Tattooed Heart ~ JK

99 6 0
                                    

Kim yujin

Tahun ini genap 3 tahun aku menjalin hubungan dengan jeon jungkook sebagai kekasihku. Hari ini aku berniat mengunjunginya ke apartemen nya. Mengingat kami jarang bertemu akhir akhir ini karena jungkook disibukan dengan pekerjaannya yang memiliki tanggung jawab yang berat.

Jungkook berkerja sebagai ceo di perusahaan yang pernah di kelola appanya dulu. Memang di umur jungkook yang masih terbilang muda membuat laki laki itu sedikit kesusahan pada awalnya namun sekarang dia sudah terbiasa dan aku bangga padanya.

Ting.. tong...

Aku mencoba memencet bel apartemen jungkook untuk memastikan jika dia sedang di rumah. Walau aku sebenarnya mengetahui password-nya namun aku takut jika ada tamu atau orang penting sedang bertamu di apartemen jungkook.

Ting.. tong..

Ini sudah kesekian kalinya aku memencet bel namun belum ada perubahan sama sekali. Apa mungkin dia tak dirumah? Tapi inikan hari minggu? Keputusan akhirku aku membuka pintu itu dengan memasukkan password yang aku ketahui.

Cklek..

Pintu sudah terbuka. Keadaan di dalam masih sangat redup seperti tak ada penghuninya. Aku mencoba mencari jungkook di dalam kamarnya.

“jung...” panggilku sambil membuka pelan pintu kamar priaku itu. betapa terkejutnya saat aku melihat jungkook masih tertidur dengan seorang wanita.

“eughhh” jungkook menggeliat dan mulai tersadar dari tidurnya. Aku masih setia melihat pemandangan itu sambil menunggu jungkook tersadar.

“yujin!!” dia terkejut mendapatiku yang berdiri di ambang pintu dengan buru buru ia bangkit. Ohh dan jangan lupakan dia hanya menggenakan celana boxer dalamannya itu.

“yujin-.. aku ..” dia sudah di depanku dan menggenggam kedua telapak tanganku. Bisa kurasakan dari telapak tangannya yang sangat dingin dan kupastikan dia memang bersalah akan hal ini.
“aku bisa jelaskan yujin..” ucapnya kembali.

“jelaskan saja, aku akan mendengarmu” dibandingkan dengan wanita wanita lain aku memang sedikit berbeda jika wanita lain akan marah melihat kekasihnya berselingkuh berbeda denganku. Aku akan memberinya waktu untuk berbicara dengan kepala dingin untuk sekarang ini. Kalaupun dia sudah tak mencintaiku, mungkin perpisahan memang jalan yang terbaik.

“aku... aku”

“kau berselingkuh?” aku benci terbata bata.

“maafkan aku yujin..” pada akhirnya kau tetap salah jung.

“aku pergi ya.. ku harap kau bisa berubah..” ucapku mengakhiri perbincangan kami. Dengan buru buru aku meninggalkan apartemen jungkook.

Dengan perasaan kacau aku mengendarai mobilku. Walaupun aku tadi terlihat sabar namun sejujurnya di dalam hatiku ini sangat sakit. Pria yang menemaniku selama ini berkianat kepadaku. Bahkan aku pernah menilainya sebagai pria tebaik yang pernah aku temui. Namun hari dia telah menjawab semuanya dia memilih jalannya sendiri.

Selamat tinggal jung..

***

“HEII!!”

“aishh kau menggangguku saja..” kesalku kepada seseorang yang menggangguku saat sedang melamun.

“kau sedang memikirkan apa?” tanyanya. Dia park jimin rekan kerjaku. Aku bekerja sebagai translator di salah satu stasiun televisi terkenal di korea. Dan park jimin sendiri ia adalah editor di sini jadi pekerjaanku dengannya memang melekat.

Several ChaptersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang