Part 5

1.5K 107 13
                                    

05 September 2019

setelah farhan menimbang nimbang saran dari teman temanya waktu itu.Farhan memutuskan untuk menyatakan perasaanya hari ini.

"woy gue mau nanya?" ucap Farhan pada Teman temanya.

"mau nanya apaan lo?" tanya Jidan

"Em..gimana kalo sekarang gue nembak si Thalia"

"Wah Mati dong entar" jawab Agung

"yeh elu mah,Serius tong" kata Candra

"hehehe..sorry,kata gue sih serah lo aja"

"Tapi inget han lo harus terima resikonya"ucap Jidan

"iya,gue udah fikirin itu semua dari awal,dan gue siap nanggung Resikonya" jawab Farhan

"oke,doa terbaik aja bro"jawab mereka

"thanks dukungannya"

"yoi tapi inget, jangan galau kalo di tolak"kata candra dan mereka tertawa

kring kring (bel masuk)

"Assalamu'alaikum" ucap Pa Dadang saat memasuki kelas

"waalaikumsalam"jawab satu kelas

"bapak hanya akan memberi tugas,karna bapak ada urusan"

"mau kemana atuh pak" tanya Agung

"di panggil kepala sekolah" jawabnya

"ouhh kirain mau ke hatinya Bu Citra" kata candra membuat satu kelas tertawa dan membuat pak Dadang Salting karna ucapan Candra

"si Bapak udah tua juga masih aja salting"kata Farhan

"inget umur pak, Rambut udah ubanan juga" ceplos jidan

perkataan mereka sukses membuat satu kelas tertawa.

"sudah sudah kalian ini paling jago ngehina bapak,bapak emang udah tua tapi bapak masih perjaka" ucapanya mengundang tawa kelas Mipa2

"si bapak bisa ae nih" ucap deon

"ok sudah, tugas kalian mengerjakan soal hal 204 dikumpulkan"

"wokey bapak" jawab deon sambil mengacungkan jempolnya

"ya sudah bapak pergi dulu,kasian kepala sekolah nungguin bapak,karna bapak tau nunggu itu gak enak apalagi nunggu yang gak pasti"

"ye si bapak malah bucin"kata jidan

"sakit nya dimana pak?" tanya Farhan

"disini"jawab pak dadang sambil memegang dadanya yang langsung disambung nyanyian oleh Candra dan Agung

"Sakitnya tuh disini didalam hatiku" kata Agung sambil bernyanyi

"Sakitnya tuh disini pas kena hatiku" sambung Candra

"sakit..sakit.."ucap Farhan,Deon dan Jidan

"sakitnya tuh disini" kata mereka kompak membuat pak dadang menggelengkan kepalanya

"sudah jangan ribut, Assalamu'alaikum"ucapnya lalu pergi meninggalkan kelas mipa2

sedangkan teman sekelasnya masih tertawa karna tingkah laku teman mereka yang somplak

****

" ikh anjir kotor gini"ucap thalia ke temannya saat melihat surat didalam dus arsip itu

"emang Arsip tahun berapa?"tanya teman thalia

"thn 2015, pada rusak lagi"

"udahlah kasih kode aja"

"udah dikasih kode kok"

"oh, yaudah sini biar gue yang simpen"

"bentar lagi masuk mahasiswa baru pasti sibuk.Full jadwalnya dari pagi sampe sorre" keluh thalia

"hmm males"jawan teman Thalia

"istirahat kuy lah kebiro" ajak teman Thalia

"kuy..lapar nih gue"

saat di Biro sarpras Thalia menunggu ke dua temannya untuk istirahat bareng, siapa lagi kalo bukan Elvina dan Safira.

"jajan gak lo?" tanya Thalia ke Elvina

"gak, gue bawa bekel"

"oh oke"

"Fira kuy jajan"

saat diperjalanan ke kantin Safira dan Tahlia membicarakan pekerjaannya yang padat di bulan september karna datangnya mahasiswa baru.

"Ntar gue pasti sibuk bikin Tapcas buat mahasiswa baru" kata Thalia

"hemm sama..gue paling nulis agenda surat masuk sama keluar"

"satu bulan Full"

"hemm..sabar lah"

****

Dimalam hari Farhan sedang mempersiapkan dirinya karna dia akan mengungkapkan perasaanya malam hari ini.sebelumnya dia sudah menanyakanya kepada Thalia bagaimana jika ada orang yang menyatakan perasaanya kepada dirinya,dan jawaban Thalia sempat membuat Farhan ragu untuk mengutarakan rasanya,tapi dia tetap bertekat untuk menyatakanya.

Farhan
lia

Thalia
Hm

Farhan
Gw mau bantu lo

Thalia
Bantu apa?

Farhan
bantu buat ngelupain dia

Thalia
Maksudnya??

Farhan
gw rela buat dijadiin pelampiasan lo

Thalia
apaan sih han

Farhan
serius Gue

Thalia
ngelantur lo

Farhan
gue sayang sama lo.
ralat lebih tepatnya
gue cinta sama lo

gue rela gk dapet balasan cinta lo

tapi gue mau kita jalanin dulu aja

kalo lo gak ada rasa terus sama gue,
gue ikhlas ngelepas lo

Thalia
gue bingung

Farhan
lo mau jalanin ini semua dulukan?

Thalia
gue gk mau lo sakit hati

Farhan
gak papa, gue siap kok.
cuma ini cara biar lo bisa ngilangin rasa lo buat dia.

Thalia
kasih gue waktu

Farhan
gue tunggu besok
good night
(read )

malam itu menjadi malam yg membingungkan bagi thalia, dia bingung tidak mungkin menyeret Farhan kedalam masalahnya ini.Thalia bingung harus bahagia atau bersedih dia akui kalo dia pernah mencintai farhan tapi itu dulu saat mereka masih kecil.

Apakah Thalia akan menerima Cinta Farhan atau kah tidak??

pantengin terus kelanjutannya😉

SMA & SMK (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang