Die in Your Arms ~ JK

64 5 0
                                    


KIM BIANCA

“KATAKAN APA YANG TERJADI!!”

Ini sudah menjadi kebiasaan kami akhir akhir ini. Kami yang egois dan tak mau mengalah sama sekali. Kami teguh pada ke-egoisan masing masing. Entah sudah berapa kali pria ini tak ingin berbagi kesedihannya padaku yang bukan lain adalah kekasihnya sendiri. Hari kesekian kalinya aku mendapatinya sedang merenung seolah ada kejadian buruk yang baru saja menimpanya. Hari ini juga aku untuk kesekian kalinya membentaknya agar ia mau berbagi bebannya kepadaku walau hanya sedikit saja.

“kook, katakan!!” bentakku kembali kepada pria jeon itu.
Dan lagi lagi dia masih tetap bungkam dengan wajah lesunya.

“baiklah aku pergi, simpan saja bebanmu itu sendiri. Kau memang tak membutuhkanku ternyata” kesalku pada akhirnya . memang akan seperti ini pada ujungnya aku yang dia acuhkan.

“kau salah” saat aku hendak membuka pintu dan hendak keluar dari apartemennya dia memelukku dengan menjatuhkan kepalanya ke pundakku. benar benar jatuh hingga aku merasa keberatan pada pundak kananku. Apa yang membuatnya menjadi lesu sebenarnya?
“aku membutuhkanmu, bi..”

***

“aku gagal mendapatkan kerja sama perusahaan lagi..”
“ini sudah kesekian kalinya”

Dan pria jeon ini akhirnya berbicara juga tetang apa yang membuatnya merasa kacau akhir akhir ini.

“kegagalan itu wajar jung”
“aku sarankan tenangkan dirimu dulu, istirahatlah! kau teralalu sering lembur dan membuatmu kurang fokus bekerja”
Walau aku bukan ahli dalam hal ini, aku hanya ingin menenangkan kekasihku ini. Walaupun dia sering membuatku kesal namun itu tak mengurangi sedikitpun rasa cintaku kepadanya.

“Aku mencintaimu bi..”
Dan kurasa pria ini kurang fokus dalam segala hal saat ini.

“istirahatlah jung, selagi aku membersihkan ruang ini” saat aku hendak beranjak dari dudukku, jungkook justru menarik tanganku sehingga aku duduk kembali dengan posisi lebih dekat dengannya.

“katakan kau mencintaiku seperti aku mencintaimu” ucapnya.

“aku mencintaimu jungkook...”
“sudah?”
Dia hanya mengangguk imut. Jeon jungkook memang pria brengsek yang sering menggoda wanita.

***

“jung, aku pulang. Ada makanan di meja, hangatkan saja nanti.. dahhh”
Cup
Sebagai kekasih yang baik, saat hendak pulang harus berpamitan walau sang pemilik rumah sedang tertidur bak pangeran tidur saat ini dan sebagai bonusnya aku mencium pipinya sebagai ucapan selamat tinggal.

“jangan pergi..” dan lagi lahi dia menahanku.
“tidur disini saja, ini sudah malam sayang” lanjutnya dengan mencoba mengumpulkan kembali nyawanya.

Cup

Bahkan saat nyawanya belum benar benar terkumpul ia menarikku dan mencium bibirku dengan ditambahinya lumatan lumatan kecil di sela selanya.

Eugghhh

Aku mengerang saat jungkook menggigit bibirku dengan keras sampai aku membuka mulutku.

“bisa kita lakukan hal hal yang bisa membuat kita semakin menggila?”
Saat kami menyudahi cumbuan panas tadi jungkook sepertinya tak akan berhenti sampai disini saja sepertinya.

“apa lagi?” tanyaku seolah polos walau sebenarnya aku tau maksud jungkook itu.

“aku tak bisa menahannya, jika kau menolak aku terpaksa harus egois bi..” ucapnya dengan selembut lembutnya.

....

“katakan apa saja yang harus aku lakukan, hanya untuk tetap di sebelahmu?”
Setelah kegiatan panas kami selesai sekarang jungkook masih enggan menutup matanya dan kembali tidur dia hanya mengoceh sendari tadi.

“kook, aku mengantuk..” rengekku karena tak bisa tidur akibat pertanyaan pertanyaan tak jelas yang keluar dari mulutnya itu.

“pada dasarnya aku tak bisa hidup tanpamu bii.. mencintaimu sangatlah mudah. Berjanjilah kau akan tetap disisiku dalam keadaan apapun diriku ini” ujarnya semakin mendekapku. Dekapannya semakin hangat karena kulit polos kami saling bergesekkan di bawah selimut tebal miliknya.

“honestly the truth is..tell me I’m all that you need jung”

“sure, I need you everytime, every second in my life”
“if I could just die in your arms, I wouldn’t mind”

End.
❤🧡💛💚💙💜🖤

❤🧡💛💚💙💜🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote juseyo..
👇👇

Several ChaptersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang