39

12.4K 688 355
                                    

Warning!
Mature Content Area!!
🔞🔞🔞

Bagi yang membacanya tepat saat puasa sebaiknya ditinggalkan dulu, dan bisa dibaca setelah buka atau sahur.


Hngg🙂











•••





Liu Xan mencari sesuatu, membuka kado satu persatu dengan cepat. Taehyung sedang mandi, dan ia harus mencari benda yang akan ia gunakan nanti sebelum Taehyung keluar.

Saat sudah menemukan, ia langsung menyelipkan benda itu di dalam gaun, karena ia masih memakai gaun. Membuat bagian perutnya sedikit membesar karena sumpalan.

Lingerie hitam

Tubuh Liu Xan menegak otomatis ketika pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Taehyung dengan tubuh yang terbalut handuk yang menutupi bagian bawahnya saja hingga mau tak mau Liu Xan harus memalingkan wajah.

Taehyung menatap aneh Liu Xan, matanya menatap perut Liu Xan selidik.

"Kau sedang tanggal merah? Pembalutmu besar sekali, apa sudah sangat penuh?"

Tak menjawab, Liu Xan lari melewati Taehyung sambil memegang bagian perutnya, masuk kedalam kamar mandi dan menutupnya keras, hingga Taehyung terlonjak kaget.

Tak ingin berpikir panjang, karena ia sudah mengantuk. Taehyung mengambil kaos oblongnya dengan celana hitam santai selutut, tanpa menggunakan dalaman.

Kebiasaan Taehyung, ia tidak suka mengekang adiknya  ketika ia tidur. Ia memberi kebebasan 23cm untuk berdiri gagah ataupun loyo.

Taehyung berbaring di pinggir ranjang, memainkan ponselnya dan membuka media sosial. Terkadang juga membalas ramah pada orang yang memberi ucapan selamat lewat online karena tak bisa hadir dalam pesta pernikahan.






Di sisi lain, Liu Xan tengah bekerja keras.

Mandi

Menggunakan 2 sabun berbeda, memastikan tubuhnya benar-benar wangi, putih, mulus, kenyal, tanpa bulu, dan glowing.

Ia juga sempat membersihkan bagian terdalamnya dengan 'Sari Cantik' agar terasa rapat dan wangi.

Tak melupakan sesi keramas, agar rambutnya tidak lepek.

Liu Xan berusaha menebalkan mentalnya, memberi beberapa nasehat pada kemaluannya agar tak menciut takut sebelum dirobek sang perkasa.

"Ah, apa aku harus membatalkan? Tapi kasihan Kakak. Ini juga kewajiban kan...."

Liu Xan mengangguk yakin di depan cermin, dengan cepat ia memakai lingerie hitam berenda.

Memperbaiki penampilannya, dan tak lupa memberi pelembab bibir yang berperisa strawberry. Sedikit memberi acakan pada rambut setengah basahnya, agar terkesan natural dan err–



























Liu Xan membuka pintu, melirik Taehyung yang tengah memainkan game di ponsel. Tungkai kaki jenjangnya berjalan dengan pelan, sedikit merinding ketika sapuan dingin dari AC membelai bagian polosnya.

"K-kak...."

"Hm?"

Taehyung tetap fokus pada permainannya, tak melirik sedikitpun pada istrinya yang tak jauh darinya.

P A R A D I S E • [kth] • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang