P A R A D I S E • [kth] •

38 ✓

•••

Ruangan megah sekaligus mewah. Menjadi buletin terbaru di Korea, menjadi trending topic karena Presdir besar yang berpengaruh di Korea menikah. Ditambah pula pernikahan yang dihias seindah mungkin, menjadi pernikahan termewah se-Asia.

Taehyung tengah berada di salah satu ruangan, bersama beberapa pria yang tengah menemaninya. Ia tengah dirias oleh make up artist terkenal yang sudah dipesan.

Tak dipungkiri bahwa Taehyung merasakan keringat dingin pada tubuhnya, tak menyangka akan semendebarkan ini. Walau banyak yang tengah mencoba mengajak berbincang, guna mengurangi rasa gugup berlebihan.

Ayah Taehyung menatap anaknya haru, tak menyangka anak emasnya sudah tumbuh begitu besar dan bertanggung jawab yang akan menikah, memulai hidup baru dengan pasangannya.

Padahal ia merasa bahwa kemarin ia mengantar Taehyung kecil sekolah dasar, waktu berlalu dengan cepat.

Taehyung menatap ayahnya, memeluk sang ayah erat yang kini bahunya tak sekokoh dulu, termakan umur.

Sang ayah membalas pelukan anaknya tak kalah erat, Taehyung membisikan ucapan terima kasih berulang kali pada panutan hidupnya.

Sang ayah melepaskan pelukan, memegang bahu lebar sang anak, memori lampau datang dan terperangkap pada ingatan. Membuatnya meneteskan air mata.

"Dengar, Nak. Perjalananmu masih panjang, lebih berat karena bebanmu bertambah, bukan hanya menjadi seorang anak, kau akan menjadi suami dan kepala keluarga. Kau yang akan bertanggung jawab atas keluargamu. Bahumu akan melebar seiringnya dengan beban yang kau pikul. Pesan ayah, peduli dengan sekitar dan saling percaya. Itu kata kunci dalam sebuah rumah tangga."

"Pasti, Ayah."

Tuan Kim mengangguk bangga, menepuk bahu anaknya. Ia mengusap matanya yang sudah basah.

Jimin masuk ruangan saat itu, memberi kode pada Taehyung untuk segera naik ke altar dan menanti calon istri.

Taehyung menghembuskan napas panjangnya, membasahi sejenak bibirnya yang terasa kering.

Sang ayah menepuk punggung tegap sang anak memberi semangat. Lalu membiarkan anaknya dibawa oleh beberapa pria yang berpakaian formal.

•••

Di atas altar, Taehyung tengah berdiri gagah menanti sang pengantin, juga disampingnya terdapat sang postur.

Dan para undangan yang duduk dengan tenang, juga menanti datangnya si pengantin wanita yang tak kunjung datang.

Taehyung tambah berpikir yang tidak-tidak, firasatnya semakin tak enak. Menatap ibunya yang khawatir, dan dibalas dengan senyuman hangat.

Pintu besar terbuka dengan lebarnya, alunan musik Flying-BTS World mengalun dengan indahnya.

Taehyung semakin berdebar-debar, rasa lega juga ia rasakan. Menatap penuh puja pada sosok wanita dengan pipi merona dan tubuh dibaluti gaun satin putih; yang mana tengah berjalan dengan sang ayah tirinya menuju altar, tempatnya berdiri.

Tak sekalipun melepas pandangan dari Liu Xan yang nampak sempurna. Semakin dekat, Taehyung menahan napasnya.

Liu Xan menatap Taehyung yang hanya beberapa jarak saja darinya. Mulutnya tak bisa untuk tidak tersenyum. Membuat Taehyung seperti pria labil yang baru saja jatuh cinta.

Liu Xan berani bersumpah, Taehyung tampak lebih tampan dengan balutan tuxedo hitam dengan rambut hitam.

Saat berada di depan tangga altar, Taehyung segera berjalan mendekat, mengambil alih tangan Liu Xan yang sebelumnya di genggam oleh ayah tiri Liu Xan.