HAPPY READING YEE😉
"Ketika kenyamanan yang kita rasakan sangat amat ingin selalu kita kenang namun karna adanya seseorang yang membuat kita merasa tersingkirkan.
Apalah aku yang hanya sebastian!"
-Aletha pratiwan-♡♡♡
"Ahh lo curang mulu ga gak seru lo ah!"seru Aletha mengundang gelak tawa Argha
Argha terus memiting leher Aletha saat Aletha berusaha mengambil bola dari tangan Argha."hahaha dasar tangan pendek,"ejek Argha membuat Aletha menendang perut Argha seketika Argha meringgis dan melepas pitinganya.
Aletha tersenyum mengejek Argha yang tengah memegangi perutnya."cemen!"ejek Aletha sembari membalik jempolnya menghadap bawah.
Karna merasa dirinya diejek Argha mengejar Aletha membuat Aletha spontan berlari mengelilingi lapangan dangan terus tertawa dan mengejek Argha.
'Kalo dengan gini aja gw bisa sedeket ini gw rela lakuin apapun itu asal gw gak kehilangan lo Ga,asal lo tau lo itu penting dan berarti besar dalam hidup gw.jadi gw mohon dengan siapapun lo bersanding jangan pernah lupa sama gw!'.Batin Aletha tersenyum getir menatap Argha yang jauh tertinggal dibelakangnya
"Stopp!"teriak Argha saat Aletha hendak berlari lagi
Aletha menaikan sudut bibirnya saat Argha mengalah untuk dirinya."emang letoy!"cerca Aletha
Tiba tiba Argha mendekat Aletha dengan kecepatan di atas rata rata dan tanpa Aletha duga Argha memeluk tubuh kecil Aletha dengan napas tersenggal membuat Aletha meneganggkan tubuhnya,lidah Aletha terasa keluh dan jantungnya bekerja lebih cepat dari biasanya.
"Gw sayang lo Al,"lirih Argha dengan napas yang tercekat
Tanpa rasa permisi dulu air mata Aletha luruh begitu saja mendengar pernyataan Argha andai Argha belum memiliki Penjaga dalam hatinya mungkin sekarang Aletha menangis terharu karna pernyataan Argha tapi keadaan sekarang ini salah Aletha justru menangis entah karna apa hatinya hanya sedikit tersentil saat Argha mengatakan itu.
"Lo kok diem Al?"tanya Argha tanpa melepas pelukanya
Aletha tersadar dan tersenyum mengusap pelan punggung Argha dan menghapus sisa air matanya."Gw jauh lebih sayang sama lo ga,"ujar Aletha dengan nada sedikit lirih dan bergetar
'Bahkan gw cinta sama lo Ga!'.Batin Aletha
Argha melepas pelukanya dan menggenggam jemari kecil Aletha dan mengatakan sesuatu yang membuat tubuh Aletha menegang."Lo gak punya perasaan lebih dari sayang sebagai sahabat kan Al?"kata Argha mampu membuat wajah Aletha pucat pasi dan tak bisa mengatakan apapun.
"Enggh--nggak kok gw sayang sama lo sebagai sahabat gak lebih,"ujar Aletha mencoba ternyum agar meyakinkan Argha agar dia percaya.
"Kenapa lo tiba tiba tanya gituan?"lanjut Aletha
Argha melepas cekalan pada tangan Aletha membuat Aletha lagi lagi hanya tersenyum miris.
"Soalnya gw gak mau kalo sampe gw nyakitin perasaan lo dengan gw jadian sama Agatha,tapi lo ternyata gak punya perasaan lebih gw jadi lega,"jawab Argha
"Seru banget si,lagi ngapain?"kata seseorang dibelakang mereka berdua dengan senyum manis yang selalu tercekat.dia adalah Agatha
"Haii,kamu kok gak kabarin aku kalo mau kesini hmm?"ujar Argha beralih dari Aletha dan menggenggam tangan halus Agatha
Aletha hanya bisa menghela napas sesekali mencoba tersenyum pada Agatha yang selalu tersenyum padanya.
"Al kamu jago main basket yah?"tanya Agatha basa basi.
Aletha mengangguk sembari terus mendrible bolanya dan sesekali memasukanya kedalam ring.
"Lumayan gak jago jago amat kok,"jawab Aletha tanpa mengalihlkan pandanganya
"Ta mending kita kedanau yuk jangan ganggu Aletha kalo lagi basketan tar dia ngamuk,"ujar Argha menarik pelan lengan Agatha membuat Agatha menggeleng sambil terkekeh geli.
Aletha hanya membalas dengan menganggukan kepalanya saat Agatha berpamitan padanya.
Ini kali pertama ada orang lain yang masuk rumah Alga selain dirinya dan Argha.Didanau Agatha sangat mengaggumi keindahan disini indah dan asri benar apa yang dikatakan Argha kalo suasana didanau jauh lebih indah dari rumah Alga karna memang disini jauh lebih luas dan tentunya lebih terbuka hingga memperlihatkan semua keindahan alamnya ada langit yang berwarna cerah pohon pohon yang menjulang tinggi serta banyaknya suara burung berkicau semakin membuat susana menjadi sangat nyaman.
"gimana kamu suka kan?"tanya Argha saat melihat Agatha yang terus menatap indah danau didepanya
Agatha mengangguk semangat menjawab pertanyaan Argha."bagus ya Ga aku suka kayaknya aku bakal betah disini,"ujar Agatha
Argha tersenyum dan merengkuh tubuh Agatha yang sekarang sudah menjadi kekasihnya Argha tak pernah membayangkan kalo dia akan ketemu Agatha kembali dalam keadaan yang tak pernah Argha duga yaitu bertemu dipasar malam bersama Aletha waktu itu dan yang pertamanya saat di Galery saat mengantar Aletha untuk memamerkan seni lukisnya dan disana Argha sempat melihat Agatha namun hanya dirinya yang melihat sedangkan Agatha tidak karna keadaan yang sangat ramai membuat Agatha tak pernah meneliti keadaan bahwa ada seseorang yang sedari tadi memperhatikanya.
"Disana ada apa Argha?"tanya Agatha menujuk taman kabut yang bertuliskan taman Aletha.
"Oh itu namanya taman kabut aku juga belum pernah kesana kalo lagi sama Aletha soalnya dilarang sama dia katanya itu tempat rahasia Aletha aku aja penasaran apa isi dari taman itu,"jawab Argha membuat Aletha menganggukan kepalanya namun ada sedikit yang membuat rasa penasaran Aletha semakin besar saat menatap taman itu rahasia apa pikir Agatha.
Tanpa mereka sadari sedari tadi Aletha terus menatap keduanya dengan perasaan sesak yang menjalar diseluruh tubuhnya.
"Kenapa mencintai sesakit ini tuhan,"gumam Aletha
Hohoho akhirnya part kali ini selesaii😅
Jan lupa vote komen dan share yahh😉
Siapa yang pernah mencintai sahabat kalian?
Corat coret dibawah yee😂samapi jumpa dan ketemu aku lagi yah😙😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Teman(END)
Ficção Adolescente[SLOW UPDATE,VOTE DAN KOMEN SEBELUM BACA] Bagai ragu melangkah namun tak ingin berdiam ditempat,ingin maju selangkah namun selalu ada yang mendahului:) Semoga cerita ini cerita yang diminati banyak orang dan ditunggu tunggu banyak orang sampai ketem...