Bagian 2

140 9 0
                                    

Panti Asuhan Rainbow Miracle

Mina melangkahkan kakinya menuju kantor. Mina pun menaruh buku dan beberapa alat tulis di mejanya.

"Baru selesai mengajar?", tanya Lily.

"Sudah nih.. baru saja selesai", sahut Mina.

"Kok tumben lama?"

"Iya anak-anak ingin bermain game sambil belajar lagi agar mudah menghafal nama-nama planet", ujar Mina.

Lily mengangguk, "Aku sepertinya akan menyusul Emy pulang karena suamiku akan kerja lembur hari ini. Aku tidak tega meninggalkan anakku. Apa kau akan pulang juga?", tanya Lily.

Mina mengangguk, "Tentu, tapi aku mau membereskan mejaku yang cukup kotor dengan berkas-berkas ini dulu"

"Kalau begitu aku duluan ya"

"Okee.. hati-hati Lily"

Lily dan Emy adalah guru khusus SMP dan SMA di panti asuhan sudah menikah dan memiliki anak. Umur mereka tiga tahun lebih tua tetapi mereka tidak suka jika Mina memanggilnya dengan sebutan 'kakak'. Mereka berdua sangat baik.

Lily pun mengangguk dan segera bergegas meninggalkan ruangan.

"Mau pulang kak?", tanya Sany.

"Iya, aku mau membersihkan kertas-kertas berkas yang sudah tidak terpakai ini dulu", jawab Mina.

"Kak, sepertinya ada seseorang di depan
Aku kesana dulu ya kak", kata Sany.

"Oke.. siapp", balas Mina masih dengan membuang kertas berkas yang tidak terpakai lagi.

Mina pun memasukan beberapa barang ke dalam tasnya untuk dibawa kembali ke apartemen.

"Kak Mina", panggil Sany.

"Ada apa San?", tanya Mina.

"Ada seseorang yang ingin menemui kakak", sahut Sany.

Dahi Mina merengut, "Siapa itu?"

"Aku lupa menanyakan namanya kak, hehe... Dia ingin menemui kakak, sepertinya wanita itu seumuran kakak deh", imbuh Sany.

"Oke.. terima kasih ya", ucap Mina.

Sany pun membalas dengan anggukan.

Mina menuju ruangan depan kantor guru.

Mina melihat seseorang sedang menunggu dirinya. Seketika jantungnya berdegup kencang, "Ada yang bisa saya bantu nona?", tanya seseorang dari arah belakang.

Merasa di panggil seseorang, wanita itu menoleh ke asal suara.

Mina terkejut dan mendekati Mila.

"Mi.. Mila..?", katanya. Tampak air matanya sudah menggenang dipelupuk matanya.

"Mina.."

Mereka pun berpelukan dengan tangis yang haru.

"Aku kangen kamu La..", isak Mina.

"Aku kangen juga denganmu Na.. sangat.. ", isak Mila.

Mereka saling melepas pelukan.

"Tunggulah disini, kebetulan aku sudah selesai mengajar anak-anak. Aku akan meminta ijin untuk pulang", kata Mina.

"Jangan, kamu masih mengurus anak-anak", tolak Mila.

Mina menggeleng, "Tidak. Ini memang waktuku pulang. Tunggu sebentar ya".

Mila pun mengangguk. Mina masuk ke dalam kantor.

"Sany, kakak pulang dulu ya. Titip salam juga ke Cilia bilang aku pulang ya", kata Mina.

Marry You #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang