Luv12

632 66 13
                                    


Happy Reading___

***

Disaat semua teman2nya sibuk bermain game, malam ini Afis justru memilih duduk diam diatas ranjangnya. Menatap lekat foto Rara yang sedang tidur pulas sambil ngempenk ibu jari. Foto yang sempat Ia ambil sewaktu membantu Rara melepaskan foto2 D'Kyut dimading kala itu.

Afis bingung, harus bersikap bagaimana jika Rara kembali mempertanyakan orang yang Ia suka. Afis terlalu takut kalau Rara justru tidak mau lagi berteman setelah tau bahwa Raralah orang itu.

"Fis, nglamun aja loe. Kenapa sih?" Teguran Randa yang menepuk bahunya sontak membuat tubuh Afis tersentak kaget.

Cepat-cepat Ia menyembunyikan foto Rara dibalik punggungnya. Akan tetapi karena Randa terlanjur melihat walau sekilas, tentu Randa mempertanyakan benda yang Ia sembunyikan itu.

"Apaan tuh, Fis? Foto siapa? Cewek ya?? Jangan-jangan itu foto cewek yang loe suka lagi. Liat donk."

Tangan Randa yang berusaha meraih foto ditangannya sontak membuat Afis merapatkan diri pada kepala ranjang yang menjadi sandaran punggungnya.

"Hey! Apa-apaan sih, Nda.. Gak boleh! Ini bukan foto siapa-siapa. Cuma foto gue pas masih kecil aja dulu." Dusta Afis asal.

Randa yang tak semudah itu percaya lantas menunjuk wajah Afis dengan telunjuknya. "Hmm.. loe boong kan? Orang jelas-jelas itu tadi foto cewek koq. Bukannya loe pernah bilang ke gue, kalo boong itu dosa. Tapi kenapa loe sendiri boong??"

Mendapat komentar seperti itu, Afis pun bungkam. Entah alasan apa lagi yang bisa Ia gunakan untuk menghentikan interogasi dari Randa.

Sementara itu, Ridwan yang masih enggan untuk beranjak dari tempatnya menegur dua orang yang tengah berdebat itu. "Woi! ada apaan sih? Randa, bukannya gue nyuruh loe ngajak Afis kesini buat gabung? Koq malah ngajakin dia debat disitu?"

Seketika Randa menoleh karena teguran dari Ridwan, kemudian balas menyahut. "Nggak bang.. ini, gue lagi ngepoin si Afis. Masak dia nyimpen foto cewek."

Fokus Ridwan, Irwan, dan Abdi yang semula sibuk dengan game sontak teralihkan dengan ucapan Randa. Ketiganya sama-sama melongo tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

"Serius loe.??" Tanya Ridwan.

Diikuti Abdi dan Irwan dibelakangnya, Ridwan lantas beranjak untuk menghampiri Randa dan Afis yang masih duduk diatas kasur.

"Emang loe suka sama siapa, Fis.. Sampe nyimpen foto cewek segala?" Kepo Ridwan.

"Ee.. nggak koq. Gue gak nyimpen foto siapa-siapa." Afis masih saja mengelak.

"Waahh... mulai maen rahasia-rahasiaan nih keknya." Ujar Abdi, kemudian menoleh kearah Ridwan. "Bang, diapain nih enaknya?"

"Mending kita tebak aja. Mulai dari gue, ya.??" Usul Randa, diangguki oleh Ridwan, Irwan, dan Abdi.

"Loh, jangan dong. Koq pada maen setuju, tanpa nanya ke gue dulu sih?" Bantah Afis tak terima.

Akan tetapi bukan D'Boys namanya kalau tidak kompak dalam hal ngepoin anggota mereka.

Randa pun memulai tebakannya tanpa peduli dengan protesan dari Afisan. "Loe suka sama Mely, si cewek alay. Bener gak?"

Afis menggeleng.

Sekarang giliran Abdi menebak. "Kalo kata gue, Afis suka sama Kia cewek berkacamata yang hobby makan itu."

Lagi-lagi Afis menjawab dengan gelengan.

"Hate Or Luv♡" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang