part 2

2.2K 152 1
                                    


09/Agustus/2019

Thalia akan berangkat pkl seperti biasa tetapi pada saat didekat halte uang yang ia pegang terjatuh. Thalia mengambilnya hingga saat ia berdiri dan melihat ke depan tatapan Thalia jatuh terhadap seorang lelaki yang pernah singgah di hatinya walau sesaat,dan mereka saling menatap hingga seperkian detik tatapan itu diputuskan oleh Thalia dan Thalia langsung pergi dari sana.

Saat menunggu angkutan umum Thalia merasa seperti ada yang memperhatikanya dari belakang dan saat dia menengok ke belakang,benar saja! ternyata lelaki tersebut sedang melihat kepadanya tetapi dia langsung mengakhirinya dan di saat itu pula teman lelaki tersebut datang, dan ternyata dia sahabat Thalia waktu kecil dia adalah Arvin.

Tak lama angkut datang lalu Thalia dan Safira langsung menaikinya.

Diparkiran sekolah farhan terdiam dia tidak langsung turun dari motornya, hal itu membuat arvin mengeryit bingung.

"Vin, tadi gue liat si Thalia dihalte deket rumah lo"

"Salah liat kali lo,orang dia udah gak tinggal disini, gak mungkin ada disini"

"Enggak,gue yakin itu Thalia"

"Serah lo lah" ucap Arvin dan pergi meninggalkan Farhan seorang diri, yang masih bingung dengan pikirannya sendiri

"Yehh..Gak tau terimakasih banget lo, udah nebeng juga" teriak Farhan pada akhirnya

"Hehe sorry" teriak Arvin dengan melambaikan tangannya

Begitupun dengan thalia dia terdiam dotempat kerjanya memikirkan hal yang terjadi barusan kepadanya. Kejadian itu seperti adegan sinetron ftv. Apalagi ditemani hembusan angin dipahi hari.

"Kenapa lo? Ngelamun terus"kata Elvina

"Gak"

"Alah bohong lo,cerita dong" memalsa thalia agar menceritakan hal.yang membuat dia melamun sendari tadi.

"Tadi gue liat temen kecil gue waktu masih tinggal didaerah sini" ucap dia pada akhirnya

"Oh,terus kenapa dilamunin"

"Gk, cuma aneh aja kenapa bisa ketemu lagi"

"Udah lah gak usah dipikirin"

Kenapa gue jadi mikirin dia yah?alah bodo amat- batin Thalia

****

Sekarang Farhan Dkk sedang berada di kantin karna sudah jam istirahat. Farhan tidak fokus dengan pembicaraan Teman temanya, bahkan waktu belajarpun dia hanya melamun karna masih terfikir kejadian pagi tadi.

Kok gue jadi penasaran sih?gue yakin itu Thalia- batin Farhan

Entah fikiran dari mana dia membuka Akun Intagram  dan mencari orang yg sedang dia fikirkan. Dan dia berhasil menemukannya!

Thalia_04, dia langsung memfollownya, seketika senyum Farhan terbit ketika melihat Foto yang di Upload Thalia bersama teman temannya,hingga membuat teman teman fathan heran melihat dia seperti itu.

Lo masih kaya dulu,selalu senyum dalam keadaan apapun-batin Farhan

"Kenapa lo senyum senyum sendiri? Gila lo?" tanya Candra dan tidak mendapat jawaban

Deon yang duduk disebelah Farhan pun mulai kepo dan mengintip ponsel yang sedang Farhan gunakan.

"Ohh udah move on lo ceritanya,siapa tuh cewe?"seru deon membuat farhan menoleh dan menatap tajam Deon, sedangkam deon tersenyum pemuh arti

"Wanjirr,udah ada pengganti nih,kenalin dong"ucap Agung ikut heboh

"Gak" jawab farhan seadanya

"Siapa sih cewenya?" tanya jidan

"Enggak dia cuma temen kecil gue"

"Ohh temen kecil" jawab Agung dengan mengangguk angguk, namun jelas wajahnya sedang meledek farhan

"Kok senyum senyum sih, apa jangan jangan ada ekhem ekhem nih" lanjut candra

"Haha bisa jadi tuh" timpal Deon

"Apaan sih kagak" jawab farhan ketus

"ARVIN" teriak jidan

Arvin pun menoleh dan menghampiri Meja Farhan Dkk dan terduduk disamping jidan.

"Napa lo manggil gue?kangen?"

"Idihh sorry gua normal" jawab jidan

"Duduk lah gabung sini" ucap Candra dan Agung

"Vin gue mau nanya"kata Deon membuat yang lainnya penasaran

"Nanya apaan?"

"Emm lo kan temen kecil sama si Farhan"ucapan deon membuat farhan was was dan memberi tatapan peringatan tetapi Deon mengabaikanya.

"Hmm,emang kenapa?" Tanya arvin yang ikut penasaran dsngan pertanyaan deon.

"Berarti lo tau yg namanya Thalia dong?" yap deon tau karena tadi dia sempat melihat unsername tersebut.

"Hmm gue tau,sahabat kecil gue. Kenapa lo suka?"tanya arvin

"Bukan gue yang suka,kan gue belum ketemu orang nya" jawabnya

"Lah terus siapa?"

"Noh si Farhan"jawab kompak teman temannya membuat Arvin menoleh ke Farhan

"Lo suka sama Thalia?" tanya Arvin dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Gak tau" jawab Farhan sekenanya tanpa menatap Arvin

"Oh" jawab arvin menganggukan kepalanya.

"Gue ke kelas duluan yah"lanjutnya dan pergi dari kantin

"Lah kenapa tuh bocah" tanya candra yang di jawab dengan gelengan kepala teman temannya

Suara notif ponsel terdengar dan tatapan mereka tertuju ke ponsel  Farhan yang menyala menunjukan Notifikasi dari ig.

"Wiss langsung di Follback sama eneng Lia nya" ucap Candra heboh

"Diem lo"

"Udah kekelas kuy"

"Kuy lah"jawab semuanya serempak

"Pelajaran MTK gue males,mana gurunya kiler,kagak paham gue" kata Agung sambil berjalan

"Lo mah semua mata pelajaran juga gak ada yang paham" ucap farhan sambil menjitak kepala Agung

"Yee si anjir,sakit nih"

"Iye iye tau dah yang pinter mah beda"ucap Deon dan Jidan

"Gue bukan pinter tapi Rajin" jawab farhan dengan nada sombong, teman temannya hanya mendelik mendengar itu

"Belagu lo" ucap teman temannya

"Hahaha canda lah"

" bukan canda kali lo mah"ucap Agung

"Apaan dong kalo bukan Canda?" tanya deon dan candra

"JANDA"ucap Agung sambil berlari kecil menghindari pukulan Farhan

"Awas lo yah"teriak Farhan sambil menyusul Agung.
Sedangkan teman temannya yang lain hanya tertawa.

BAHAGIA itu yang mereka rasakan ketika berkumpul,mereka punya komitmen dalam pertemanannya  yaitu suka dan duka selalu bersama,selalu ada dan tidak saling menghianati satu sama lain.

Mereka bersyukur bisa menemukan sahabat yang baik walaupun mereka somplak,tetapi kesomplakan yang membuat mereka bisa melupakan masalah walau hanya sejenak.

SMA & SMK (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang