Seorang Uchiha Sasuke jatuh cinta dengan gadis cantik bernama Haruno Sakura. Ia berpikir akan mudah memenangkan hati gadis itu karena ketampanan dan kekayaannya. Tetapi justru sebaliknya, Sasuke dihadapkan oleh tantangan yang membuatnya harus berusa...
Awal kisah bermula saat seorang pria tengah duduk seorang diri di sebuah kafe dengan secangkir kopi hangat. Pria itu sedang fokus berkutat dengan Ipadnya membaca beberapa email yang masuk.
Uchiha Sasuke, pengusaha muda keturunan keluarga Uchiha. Ia menjadi CEO di Uchiha Corp sejak usia 24 tahun. Sebuah perusahaan keluarga yang kini berada dibawah pimpinannya. Semua berjalan mudah berkat kecerdasan, kedisiplinan, serta ilmu yang diturunkan oleh ayahnya, Uchiha Fugaku. Memiliki segudang bakat tersebut, ditambah dengan karunia Tuhan berupa wajah yang tampan. Sasuke bagai satu paket lengkap calon suami idaman bagi para wanita lajang.
Sebentar lagi, usia pria itu genap 25 tahun. Usia yang cukup matang bagi seorang pria untuk memiliki pasangan hidup dan membentuk sebuah komitmen. Namun sayang, sepertinya itu hal yang mustahil bagi Sasuke, ia tidak tertarik memikirkan soal komitmen. Persetan dengan pernikahan, yang terpenting baginya adalah karir yang cemerlang. Sebuah pencapaian yang membutuhkan banyak perjuangan, tidak ada waktu untuk urusan cinta atau semacamnya.
Lonceng berdenting saat pintu kafe terbuka, menandakan seseorang baru saja masuk ke dalam. Terdengar langkah kaki samar mendekat ke arah Sasuke, namun pria itu tak menghiraukannya. Ia masih sibuk mengutak-atik Ipadnya saat seseorang duduk di meja yang bersebrangan dengannya. Ia memang kurang peduli dengan keadaan sekitar jika itu tidak penting baginya.
"Halo, aku sudah tiba disini. Kau akan menjemputku kan?"
Sebuah suara terdengar hingga membuat Sasuke mengalihkan perhatiannya. Ia memperhatikan seorang gadis dengan rambut merah muda sebahu yang terlihat sedang bicara dengan seseorang di telepon. Dan entah kenapa, suara gadis itu terdengar begitu lembut dan manja di telinga Sasuke.
"Baiklah. Tidak masalah, aku akan menunggumu disini. Hati- hati di jalan, sampai jumpa."
Gadis itu pun mengakhiri panggilannya. Ia menjauhkan ponsel dari telingannya dan sejenak menoleh ke arah Sasuke. Mata emerald-nya bertemu dengan onyx milik seorang pria yang sedang menatapnya.
Sasuke terdiam saat menatap gadis yang saat ini juga sedang menatapnya. Wajahnya begitu rupawan, matanya berwarna hijau teduh serupa batu zamrud, bibirnya mungil dan ranum, tampak begitu menggoda. Sesuatu terasa menjalar di sekujur tubuh Sasuke hingga membuatnya lupa mengedipkan mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis yang menyadari sepasang mata tengah menatap tajam ke arahnya itu pun merasa risih, ia langsung membuang muka dan mengalihkan pandangan ke luar jendela kafe. Ia memperhatikan beberapa kendaraan yang berlalu lalang sambil menopang dagunya. Gadis itu tampak seperti sedang menunggu seseorang.
Tak lama kemudian ponsel Sasuke bergetar tanda pesan masuk.
From: Nii-san
Ayah menunggumu untuk makan malam dirumah.
Sasuke langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku, kemudian menyimpan Ipadnya kembali dalam tas kerja dan menyesap habis kopinya. Setelah itu ia bangkit dan berjalan menuju ke luar kafe.
