part 31

654 45 49
                                    


Farhan masih terpaku ditempatnya.Dia bimbang antara nyata atau mimpi yang dilihatnya sekarang,hingga Thalia menepuk pipi Farhan walau pelan tapi dapat menyadarkan Farhan.

Farhan tersenyum lalu dia memeluk Thalia,Thalia yang masih lemas hanya bisa diam dia merasakan bahu Farhan bergetar,apakah farhan menangis fikirnya.

Farhan melepas pelukan itu lalu mengusap pipi Thalia lembut,begitupun Thalia menghapus Air mata Farhan.

"Maafin gue" ucap Farhan,Thalia hanya tersenyum.

"Minum han seret nih" ucap thalia dengan suara serak dan lemah

Farhan membantu Thalia untuk terduduk lalu meminum Air putih.

"Makasih" ucap Thalia dan farhan mengelus kepala thalia.

Thalia menggeser duduknya agar Farhan bisa duduk disampingnya.Thalia menepuk nepuk tempat disampingnya,farhan yang mengertipun langsung duduk disana,Thalia memeluk Farhan.

"Lo nangis han?" tanya Thalia farhan tidak menjawab
"Mereka kok bisa ada disini?" tanya Thalia lagi
"Han kok lo gak jawab sih?"
"Han ikh jawab" tanyanya lagi dan mendogakkan kepala kearah farhan

"Gue kangen lo yang bawel gini" ucap Farhan,membuat Thalia mengerut kan halisnya bingung

"Lo udah satu minggu gak sadar,keadaan lo kritis" ucap Farhan

"Selama itu?" tanya thalia.
"Iya,bahkan tadi gue hampir kehilangan lo" ucap Farhan membuat Thalia tensenyum

"Malah senyum"
"Han,kalo lo beneran kehilangan gue gimana?" tanya Thalia

"Sutt ngomong tuh dijaga"
"Han jawab,gimana?"

"Gue gak mau,gue gak rela kehilangan lo,kalo gue kehilangan lo untuk selama lamanya gue juga bakal nyusul lo dengan cara apapun" jawab farhan

"Hey han jangan kaya gitu,mungkin kalo emang gue gak ada duluan kita emang bukan jodoh,ada jodoh yang terbaik disana yang nunggu lo han,jadi lo jangan putus asa kalo gue pergi duluan."

"Gue gak mau,dihati gue cuma ada lo dan hati gue cuma buat lo gak bisa buat orang lain"

"Han"
"Gue gak mau denger"

"Han tau gak,tadi gue disana ketemu kake nenek gue,untuk pertama kalinya gue ketemu mereka langsung,mereka yang nyuruh gue balik han,mungkin kalo gak ada mereka gue gak akan bisa balik lagi,dan mungkin gak akan ada didunia ini lagi".

"Tidur lia"

"Terus mereka maksa gue buat pulang,mereka bilang banyak yang sayang sama gue,dan katanya ada seseorang yang selalu ada disamping gue sayang banget sama gue" thalia melihat kearah farhan sambil tersenyum tapi Air matanya menetes membasahi pipinya

"Mereka nyuruh gue ngikutin suara seseorang yang lagi ngaji han,udah bilang gitu mereka pergi gak tau kemana,setelah gue ikutin suara itu dan suara itu semakin terdengar disitu ada cahaya terang banget han,dan gue masuk kesitu" ucap thalia farhan menghapus air mata thalia

"Gue tau itu suara lo kan han?dan lo yang selalu ada disamping gue,gue denger semua ucapan lo saat gue gak sadar han"

"Sutt udah jangan banyak ngomong,lo baru sadar"

"Lo gak makan berapa lama? Lo kurusan han,mata lo juga,lo pasti kurang tidurkan?"

"Gue gak makan karna lo juga gak makan"

"Pokonya harus makan".
"Iya nanti besok bareng lo,istirahat cepet udah malem"

"Gue kan baru bangun,cape gue tidur terus".

SMA & SMK (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang