•COMPLETE/END/FIN•
"I am not a woman thirsty for love,
who has to beg for your love,
by changing myself as you want."
_________________________❣_________________________
"Gini ya kak, kalo gw bukan type lo ya mau gimana lagi??? Lebih baik gw nyera...
Aku yakin kalian tau cara menghargai karya penulis!!! Vote itu gratis guysss❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin jalan gontai keluar dari kamarnya menuju dapur yang ada di lantai bawah. Perlahan lahan ryujin menuruni tangga dengan tangan yang merembet berpegangan pada tembok rumah untuk menopang tubuhnya agar tidak terjatuh.
Hari ini ryujin tidak datang kesekolah, dia titip absen kepada teman temannya dengan alasan sakit perut pasca haid padahal yang sebenarnya adalah ryujin hari ini demam tinggi.
Ini akibat kemarin dia pulang sendiri naik bus dan saat dia sedang jalan kaki dari halte bus kerumahnya yang memang lumayan jauh, halte bus di depan komplek nah rumah harus jalan dulu masuk ke komplek lumayan jauh alhasil karna kemarin hujan, ryujin pun kehujanan.
Saat sampai rumah ternyata keadaan rumah masih sepi, mamah papahnya belum pulang dan yuna pun begitu, kayanya gadis itu kembali menginap di rumah temannyatemannya, Ahn yujin. Saat sampai kamar ryujin bukannya mandi dan ganti baju tapi gadis itu langsung menangis melanjutkan tangisannya yang tertunda saat disekolah.
Dengan posisi AC kamar yang menyala dan bajunya yang basah akhirnya ryujin demam, kepalanya pusing, suaranya serak, dia juga terjangkit flu dan batuk dan jangan lupakan kenyataan bahwa saat ini perut, pinggang dan punggungnya yang jga masih nyeri. Lengkap sudah penderitaan ryujin.
Kenapa ryujin pulang sekolah sendiri??? Jawabannya simpel ga ada yang bisa anter dia pulang. Minkyu dan kak junkyu ada eskul latihan vokal, junseo ada rapat OSIS, Ayen dan Guanlin ada eskul basket, dan yang lain entah saat itu kayanya sudah pada pulang ke rumah. Jadi tidak ada pilihan lain selain naik bus.
Ryujin jalan tertatih tatih menuju dapur kepalanya sangat sakit hingga pandangnya tidak terlihat jelas. Dengan bersusah payah ryujin merembet berpegangan pada benda benda sekitarnya agar dia dapat sampai kedapur.
Di dapur dia tidak melihat melihat makanan apapun. Ryujin mendesah panjang sebelum dirinya duduk di meja makan sambil menelungkupkan kepalanya ke lipatan tangannya berada diatas meja.
Gw laper banget, ini udah jam 10 gw belum makan padahal gw harus minum obat. Kalo gw nunda makan lagi yang ada nanti magh gw kambuh, pikir ryujin miris.
"RYUJIN!!! "
Ryujin kembali mengangkat kepalanya dan perlahan bangkit berdiri. Ryujin berjalan pelan keluar dari dapur untuk melihat siapa kah orang yang memanggilnya. Dari suara yang terdengar sih sepertinya orang itu sudah masuk kedalam rumahnya karna memang pintu rumah ryujin tidak dikunci.
Ryujin membelalakan mata kaget saat matanya menangkap sosok laki laki sedang berdiri diruang tamunya dengan wajah yang tak kalah kaget dari dirinya.
"Kokoh!!! " Cicit ryujin pelan. Walau ryujin sangat senang sekarang tapi dia tidak bisa berteriak antusias karna dia tidak mempunyai cukup tenaga untuk melakukan itu.