12

216 19 0
                                    

Dirumah sakit.

"Kamu ada urusan apa sih dirumah sakit, kamu beneran gak sakit kan"Tae.
"Egak Tae"Jennie.

Jennie langsung menuju resepsionis rumah sakit.

"Permisi mbak saya mau tanya"Jennie
"Iya mbak ada yang bisa saya bantu"pelayan
"Hmmm 17 tahun yang lalu ada pasien yang melahirkan anak perempuan pasien itu bernama nayeon, apa datanya masih ada kalau ada saya mau lihat"Jennie.

Pelayan Resepsionis itu langsung panik.

"Tidak ada,maaf saya tidak bisa bantu lebih baik kalian pulang kalian gak akan dapat data apa-apa dari sini"pelayan
"Gak di cek dulu mbak ini rumah sakit udah berdiri 20 thn, pasti data-data masih ada"Tae.
"Saya bilang gak ada ya gak ada"pelayan.
"Udah Tae kita pulang aja"Jennie.
"Serem banget sih mbak, biasa aja kali kalau ngomong gak usah pake urat"Tae.

Saat Jennie mau pergi tiba-tiba ada Peria tua menghampiri Jennie.

"Mbak, permisi"pak tua.
"Iya pak ada apa ya pak"Jennie.
"Sebenernya mbak ini ada perlu apa nanyain pasien bernama nayeon 17 tahun ya lalu"pak tua
"Saya Jennie anak dari pasien bernama nayeon bapak kenal"Jennie
"Sebenernya saya gak kenal, tapi mungkin dokter Mina bisa bantu, saya dengar dia yang membantu persalinan pasien yang bernama nayeon"pak tua.
"Saya bisa minta alamatnya"Jennie.
"Tunggu sebentar ya"pak tua pergi tak lama memberikan sebuah kertas kecil berisi alamat rumah.

"Terimakasih ya pak"Jennie.
"Iya mbak, tolong pecahkan rahasia masalalu ini"pak tua pun pergi dan melanjutkan kerjaannya sebagai obe.

"Apa maksud nya"Tae
"Aku juga gak tau, ini alamatnya kamu tau gak"Jennie.
"Ini serius alamatnya"Tae.
"Kenapa, kamu gak tau"Jennie.
"Ya tau lah ini kan alamat rumah aku"Tae.
"Jadi kamu anak Dokter Mina, kenapa gak bilang dari tadi"Jennie.
"Aku kira dokter Mina yang lain, nama Mina kan bukan cuman ibu aku aja"Tae.
"Ya udah langsung aja kerumah kamu"Jennie.
"Ciye gak sabar ketemu sama calon mertua ya"Tae.
"Ngeselin ya lama-lama"Jennie
"Hahaha bercanda sayang"Tae.
"Apa"Jennie.
"Apa"tae.
"Tadi kamu ngomong apa "Jennie.
"Emang aku ngomong apa"Tae.
"Sayang"Jennie.
"Iya sayang"Tae
"Ihhh.(mencubit Tae)"Jennie.
"Aww sakit ampun-ampun gak lagi-lagi den"Tae.
"Ya udah cepetan jalan keburu gelap nanti"Jennie.
"Iya kalau gak boleh ngomong sayang berarti baby boleh dong"Tae
"Tae,..."Jennie.
"Iya,iya lagi nyetir loh"Tae

Didepan rumah Tae.

"Ini beneran rumah kamu"Jennie.
"Kenapa, kamu ragu ya ketemu calon mertua"Tae.
"Tae..."Jennie.

"Tae pulang mah"Tae.
"Ehh anak mamah udah pulang sini cium dulu"Mina.
"Mamah malu ada noh"melirik Jennie.
"Ehh ada si cantik, namanya siapa pacarnya Tae ya"Mina.

"Mamah"Tae.
"Bukan Tante aku temennya Tae"Jennie.
"Lebih tepatnya calon pacar Tae ya kan"Tae.
"Suruh mamah diem kamu aja kaya gitu"Mina.
"Hehehehe"Tae.

"Jadi ada apa nih hemm Tante tau mau minta restu ya' mina.
"Bukan Tante, kedatangan Jennie ke sini, Jennie mau tanya soal Pasien dari rumah sakit cepaka indah yang melahirkan 17 tahun yang lalu, pasien nayeon"Jennie.
"Hmmm kenapa kamu nanyain tentang nayeon"mina.
"Aku anak dari pasien yang bernama nayeon"Jennie.

"17 thn yang lalu, Tante gak nyangka kalau nayeon akan senekat itu"Mina.

...

"Anaknya perempuan cantik sekali seperti ibunya, kau tidak mau melihatnya"Mina.
"Singkirkan jauh-jauh anak itu Mina, aku tidak mau melihatnya"nayeon.
"Nayeon ayolah Putri kecilmu membutuhkan mu dia membutuhkan kasih sayang mu,"mina.
"Bukankah kau juga punya bayi kecil kau bisa urus anak itu sebagai teman bayi kecilmu"nayeon
"Justru itu nayeon aku pun merasakan apa yang kau rasakan ayah Tae meninggal saat di Medan peran saat Tae masih didalam kandungan 5 bulan bahkan Tae belum pernah melihat ayahnya sekali pun kau akan melakukan hal yang sama untuk anakmu walaupun pada nyatanya dia masih punya ayah dan ibu lengkap"Mina.
"Jangan pernah merasukiku aku tidak ingin mengurus dan melihat anak haram itu"nayeon.
"Nayeon kau tidak boleh berkata seperti itu pada anakmu"Mina.

REVENGE ~taennie~ >< [Jennie X Taehyung] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang