HAPPY READING😍
"Hidup terlalu singkat untuk hanya sekedar mengingat hal yang takan pernah kembali"
♡♡♡
Pagi yang indah untuk bermanjaan dengan secangkir teh dan roti bakar,udara diluar hari ini sangat cerah secerah hati Aletha yang kini wajahnya berseri seri.
"Bu kata ibu,Aletha cocok ga sama Argha?"tanya Aletha namun direspon gelak tawa sang ibu.
"Kamu ini,dia kan sahabat mu dari kecil All,"sahut laras terkekeh
Aletha hanya memasang senyum masam nya tanda ia sangat meresapi penuturan sang ibu
"Assalamualaiku,Argha ganteng here!"seru Argha menenteng kresek blanjaan
"Apaan tuh?"tanya Aletha
"Bahan belanjaan,niatnya gw mau ke rumah Alga terus kita pesta steak disana bareng ladit juga boleh."kata Argha dengan senyum tertulusnya
"Wahh okelah nanti gw kabarin yah."
Yaudah mending kita langsung kesana aja deh biar gak terlalu siang,"usul Argha diangguki Aletha
"Ibu aku kerumah Alga yah"pamit Aletha disusul Argha
"Eh All,gw kayak nya udah lama gak kesana yah,"ujar Argha
Aletha menyengrit bingung."kemana?"
"Rumah Alga,terakhir kali gw inget si waktu kita main basket terus ada..."Argha berhenti diakhir kalimatnya
Wajahnya sudah berubah kembali murung dari sebelumnya
"Gak usah dilanjutin ga,kalo itu cuma bisa bikin lo galau lagi!"decak Aletha tak habis pikir cowo kok klemar klemer!!pikir Aletha.
"Heheh,semua manusia juga bisa galau kali!contoh aja nih ya lo."celetuk Argha mampu membuat Aletha terdiam seribu bahasa
"Ap__apasih!"gumam Aletha namun sedikit bisa didengar Argha
"Woii!"seru seseorang dari belakang tubuh mereka
Spontan mereka berdua menoleh mencari sumber suara tersebut.
"Ladit."kata Aletha pelan
"Dari mana lo,maraton!"Argha berkata dengan sangat sopanya
"Lo semenjak kehilangan adek gw kok sada sarap ya!"Ladit mengatup kedua bibirnya dan menggesek giginya hingga berdecit tanda geram!.
"Apasi kalian udah ayok,kata mau pesta!"ujar Aletha berjalan mendahului keduanya.
Sampai dirumah Alga mereka diabuat terdiam kala melihat suasana rumah Alga yang sunyi sepi dan tentunya nyaman.ini yang mereka rindukan keadaan yang sepi hingga tak ada orang yang bisa mengganggu ketenangan mereka.
"Rindu gw,"ujar Argha tiba tiba
"Sama,rasanya kita udah lama gak main kesini lagi."sambung Ladit
"Gw yang lebih sedih,jarang berkunjung ketaman belakang pasti bokap gw kangen."Aletha tersenyum getir
Argh yang mengetahui suasana mulai mellow akhirnya mencari ide untuk mencairkan suasana kembali
"Apasi ini pada mellow!katanya mau pesta ya hayo lah gaskeun!"seru Argha masuk kedalam rumah Alga dengan sangat amat bersemangat.
"Temen lo tuh!"tunjuk Aletha pada Argha
"Bukan temen gw!"
Kini mereka bertiga sedang membuat api unggun acaranya malam ini mereka akan nginap disini seharian untuk mengenang kepergian Agatha.
"Dit lo buat nya yang pokus dong!liatin Aletha mulu!"Argha kesel sebab dari tadi Argha perhatikan Ladit senyum senyum sendiri.
"Biarin orang gw suka!"tantang Ladit membuat Argha melotot
"Lo suka ama Aletha?"tanya Argha
"Iya,siapa coba yang gak suka dia udah cantik,baik,penyanyang.cuman lo yang gak suka sama dia paham!
Argha merengut sebal dengan kata terakhir ladit.
"Sejak kapan?"pancing Argha semakin penasaran
"Sejak kecil gw suka sama dia,tapi dia gak pernah peka akan perasaan gw.jadigw biarin dia tau sendiri tentang perasaan gw,"jawab Ladit terus memandang Aletha yang sedang mengumpulkan kayu bakar.
Argha hanya ber oh ria saja menanggapi jawaban ladit namun siapa yang bisa menduga bahwa Argha merasakan sesuatu yang ganjal pada hatinya.
"Udah jadi belum?"tanya Aletha pada Argha
"Mau selesai kok,"balas Argha tersenyum manis
"Tumben lo senyum gitu sama gw!ada maunya lo ya!"Aletha memincingkan matanya kala melihat senyum terbaik Argha
"Lo mah hodnudon!"
"Shudzon bege!"koreksi Ladit
"Yah apalah itu namanya!"decak
"Udah gw tadi siapin jus tuh di meja bunder."kata Aletha
"Siap bu boss!"Ladit dan Argha memperagakan gaya berhormat pada Aletha membuat dia terkekeh geli.
Andai semua ini terjadi lebih awal,gw akan merasa sangat bahagia lo harus tau itu Argha ladit.kalian sahabat gw dan selamanya akan seperti itu.Batin Aletha tersenyum getir memandang kedua sahabatnya yang sekarang nampak kompak dan selalu akur.
"Eh dit,kalo gw juga suka sam si all gimana?"Argha tiba tiba bertanya membuat Ladit menyemburkan jus jeruknya
"Lo suka sama dia?"selidik Ladit
"Kan gw bilang kalo!"decak Argha di angguki Ladit
"Boleh si,kita bakal bersaing secara jantan."kata Ladit sejantan mungkin
"Oke,kita bakal bersaing mulai sekarang!"
Gimana sama part yang ini woiii!!
Aku nulis sampe pusing ini akibat puasa hari terakhir.Sekedar cerita nih,semalem aku kesiangan bangun sahur bayangkan aku bangun 5menit menjelang imsak.jadilah aku sahur pake susu doang.
Jadi kalo ceritanya gaje mon maap efek perut keroncongan nih guyss hhe😂
Jangan lupa kewajibanya yah vote dan komen😍
AUTHOR MENGUCAPKAN MINAL AIDZIN WALFAIDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN READERS KESAYANGANKU😍😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Teman(END)
Novela Juvenil[SLOW UPDATE,VOTE DAN KOMEN SEBELUM BACA] Bagai ragu melangkah namun tak ingin berdiam ditempat,ingin maju selangkah namun selalu ada yang mendahului:) Semoga cerita ini cerita yang diminati banyak orang dan ditunggu tunggu banyak orang sampai ketem...