Aku sayang sayang sayang sayang kalian!!
Tapi lebih sayang mak:'(
Masih aku pantauin.
Voment jangan pernah bolong :))
Setelah acara 'Mari berpingsan ria' yang tidak elit sama sekali. Liu xan terbangun di atas sofa karena di beri semburan air rohani dari mulut kakek Taehyung.
Sejenak terpatri wajah blank Liu Xan. Apa itu tadi, airnya kenapa terasa asin. Apa air lemon, ah tidak mungkin.
"Adek! Adek gak papa? Masih ada yang sakit gak? Mau di panggilin dokter hewan?"
Taehyung menunjukkan wajah khawatir nya.
Liu xan menggeleng kaku, apa ia dikira hewan oleh Taehyung.
"A-ah.. sudah sadar ya nak. Ini nenek bawakan teh jahe. Siapa tau mengurangi pusingmu"
Wanita paruh baya muncul dengan nampan yang diatasnya ada secangkir teh jahe hangat.
Liu Xan langsung bangkit, sedikit oleng karena masih sedikit pusing. Namun, segera di tahan Taehyung.
"Eumm.. A-anyeong.. m-maaf anu itu a-anu.. maaf membuat repot kalian."
Liu xan membungkuk kan tubuhnya di depan nenek kakek Taehyung, dan tersenyum kikuk.
"Ah.. tak apa, duduk lah saja."
Liu xan duduk dengan Taehyung di sebelahnya, merangkul pinggangnya lembut. Nenek Taehyung duduk namun tidak dengan kakek Taehyung.
"Ah, jadi ini menantuku. Cantik sekali, kau pintar Tae memilih istri! Ya bonus sih, tubuh semlehoy ahoy."
Taehyung merenggut sebal, langsung memeluk Liu Xan erat melindungi Liu Xan dari tatapan mesum kakeknya.
"Nek! Lihat suamimu itu. Cabul sekali"
Hya! Kim Taehyung! Tak sadarkah kau juga sama mesumnya. Bahkan kurasa kau lebih mesum dari kakekmu.
"Yeobo! Sudah, berhenti menggoda cucumu!"
"Cucu?" beo kakek Taehyung.
"Ck, kakek ini pikun sekali. Aku ini cucu mu. Bukan anakmu!"
"Kau, bukan Kim Daehyun?"
"Aku Kim Taehyung. Bukan Kim Daehyun"
"Ah.. jadi kau Kim Daehyun.. "
"KIM TAEHYUNG, KAKEK. KIM. TAEHYUNG! ISHH GEMES DEH!!"
"KIM TAEHYUNG!? Astaga. Cucuku yang dekil dan mandi seminggu dua kali itu!?"
"Kakek!" Pekik Taehyung sebal.
Liu Xan tergelak, ingin ketawa keras tapi masih jaim.
"Wae? Ah.. lihat istrimu manis sekali"
"Ist--ah. Ini masih tunangan kakek.. kami belum menikah"
"Jadi belum kawin?!"
"T-tentu!"
Liu xan hampir terjungkal mendengar penuturan tanpa rem dari kakek Taehyung.
Wajah keduanya memerah, dan kakek Taehyung memicing curiga ke arah keduanya, sedangkan sang istri memutar bola mata jengah.
"Sudah. Ayo makan siang, jangan membahas hal ini lagi. Ayo nak, bantu nenek memasak. Apa masih pusing? Jika masih pusing kau bisa istirahat dulu."
"Aku tidak pusing. Ayo.. aku ingin membantu nenek memasak."
Nenek Taehyung tersenyum. Menarik halus tangan calon istri dari cucu satu-satunya ke arah dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
P A R A D I S E • [kth] •
AcakIni lanjutan 'My Fucking Teacher' Yang belom baca silahkan baca ceritanya, biar paham alur :) Tinggalkan jejak, dan jangan lupa voment :') Saya bakal hapus cerita ini, kalau saya liat banyak siders nya, serius :) Terimakasih dan selamat membaca!! �...