Bagian 6

178 9 0
                                    

Dua minggu sudah berlalu...

Seluruh anak-anak berwisata ke sawah Sokurame.

Tempat ini penuh kenangan mengingat sepulang dari sini insiden kecelakaan kepada orang tuanya terjadi.

Mina menyelusuri persawahan hingga sampai disebuah jalan yang sepi. Disana Mina duduk menyendiri. Terlihat anak-anak dibalik pepohonan sedang gembira bersama Sany, Bunda Anita dan Cilia.

Mina melihat pula Suami istri dan satu anak perempuannya sedang berjalan-jalan dari kejauhan.

Mina pun terlihat sedih, Ayah.. ibu.. Mina rindu kalian, batinnya lirih.

Beberapa hari ini perasaannya sangat sensitif.

"Ngapain disini?", seseorang mengagetkannya.

"Azka, kamu selalu membuatku jantungan", sahut Mina.

Azka duduk disebelahnya.

"Kenapa tidak bersama yang lain?", tanya Azka.

"Ingin sendiri", jawab Mina.

"Kenapa?"

"Rindu ibu dan ayah"

Azka menoleh kearah Mina.

"Disini hari terakhir mereka menemaniku.  Pulang dari sini kecelakaan beruntun lima mobil. Itu kecelakaan maut, hanya aku dan Mila yang selamat", ucap Mina dengan raut wajah sedih.

"Kau ingin pulang?"

"Tidak. Aku ingin menikmati pemandangan disini. Bagus kan?", kata Mina.

Azka mengangguk setuju.

Tiba-tiba seekor belalang yang cukup besar terbang dan hinggap disebelah Mina hal itu mengagetkan Mina dan spontan memeluk Azka, "Astagaaa.. belalang ini!", gerutunya.

"Ma.. maaf belalang ini.. ", Mina kaget karena tatapan mereka bertemu. Mina segera melepas pelukannya, "Maaf.. Azka.. "

Namun Azka kembali menarik kedua tangan Mina untuk memaluknya.

Pandangan mereka kembali bertemu, Azka mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Mina.

Azka merasakan sentuhan bibir ini tidak asing lagi. Bibir ini telah menjadi candu baginya. Azka melumat bibir Mina berlahan. Mina pun melepas ciuman Azka.

Mina sempat terbuai namun ingatannya kembali pada saat kejadian di hotel.

"Kak Minaa!", teriak Sany.

Mina pun segera berdiri dari duduknya meninggalkan Azka.

Azka berpikir sentuhan bibir Mina begitu tidak asing baginya. Aroma tubuh yang pernah Azka cium itu aroma tubuh Mina.

Azka berusaha mengingat namun nihil.

"Kak Azka. Ayo, semua sudah di bus", kata Sany.

Azka pun pergi dari sana.

Sany tampak kesal karena Kak Mina telah memiliki hubungan spesial dengan Kak Azka.

***

Malam harinya..

"Azka!", teriak seseorang.

Azka menoleh ke arahnya.

Itu Mina??

Menggendong dua bayi.

Mina tampak tersenyum sedih ke pada Azka.

Azka terbangun dari mimpinya.

Mimpi.. tapi kenapa ada Mina membawa dua bayi?, pikirnya

***

Marry You #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang