part 17

893 65 8
                                    

Maaf typo bertebaran
Maaf kalo gak bikin kalian baper😅
Selamat membaca jangan lupa vote
****

Dihari Kedua Thalia menginap di rumah Farhan dia merasa bosan karna dia tidak diperbolehkan membantu memasak di dapur,bundanya menyuruh dia hanya berdiam diri.

Thalia memilih membaca Novel yang dia pinjam di temannya.

"Lia" panggil Farhan

"Hm"

"Kata bunda"

"Iya" jawab thalia dan menaruh novelnya lalu turun kebawah.

"Ada apa bun?" tanya lia saat ada disamping bundanya

"Buat makanan yu,bunda bosen"

"Makanan apa bun?"

"Itu yang sering mamah kamu buat,kaya cilok lagi"

"Ouh itu"

"Iya kamu bisakan bikinnya?"

"Bisa dong bun,emang ada bahan bahannya bun"

"Gak tau,coba kamu cek kedapur,bunda kan gak tau bahannya"

"Wokey" jawab Thalia dan pergi menuju dapur diikuti farhan

"Ngintil mulu perasaan dah lo"

"Gimana gue padahalmah"

"Serah"

Thalia mengecek bahan bahan yang dibutuhkan, semua bahan ada dia tinggal mengolah adonannya.

Thalia memasukan bahan bahan membuat ciloknya sedangkan Farhan hanya memerhatikannya, Farhan menghampiri Thalia dan mengikat Rambut Thalia dengan jepit yang selalu ada di bawah baju Thalia.

Perlakuan Farhan membuat Thalia terkejut untuk sesaat .

"Anjir kaget gue"

"Gue iket rambut lo soalnya ribet ngeliatnya"

"Hmm"

Farhan tetap disamping Thalia dan Thalia yang diperhatikan seperti itu merasa risih.

"Mening lo rebusin air buat nanti rebus nih ciloknya"

"Airnya segimana"

"Ya kira kira aja"

"Satu gayung?"

"Kebanyakan farhan setengah aja orang bikinnya sedikit"

"Okee"

"Airnya kasih bumbu kaldu"

"Kaldunya segimana"

"Secukupnya aja,terus kasih Ladaku sedikit"

"Ah gak tau,sama lo aja nih"

"Dih lo mah,yaudah lo bantu cetak nih ciloknya"

SMA & SMK (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang