PARK WOONHA“aku tak ingin eonni!”
“ini bukan soalan mudah, ini menyangkut kehidupanku!”
Perdebatan tengah terjadi kepadaku dan eonniku. Masalahnya adalah appa kami ingin menjodohkan salah satu dari kami dengan anak temannya dan saat kemarin pertemuan antar keluarga pria dengan keluargaku ternyata keluarga pria itu memilih eonniku tetapi eonniku menolak dan jadilah ia memaksaku sekarang intuk menggatikannya dengan mengaku jika aku menyukai pria itu.“apa eonni tak takut dengan appa?” tanyaku untuk menakutinya. Memang dari dulu perintah apa tidak akan ada yang berani melawan, entah itu eonniku ataupun aku.
“aku juga bingung, apa aku harus jujur saja jika aku tak ingin menikah dengannya.”
“tapi kau maukan menggantikan eonni jika eonni jujur kepada appa?”‘what!’
“eonni.... itu sama saja..” rengekku.
***
appa dan eonni. Aku tak bisa memilih salah satu dari mereka. Jika aku membela appa, maka eonni harus tetap menikah. Namun kalau aku membela eonni maka aku yang akan menikah.
Argghh ini gila aku tak bisa mengambil salah satunya. Bukannya aku tak ingin melihat eonni ku menikah namun aku tak tega jika dia menikah tanpa dasar cinta karena akupun tak ingin dan aku juga pernah melihat betapa hancurnya keluarga yang tanpa adanya cinta. Aku tak ingin eonniku menjadi seperti itu.Satu gelas coffee latte menemaniku malam ini, walau aku duduk sendirian di salah satu kursi pengunjung kafe ini tak membuatku ingin pergi beranjak mencari hiburan agar pikiranku lebih tenang saat ini.
“eoh,.. bukankah kau anak tuan park?” suara berat tiba tiba menyapa ku dan bisa kulihat sekarang pria yang menyapaku tadi tengah meletakkan secangkir kopinya dan mengambil kursi lalu duduk disebelahku. ‘hei siapa yang mengijinkannya duduk disini?’ walau aku juga tak memiliki hak untuk melarangnya namun bukankah tempat ini masih banyak yang kosong kenapa ia memilih disini terlebih kami tak saling mengenal.
“waeyo?” tanyaku saat ia menikmati secangkir kopinya.
“aku kim taehyung, siapa namamu?kemarin kita belum berkenalan” ucapnya sambil menyogohkan telapak tangannya yang lebar itu.
“park woonha” jawabku singkat membalas tangannya sebentar.
“kau sendiri?, malam malam?” tanyanya sambil melihat sekeliling .
“bukan urusanmu tuan” jawabku menatapnya sinis
“ya! Seharusnya kau memanggilku oppa, aku kakak iparmu sebentar lagi” protesnya lalu aku menatapnya kesal, ucapannya mengingatkanku dengan masalah keluargaku saat ini dan itu semakin membuatku geram.
Terlintas dipikiranku sejenak, rasanya aku ingin mengatakan kepada pria kim ini jika kakakku tak ingin menikah dengannya. Namun apakah itu akan baik baik saja bagaimana jika ia mengadu kepada appa dan appa akan marah besar kepadaku, tapi ini mungkin jalan yang terbaik.
“kim taehyung~ssi” panggilku kepadanya. Sebelum aku melanjutkan ucapanku kami sempat bertatap mata beberapa detik, ya memang dia tampan namun agak sedikit terlihat berandal untuk saat ini.
“eumm, sebenarnya kakakku ingin menolak perjodohannya.. apa kau tak apa?” pelan pelan aku mencoba menjelaskannya.
“jinja? Kenapa?” jawabnya
“kenapa kau menginginkan perjodohan ini? Apa kau mencintai kakakku?” ketimbang menjawab aku memilih bertanya kepadanya karena sebetulnya aku belum menemukan jawaban yang tepat untuknya.
“huhh.. kau tau umurku sekarang sudah menginjak 25 tahun, keluargaku ingin aku segera menikah dari dulu namun aku tak dapat menurutinya dan pada akhirnya mereka menjodohkanku sekarang” jelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Several Chapters
Short Storykumpulan oneshoot, twoshoot, & short story dari maknae BTS - Park Jimin - Kim Taehyung - Jeon Jungkook ⚠BRING YOUR IDOL TO THE NEXT LEVEL⚠ 💜💜💜 mature ⚠ area harap bijak memilih bacaan ini berakibat dengan mental kalian. hope you like it 🍑