Daddy Moonlight ~JK

180 11 0
                                    

Kim yujin

“mommy.. mommy..” di pagi hari seperti biasa aku sudah di suguhi suara malaikat kecilku yang tak henti hentinya memanggilku sendari tadi.

“mommy.. where is daddy?” ucapnya kembali. Bahkan saat ia sedang asik menonton kartun pagi di televisi masih sempat saja menanyakan daddynya.

Jazmine kim. Gadis kecil yang masih berumur 3 Tahun tersebut mampu membuat hidupku lebih sempurna. Sebenarnya dia bukan anakku melainkan anak teman kuliahku dulu. Temanku dulu berasal dari jerman dan kebetulan kuliah di seoul. Kejadian buruk sedang menimpa temanku saat itu ia mengandung namun kekasihnya tak ingin bertanggung jawab namun ia bertekad akan mempertahankan anaknya tersebut dan saat ia melahirkan jazmine justru ia telah berpulang kesisi Tuhan. Saat itu hanya aku yang menemaninya jadi aku yang bertanggung jawab atas bayi kecil itu dulu.

Saat aku menceritakan kedapa kedua orang tuaku aku benar benar takut jika mereka tak akan menyetujuiku tetapi justru mereka malah mengijinkanku untuk merawat jazmine. Saat jazmine masih bayi sampai berumur 1 tahun eomma yang merawatnya dengan penuh ia justru menyuruhku untuk fokus pendidikanku yang kala itu aku mendekati kelulusan. Bahkan eommaku sempat akan mengadopsi jazmine untuk menjadi anaknya yang otomatis akan menjadi adikku. Tapi aku menolaknya, berujung sekarang jazmine menjadi anak angkatku walau aku belum menikah.

“daddy is at work jazmine jawabku.
Oke, sebenarnya jazmine hanya bisa mengucapkan bahasa inggris. Ini kesalahan ku juga karena sejak kecil aku mengajarinya berbicara bahasa inggris terus.

Satu lagi, orang yang disebut jazmine daddy bukanlah suamiku ataupun ayah jazmine. Dia jeon jungkook rekan kerja atau bisa dibilang bosku dan ya, dia juga teman kuliahku dulu. Jungkook sering menemui jazmine dia juga tau tentang jazmine dan dia juga yang mengajari jazmine untuk memanggilnya daddy.

“you’re ready baby, we need to hurry to granny’s house” ucapku. Saat aku bekerja aku menitipkan jazmine dirumah kedua orang tuaku.

“I want to meet daddy, mommy!!” dan sekarang dia merengek sebenarnya merawat jazmine tidaklah susah hanya saja untuk masalah daddy aku tak ingin ia menjadi sakit hati hanya karena aku salah bertindak atau berucap mengenai daddynya.

“daddy later okay, mommy has to work now” ucapku kembali untuk menasehatinya dengan setenang mungkin. “let’s go..” ajakku dan akhirnya dia menurut.

***

hot mommy, kau tak ingin mengisi perutmu sebentar” ucap seseorang yang bukan lain adalah rekan kerjaku.

Aku bekerja di jeon corp yang tak lain pemiliknya adalah jeon jungkook temanku. Aku berkerja di bagian keuangan perusahaan. Sejak aku lulus kuliah jungkook dengan senang hati dulu menyuruhku untuk bekerja di perusahaannya mengingat ia tau aku harus menghidupi jazmine kala itu. memang dia sangat baik dan emmm tampan.

“sebentar lagi, kau duluan saja” jawabku kepada rekan kerjaku yang memanggilku ‘hot mommy’ tadi. Sebagian orang di sini tau jika aku sudah memiliki anak tapi mereka tak mengerti asal usulnya mereka hanya menebak jika aku janda satu anak makanya orang orang sering memanggilku ‘hot mommy’.

Terdengar ketukan sepatu masuk keruanganku dan mendekat kearahku sekarang. Dengan setelan jasnya yang pas dan pesonanya yang sangat kuat, aku tak bisa untuk mengabaikannya sekarang.

“kau tak makan siang?” tanyanya sekarang sudah berpindah duduk di salah satu kursi kosong yang ada si depan meja kerjaku.

“sudah katakan saja apa tujuanmu kesini?” sungguh jika bertanya siapa pegawai yang paling tidak sopan terhadap bosnya kalian bisa menunjukku.

Several ChaptersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang