Pagi hari biasanya akan menghadirkan suasana yang tenang, namun itu tidak akan terjadi pada sebuah apartemen yang dihuni oleh dua anak manusia, tidak lain adalah pasangan kakak adik, Byun Baekhyun dan Byun Hyejin.
"Oppa! Biarkan aku ikut denganmu ke kantor!" Rengek Hyejin sedari tadi, karena Baekhyun tidak mengizinkannya.
Baekhyun tetap kekeh pada pendiriannya, pria itu tidak ingin melihat adiknya membuat kekacauan di kantor sahabatnya.
"Tidak Hye! Aku pagi ini harus menemui klien dulu," ujar Baekhyun.
Hyejin memutar bola matanya malas, ia yakin itu pasti hanyalah alasan Baekhyun, gadis itu tau persis bagaimana saudaranya itu.
"Jangan alasan, Oppa! Kau bisa saja mengantarkan ku lebih dulu, aku hanya ingin bertemu Sehun sebentar," kesal gadis itu, Baekhyun benar-benar tidak bisa mengerti perasaan Hyejin.
"Atas dasar apa kau ingin menemui Sehun?" Baekhyun mulai jengah dengan sikap Hyejin yang sangat keras kepala.
"Baiklah terserah kau saja Oppa, aku akan pergi sendiri," lelah Hyejin, gadis itu langsung beranjak meraih tasnya dan bersiap untuk pergi.
"Hyejin!" Bentak Baekhyun, membuat gadis itu mengurungkan langkahnya lalu menatap Baekhyun tidak percaya.
"Kau membentak ku, Oppa?"
Ini kali pertamanya Baekhyun membentak Hyejin, memang apa yang salah dengan seorang yang ingin menemui temannya.
"Apakah menemui Sehun merupakan tindakan yang salah?"
Hyejin sungguh muak dengan sikap Baekhyun yang seakan-akan menjadikan dirinya sebuah ancaman bagi seorang Oh Sehun.
"Terserah kau saja Oppa, lagi pula aku tidak akan mendengarkan mu!"
.
.
.Suasana mobil hening, hanya deru mesin mobil yang mengiringi perjalanan mereka.
Baekhyun akhirnya mengalah, benar, memang apa yang harus ia khawatirkan, tidak mungkin kan Hyejin akan melakukan hal yang diluar batas, ya Baekhyun harusnya tidak perlu berlebihan.
"Ingat! Jangan melakukan hal yang tidak-tidak!"
Hyejin memutar bola matanya malas, sedari tadi hanya itulah yang Baekhyun katakan, sedari sejak pria itu menyetujui untuk membawa dirinya ke kantor Sehun.
"Aku sudah sangat bosan mendengar petuah mu itu, Tuan Byun!" Kesal gadis itu, belum-belum ia akan menampar bibir manis milik saudaranya itu.
"Kau memang tidak memiliki sopan santun, Hye." Hela Baekhyun, entah dosa apa yang ia perbuat hingga mempunyai adik seperti Hyejin.
Gadis itu menggeram tertahan, sungguh Baekhyun sangat tidak cocok berdamping dengannya sebagai sepasang kakak dan adik.
"Berhentilah menasehati ku, kau terlihat lebih tua dari umurmu," ujar gadis dengan nada meledek.
Baekhyun dan Hyejin memang seringkali berdebat, namun itu tidak akan membuat kedua berdiaman hingga berhari-hari, paling hanya dalam hitungan jam, mereka sudah kembali menjadi diri masing-masing, yah begitulah mereka.
.
.
."Tunggulah aku hingga makan siang, aku akan mengantarmu pulang," ujar Baekhyun dari dalam mobil.
Memang benar Baekhyun harus menemui klien pagi ini, jadi ia hanya mengantar Hyejin di depan gedung, sudah tidak ada waktu untuk dirinya mengantar Hyejin sampai ke ruangannya.
"Pasti aku menunggumu! Aku membutuhkanmu untuk mengantarku ke bandara." Hyejin sedikit menunduk untuk melihat Baekhyun yang berada di dalam mobil.
"Kau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boyfriend-OSH [Completed]
Romance"jadi kekasihku"-ucap pria itu dengan muka datarnya. "Kau gila?"-ucap sang gadis menatap pria di depan nya itu tidak percaya. Oh Sehun, pria dingin yang tak tersentuh menyatakan pada gadis yang untuk pertama kalinya ia temui sebagai kekasihnya. . . ...