•COMPLETE/END/FIN•
"I am not a woman thirsty for love,
who has to beg for your love,
by changing myself as you want."
_________________________❣_________________________
"Gini ya kak, kalo gw bukan type lo ya mau gimana lagi??? Lebih baik gw nyera...
Aku yakin kalian tau cara menghargai karya penulis!!! Vote itu gratis guysss❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin turun dari motor junkyu terburu buru. Setelah melepas helm dan memberikannya kepada junkyu, ryujin melesat pergi menuju dance practice room. Tapi sebelum pergi ryujin sempat mengucapkan salam perpisahan.
"Kita impas kak lu nganter gw, gw kasih lu bekel. Yaudah gw duluan kak. "
Saat itu junkyu hanya bisa terkekeh pelan merasa gemas dengan tingkah ryujin.
🌼
Ryujin membuka pintu practice room secara tiba-tiba hingga membuat semua orang yang ada didalamnya seketika mengalihkan pandangan ke arahnya.
Dengan wajah datar ryujin mengedarkan pandangan keseluruh penjuru ruangan tanpa menghiraukan tatapan mata seluruh orang yang tertuju kearahnya karna tujuannya sekarang adalah untuk mencari laki-laki menyebalkan yang baru saja menipunya, siapa lagi kalo bukan Kim Junseo. Sang Ketua OSIS plus Ketua kelas yang katanya sangat care terhadap teman dan sangat solidaritas.
Kalo ga mau jemput ya ga usah pake janjiin mau jemput segala. Make nyuruh orang lain jemput gw emang dia kira gw bola dioper oper, pikir ryujin kesal.
Setelah ryujin melihat objek yang dia cari, ryujin pun mengunci tatapannya kepada sosok yang tengah duduk di barisan paling belakang yang sekarang juga sedang menatapnya dengan cengiran lebar.
Ryujin menutup pintu lumayan kencang hingga minimbulkan dentuman keras. Ryujin menutup pintu dengan cara yang benar benar tidak santai karna sekarang ini dia sedang benar benar kesal.
Sejak tadi dia sangat kesal dengan junseo dan sekarang ditambah dia kesal dengan semua penghuni ruangan ini yang masih terus menatapnya. Ryujin tau dia memang cantik tapikan kesal juga kalo ditatap terus seperti itu.
Karena suara dentuman pintu tadi ada beberapa orang yang refleks mengalihkan pandangannya dari ryujin mungkin dia peka bahwa ryujin tidak suka ditatap seperti itu, tapi ada juga orang orang bodoh yang masih saja menatap ryujin walau gadis ini telah balas menatap mereka tajam.
"Ngapain lu pada liat gw?!?! Mau mata lu pada gw colok!!! "
Sontak semua orang kembali mengalihkan pandangannya kearah depan tempat dimana kakak kakak senior dance berada.
Ryujin pun melangkahkan kakinya menuju tempat junseo berada. Setelah duduk disamping junseo, ryujin langsung melemparkan tatapan tajamnya kearah junseo hingga membuat junseo menundukkan kepala.
Siapa coba yang kuat dikasih tatapan maut oleh ryujin?!?!.
"Maaf ryu, acaranya udah mulai jadi gw ga bisa jemput lu. "
Ryujin berdecih pelan mendengar perkataan junseo.
Cih, apaan nih katanya rasa solidaritas nya tinggi tapi ternyata sama aja kaya orang lain egois, pikir ryujin kesal.
