Malam berganti pagi. Suara adzan subuh berkumandang. Lutfi terbangun dari tidurnya, lalu dia mandi dan melaksanakan sholat subuh. Setelah solat subuh lutfi teringat akan tania.'tania sudah bangun belum yah'-batin lutfi. Lutfi keluar menuju kamar tania.
Toktoktok....
"tania. Tan bangun udah pagi, sudah solat belum?" tanya lutfi dibalik pintu kamar tania.
Tania merasa ada yang memanggilnya, akhirnya tania bangun dan membukakan pintu.
Tania membuka slot pintunya.
"astagfirullah" tania langsung menutup kembali pintunya, sedangkan lutfi hanya terdiam sempat berfikir 'kenapa tania menutup kembali pintunya'-batin lutfi.tania yang melihat lutfi teringat akan dirinya yang tidak memakai kerudung."sebentar mas"ucap tania sambil mengambil kerudung dan memakainya.lalu dia keluar lagi.
"ada apa mas?" tanya tania kembali membuka pintu."ehh... Ituu kamu udah sholat?" tanya lutfi agak gugup.
"aku lagi ngga mas" jawab tania.
"ouhh yasudah cepat mandi, terus nanti berangkat sekolah kamu sama mas" ucap lutfi pada tania yang diberi anggukan oleh tania.lalu lutfi kembali ke kamar nya untuk bersiap² ke sekolah.sementara tania kembali menutup pintunya dan langsung menuju ke kamar mandi.
Jam sudah menunjukkan angka 06:18.
"tania ayo sarapan, setelah itu kita berangkat." ucap lutfi.Tania yang mendengar teriakan lutfi langsung kebawah menuruni tangga menuju meja makan. Tania dan lutfi akhirnya makan. Setelah selesai mereka berdua berangkat kesekolah.
Sesampainya mereka di parkiran sekolah, di dalam mobil tania berpamitan kepada lutfi.
"mas aku duluan yah. Assalamu'alaikum" ucap tania sambil mencium punggung tangan lutfi
"iya" ucap lutfi.
Tania berjalan menuju kelasnya, dan disana sudah ada nafisya yang sedang tertunduk menyembunyikan wajah nya.tania pun duduk di samping nafisya.
"sya kamu kenapa" tanya tania
"ngga kenapa² tan, aku cuman ngantuk" jawab nafisya sambil mendongakkan kepalanya.lalu menyembunyikan lagi di balik lipatan tangannya.
"ouh.. Yaudah kita ke kantin aja yuk"ajak tania.
"maaf yah tan, aku males buat jalan." ucap nafisya menolak.
"emm... Yaudah gpp, aku disini nemenin kamu aja yah." ucap tania mengerti dan hanya diberi anggukan oleh nafisya.
"ehkk kalian udah dateng?"tanya sherlyna.
"kapan nyampenya?ko kita ngga liat?"tanya lala pada nafisya dan tania tanpa jeda.
"iya udah,aku baru tadi,kan kalian lagi di kamar mandi, pasti lama klo udah di kamar mandi,jadi kalian ngga tau kita dateng kapan." ucap tania panjang lebar sambil tertawa.
"iya tan, tau aja kamu"ucap lala dan sherlyna serempak sambil tertawa.
Sedangkan nafisya hanya terdiam menyembunyikan wajahnya.bel masuk pun bebrunyi, hingga akhirnya bel istirahat berbunyi.
"sya,tan, ayok kita ke kantin" ajak lala dan sherlyna.
"iya ayok" ucap tania sambil menarik tangan nafisya, percuma jika tania bertanya dulu pada nafisya, pasti dia akan menolaknya.
Ketika tania,nafisya,lala dan sherlyna berjalan menuju kantin, tiba² ali,firman,glen,dan arka menghentikan mereka.
"tan kalian mau ke kantin yah.bareng yuk"ajak ali yang hanya diberi anggukan oleh tania.sesampainya di kantin, mereka duduk bersamaan dan dimeja yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Imamku
Fanfiction"Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi bagaimanapun juga, pakaian akan menutupi, melindungi dan mempercantik ketidaksempurnaan."💕