Part 6

8.9K 610 30
                                    

Dont forget to vote and comment ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont forget to vote and comment ☺️

****

"Baik Ummi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik Ummi. Nanti Zahra usahakan. Zahra kan harus minta izin dulu sama suami Zahra. Iya ummi, Wa'alaikumussalam" sambungan telepon baru saja terputus diujung sana, disusul dengan suara Gus Yas yang baru keluar dari kamar mandi.

"Hmm, afwan Mas. Boleh tidak besok sore Zahra mengunjungi Ummi dan Abah di pesantren?" Ucap Zahra meminta izin.

"Ada apa? " Tanya Gus Yas.

"Hmm, sebenarnya besok jadwal rutin kajian bulanan di ndalem Mas. Tidak apa kan? Karena kayaknya besok Zahra bakalan nginep di sana juga." Terang Zahra kemudian.

"Yasudah, kalau begitu sama saya saja." Jawab Gus Yas kemudian.

"Maksud Mas? Mas ikut Zahra ke pesantren?" Tanya Zahra lagi.

"Iya, sekalian silaturahmi sama masyarakat disana. Kenapa?"

"Ga papa sih. Kebetulan tadi Ummi bilang bareng sama Mas. Eh, tapi Mas lagi tidak sibuk kan? Zahra kayaknya bakal nginap dirumah Ummi, Mas" Tanya Zahra kesekian kalinya.

"Tidak, bisa di atur nanti."

"Oh, yaudah. Nanti Zahra siapin keperluan Mas."

"Hmm. Oke. Terimakasih" kemudian Yas berlalu menuju ruang kerjanya. Yang kebetulan disebelah kamar mereka.

Setelah Gus Yas menutup pintu, terdengar helaan napas berat dari Zahra. Entah mengapa, setiap kali berbicara dengan suaminya itu Zahra selalu gugup. Pembendaharaan katanya seakan direnggut oleh wajah datar Sang Gus. Padahal dia sudah berusaha untuk bersikap biasa, tapi gugup selalu melanda Zahra. Ternyata belajar akting tidak semudah yang Zahra pikirkan.

****

"Zahra jadi datang, 'kan Mi?" Tanya Rahma. Istri Zafran itu sedang membantu Ummi di dapur, untungnya si kecil Aisyah sedang bermain dengan Abinya.

"Semalam Ummi sudah telpon, katanya nanti diusahakan. Berdoa saja ya, semoga tidak ada halangan. Ummi juga kangen dengan anak itu" ucap Ummi sambil terkekeh. Tak dapat dipungkiri, rindu itu menelusup kedalam hatinya. Bagaimana pun, Zahra tetap Putri Kecil Ummi yang manja.

When Gus Meet NingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang