CHAPTER 10 - HOTEL LEAF ROOM 1550

1 0 0
                                    

12 Mei 2019, Pukul 10:00 AM

Siang itu, Nathan duduk terdiam di ruangan kantornya, sedang membalas seluruh email dengan ditemanicoffee vanilla latte miliknya. Setelah satu jam lebih akhirnya ia mengerjap matanya yang mulai agak perih.

Akhirnya Nathan memutuskan untuk beristirahat sebentar dan berjalan berkeliling mengitari ruangannya, sampai akhirnya ia berhenti pada suatu sculpture bola dunia yang sangat indah.

Nathan selalu mengagumi sculpture itu dan ia tahu bahwa sculpture itu bukan miliknya. Sculpture itu milik Ivan, selalu dipajang di lemari yang ada di ruang TV di kamar hotel mereka. Kamar hotel nomor 1550, yang berada di lantai 15 hotel A New Leaf [terkenal dengan nama Hotel Leaf]. Salah satu hotel bintang lima, yang dimiliki oleh keluarga Ivan/Suri.

<<<

Awal bulan Juni di tahun 2008, Mereka semua berkumpul di kamar hotel milik Ivan. Kamar hotel itu luas dan mewah, khusus diberikan pada Ivan oleh ayahnya jika ia berhasil diterima di universitas.

Keluarga Ivan/Suri aka keluarga Stewart, adalah keluarga konglomerat yang memiliki banyak hotel di berbagai negara. Jadi tak heran jika Ivan diberikan satu kamar hotel untuk ditinggalinya selama ia kuliah. Suri juga diberikan kamar hotel khusus untuknya tetapi tidak di lantai hotel yang sama. Suri tidak mau satu lantai dengan Ivan. Kamar hotelnya ada di lantai 14, dengan nomor 1444.

Kamar hotel Ivan terdapat 3 kamar tidur, lengkap dengan kamar mandi dan lemari pakaiannya, satu dapur lengkap dengan meja makan, satu ruang tv, dan ruang tamu. Seperti penthouse tetapi tidak cukup mewah untuk dikatakan penthouse.

Minggu kemarin ketika Josh mengunjungi kamar hotel Ivan, Ia sangat kaget melihat betapa luasnya ruangan itu. Ketika Ivan bercerita ia mendapatkan kamar hotel cuma-cuma, dalam bayangan Josh hanya sebesar satu kamar apartement saja. Nyatanya tidak, dan akhirnya ia meminta untuk ikut tinggal di kamar hotel tersebut dan Ivan dengan senang hati menerimanya. Ivan tidak mau tinggal sendiri di ruangan besar itu.

Jadi keesokan harinya, Josh memindahkan semua barang-barang yang diperlukannya ke kamar hotel bernomor 1550 itu. Dan sejak saat itu Ivan dan Josh tinggal bersama.

Bukan hanya Ivan dan Josh. Nathan ikut juga. Rumah Nathan agak jauh dari universitasnya. Untuk menghemat waktu dan akomodasi ia memutuskan untuk ikut numpang tinggal di kamar hotel itu.

Nathan dibantu Mark dan Henry, mulai menata kamar tidurnya. Josh asik bermain game dengan Ivan di kamarnya.

Suri lengkap dengan apronnya sudah gesit membuat sarapan untuk mereka semua.

Carolyn dan Svevianna asik mengobrol tentang kampus mereka.

Sedangkan Claire dan Karin berada di kamar hotel milik Suri. Seperti Ivan, Josh dan Nathan. Suri juga akan tinggal bersama dengan Claire dan Carolyn. Walaupun Claire akan jarang ada bersama mereka. Pasalnya, setiap minggu Claire sibuk dengan dunia modelnya. Selalu melakukan pemotretan dan menghadiri acara untuk catwalk.

Setelah Claire dan Caloryn tiba di ruang nomor 1550 itu, Suri bergegas menyajikan daging teriyaki, burger, sushi dan berbagai salad di meja makan. Kemudian mereka semua asyik melahap seluruh makanan yang ada di meja itu.

Setelah cukup malam, akhirnya mereka berpisah. Nathan akan mengantarkan Svevianna pulang. Mereka berpamitan dengan yang lain.

Ketika di dalam mobil Nathan dapat melihat suasana hati Svevianna sedang gembira, membuatnya tersenyum tanpa sadar.

"Tadinya aku ragu," kata Svevianna tiba-tiba.

"Ragu kenapa?" tanya Nathan meliriknya sebentar sebelum matanya kembali ke arah jalan raya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONE HUGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang