REVENGE ~taennie~ >< [Jennie X Taehyung] (END)

08

Jennie di Anter pulang oleh Tae.

"Makasih ya Tae"Jennie.
"Sama-sama"Tae.

"Jennie udah pulang, kamu di anter siapa"sana
"Hallo Tante ketemu lagi"Tae.
"Tante rasa ini pertama kalinya kita ketemu"sana.
"Hmmm Tae permisi ya tente asalamu'alaikum"Tae.

Tae pun pergi.

"Jadi dia siapa kamu nih"sana.
"Mamah apaan sih"Jennie mau masuk kamar.
"Tunggu dulu, itu bibir kamu kenapa kok lebam gitu "sana.
"Hmm gak papa kok mah tadi waktu jam olahraga Jennie jatuh terus nyium tanah, jadi gini nih"Jennie.
"Bener gak papa udah di obati kan coba sini mamah lihat"sana.

Sana perhatian banget sama Jennie, Jennie takut, dia takut kalau yang diomongin mamahnya waktu kerasukan itu benar dia gak mau kehilangan sosok ibu seperti sana, Jennie gak sadar dia mengeluarkan air mata.

"Jennie kamu nangis, sakit ya sayang kita ke dokter ya"sana.
"Egak kok mah, gak tau nih mata Jennie jadi pedes, kayanya kelilipan keringat"Jennie
"Ya udah kamu mandi terus ganti baju jangan lupa makan juga ya"sana.
"Iya mah"Jennie pun meninggalkan sana di ruang tamu.

"Kamu sudah besar nah"sana pun meneteskan air mata.

.
.
.
.
.

Di sebuah restoran nan mewah dan megah itu.

"Tempat nya mewah banget"Lisa.
"Iya aku biasa kencan disini"jin.

"Tuan jin, mau pesan apa"pelayan.
"Biasa pak,"jin.
"Steak daging sapi ya,, kalau nona cantik mau pesan apa"pelayan.
"Samain aja"lisa.
"Oh iya, mohon ditunggu ya pesanan akan segera datang"pelayan.

Tak lama pesanan datang dan mereka pun langsung makan dengan tenang dan rapih, selesai itu Lisa di ajak jalan-jalan ke mall.

"Kau boleh ambil barang sesuka mu"jin.
"Benarkah, waw kalau gitu aku ingin baju seperti jisso kemaren"Lisa.
"Jadi ini alasannya kenapa kau mau berkencan denganku"jin.
"Sebenarnya bukan itu, apa ini namanya kencan"Lisa.
"Apa kita perlu ke hotel"jin.

Di hotel ya lagi-lagi hotel bintang lima.

"Tuan jin ini kamar khusus tua jin silahkan"pelayan.
"Terimakasih"jin.
"Nona yang kau bawa cantik sekali tuan"pelayan.
"Terimakasih"Lisa.

Didalam lift.

"Kenapa semua oramg tau namamu apa kau sering ketempat-tempat tadi"Lisa.
"Tidak juga hanya aku anak pemilik tempat yang kita kunjungi tadi"jin.
"Benarkah"Lisa

Sebenernya ayah Lisa juga pemilik restoran dan hotel di Thailand tapi kalau di bandingin jin yang ayahnya memiliki mall dan kampus kekayaan
ayah Lisa dibanding jauh.

Kamar lantai 25, lantai puncak kamar VIP mewah dan megah, jin memasuki kamar itu dia membuka jasnya dan menarik tirai kamarnya dia melihat pemandangan kota dari situ sungguh indah.

"Tempatnya mewah sekali,"Lisa.

Lisa masuk kamar mandi dia mandi terlebih dahulu dia tidak tau apa yang akan terjadi.

Lisa keluar dari kamar mandi menggunakan mantel handuk, dan dilihatnya jin sudah berbaring di kasur Dengan kemeja putihnya tanpa jas.

Lisa sangatlah menggoda dia hanya memakai mantel handuk saja, dia pun berbaring di samping jin.

Tiba-tiba jin mengecup bibir Lisa, tiba-tiba sekali Lisa pun tidak pernah memikirkan itu.

Jin mulai memperdalam ciumannya, tangan nakalnya sudah mulai meraba-raba ciumannya semakin dalam sampai Lisa tidak mampuh menyeimbangkannya, jin sekarang sudah memasukan tangannya kedalam bagian bawah mantel handuk Lisa tapi tiba-tiba ciumannya terhenti dia pun langsung bangkit.