MCB 12

472 38 0
                                    

Chanyeol merasakan tatapan yang sangat tidak menyenangkan, pria yang dihadapannya kini sedari tadi terus menatapnya, entah apa ada yang salah pada dirinya?

"Yak! Kenapa kau terus menatapku, eoh?!" Protes Chanyeol, sungguh ia tidak akan nyaman jika terus ditatap seperti itu.

"Chan-ah, makan saja makananmu," tegur Naya pelan-pelan.

Chanyeol memberengut kesal, wajar saja kan kalau ia protes? Lagi pula siapa yang merasa nyaman jika terus-terusan ditatap seperti itu, dan lebih parahnya ditatap dengan satu jenis, eugh sedikit menggelikan.

...

"Eum Chan?"

Chanyeol menoleh kebelakang saat merasa dirinya dipanggil, saat ini mereka bertiga sudah selesai dengan sarapannya, dan akan berangkat ketempat masing-masing.

"Ya?"

"Mulai hari ini kau tidak perlu menjemputku lagi," ujar Naya sedikit merasa tidak enak, sebab selama tidak ada Sehun, Chanyeol lah yang melakukan tugas Sehun.

Chanyeol mengangkat sebelah alisnya, memandang Naya minta penjelasan atas ucapannya.

Gadis itu paham akan tatapan Chanyeol, ia pun melirik kesamping, di mana ada Sehun di sana, dan berharap Chanyeol akan mengerti maksudnya.

Namun sepertinya tidak sesuai harapan, Chanyeol tampaknya tidak mengerti maksudnya Naya. Wajar saja ia tidak mengerti, Chanyeol belum mengetahui jika pria yang berada disebelah Naya merupakan kekasih dari gadis itu.

"Ck, hubungi aku setelah ini," ucap Chanyeol akhirnya, pria itu langsung melangkah menuju mobilnya, dan langsung saja pergi dari kediaman Naya.

Tampak Naya menghembuskan napas berat, gadis itu ingin memberitahu Chanyeol akan hubungannya dengan Sehun, tapi ini bukan waktu yang tepat sepertinya.

"Sehun-ah, ayo kita pergi," ajak Naya, dan hanya dibalas anggukan oleh Sehun.

Karena sudah terbiasa mendapat respon seperti itu, Naya hanya bisa tersenyum maklum.
.
.
.

"Nanti aku akan menjemputmu seperti biasa," ujar Sehun saat Naya keluar dari mobilnya.

Naya menjawab dengan anggukan, "kau hati-hatilah."

Setelahnya mobil Sehun menghilang, dimakan jarak.

Kini Naya sudah bisa menjalankan bisnisnya dengan nyaman, tidak ada lagi yang harus ia khawatirkan.

Tapi tunggu! Masih ada sesuatu yang harus gadis itu selesaikan. Naya tidak tau mengapa? Namun hatinya terus berkata bahwa ia harus segera memberitahukan Chanyeol akan hubungannya.

Kringg

Suara lonceng pintu toko terdengar, itu menandakan bahwa ada seseorang yang masuk.

"Ah Eonni!"

"Eoh, kau terlambat?"

Ternyata itu karyawan satu-satunya yang Naya miliki. Kim Hara, gadis itu datang terlambat, bukannya memberikan alasan kenapa dirinya terlambat, gadis itu malah memberikan cengirannya.

"Maafkan aku Eonn!" Ujarnya cengengesan.

"Ck sudahlah, langsung kerjakan apa yang bisa dikerjakan." Naya langsung memerintah gadis itu yang langsung dituruti.

Setelahnya Naya menyibukkan diri dengan ponselnya, gadis itu akan menghubungi Chanyeol untuk bertemu.

"Hara-ya, aku akan keluar, kau jagalah toko."

Naya langsung meraih tasnya, lalu beranjak keluar dari toko.

"Percayakan padaku Eonn!" Teriak Hara saat melihat Naya sudah keluar dari toko.

My Cold Boyfriend-OSH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang