[2]

4.8K 570 56
                                    


"Can we love again?"

🌠🌠🌠

"J-jim— hikss— Jangan seperti ini padaku..."

Aku lagi-lagi mengemis. Entah ini yang keberapa kali dalam sebulan aku datang ke apartemennya. Menungguinya pulang kerja. Duduk di depan pintu apartemennya karena passcode-nya bukan lagi tanggal ulang tahunku. Berlari menghampirinya ketika suara langkah kakinya terdengar begitu jelas dari tangga.

"Kenapa kau tak lelah? Kenapa kau tak membiarkanku pergi saja? Kenapa kau terus merengek seperti itu?" katanya, tak berperasaan.

"Hikss— jangan seperti itu, Jim— jangan memperlakukan aku seperti itu—"

Jimin menghembuskan nafasnya kasar. Ia mengacak rambutnya frustasi. Mengendorkan dasi kerjanya dan kemudian mengajakku masuk ke dalam apartemennya, "masuk, aku tidak ingin ada keributan jika tetanggaku melihatmu menangis seperti itu."

Ucapan dinginnya itu semakin membuat dadaku sesak. Tanpa berpikir panjang aku langsung memeluk tubuhnya dari belakang ketika kami telah sampai di dalam apartemennya, isakan tangisku semakin menjadi, aku benar-benar merindukan lelaki ini— aku, sangat kehilangan sosok meneduhkan ini.

Dan, tanpa di minta, Jimin membalikan tubuhnya, mendekapku lebih dulu sembari aku menyembunyikan wajahku di dada bidangnya. Ia mengelus rambutku seperti dulu lagi dan berbisik dengan lembut agar aku tak menangis lagi, ya; benar-benar seperti dulu.

"Pelukan ini terakhir untukmu. Aku mohon jangan datang lagi. Aku harap kita tak pernah bertemu lagi, kita telah usai."

Perkataan jahat itu kembali Jimin ucapkan padaku, namun aku tetap tidak akan peduli, aku tak akan mendengarkannya. Saat ini aku hanya ingin memeluk tubuhnya erat-erat, menangis sejadi-jadinya di tubuh yang pernah beberapa lama menemaniku untuk hidup.

"Can we love again, Jim?"

Pun, Jimin langsung melepas pelukannya kepadaku. Ia kemudian menangkup pipiku, menghapus air mataku yang akan terus keluar tanpa izin.

"No, because, i don't love you again."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[]

✔️ I don't love you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang