tidak menyangka

915 34 0
                                    

Jodoh memang rahasia Allah. Dan untuk mendapatkan jodoh terbaik, tidak harus melalui proses pacaran.

************

Tania pun sampai didepan rumahnya, dia melihat ada sebuah mobil yang terparkir di depan rumah nya.tania memasuki rumah.
"assalamu'alaikum ayah.. Bunda."ucap tania
"wa'alaikum salam"jawab orang tuanya tania dan dua orang paruh baya.
'hah siapa mereka? Aku belum pernah melihat mereka' - batin tania
Lalu tania mencium punggung tangan ayah dan bundanya,tak lupa tania pun mencium punggung tangan dua orang paruh baya itu.

"loh tumben kamu pulang jam segini, kamu nggak apa apa kan?" ucap ibunya tania sambil sambil meletakkan tangan nya ke dahi taniadan ayahnya pun melihat ke arah tania yang duduk di sebelah istrinya.dia merasa khawatir takut jika anaknya pulang karena sakit.

"aku nggapapa bun, guru guru disekolah sedang mengadakan rapat jadi aku pulang lebih awal." jawab tania jujur.

"bun, mereka siapa?"tanya tania keheranan pada bundanya
"mereka calon mertuamu nak.ini om adiguna dan ini tante lina."yang menjawab malah ayah tania.
"ouhh,,halo om tan?" sapa tania sambil tersenyum manis.
"halo tania" jawab adiguna&lina.
"kamu sangat manis nak" ucap lina pada tania.
"makasih tante" ucap tania sambil tersenyum malu.
Tania pun berpamitan untuk pergi ke kamarnya, kedua orang tua nya melanjutkan mengobrol dan membahas tentang pernikahan anak anak mereka.

"anak kamu mana di?" tanya yash ayahnya tania
"mungkin sedang di jalan,sebentar lagi nyampe" jawab adiguna

Tiba tiba terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah dan neha bundanya tania pun  menuju ke luar dan langsung membuka kan pintu.
"assalamu'alaikum" ucap lutfi sambil mencium pugung tangan bunda tania.
"ehk nak lutfi udah dateng?ayok masuk mama sama papah kamu udah ada di dalem" sapa bundanya tania dang mengajak lutfi untuk masuk.
"iya tante" jawab lutfi sambil tersenyum pada bundanya tania.

"ehk fi, udah dateng toh?"tanya yash ayahnya tania.
"iya om"jawab lutfi sambil mencium punggung tangan ayahnya tania dan kedua orang tuanya.

Lutfi duduk dan mereka ber empat berbincang bincang.tak lama ayahnya tania menyuruh istrinya untuk memanggil tania anaknya.dan bundanya tania pun bergegas menuju kamar tania dan langsung memanggil tania.
"Tania?"panggil bundanya
Tania yang sedang tiduran diatas tempat tidur,tiba tiba mendengar slot pintu terbuka dan tania melihat ibunya masuk.
"ada apa bun?"tanya tania segera bergegas duduk, ibunya menghampiri tania dan duduk di pinggir tempat tidur.
"itu anaknya om adi udah dateng." ucap bundanya tania.
"ohh.. terus bunda kenapa kesini?tanya tania bingung.
"ayah  nyuruh bunda buat panggil kamu untuk tuurun kesana." jawab bundanya.
Tania hanya mengangguk menuruti perkataan bundanya.mreka bergegas turun menuruni tangga. Bundanya segera duduk kembali dekat ayahnya,sedang kan tania hanya diam mematung 'hah pak lutfi,ngapain dia kesini'- batin tania sambil meliht ke arah lutfi. Lutfi pun tak jauh kagetnya dengan tania, lutfi memandang tania 'apakah dia wanita yang akan aku nikahi,tapi tidak mungkin dia kan masih sekolah mana mungkin dia menikah'- batin lutfi

Tiba tiba suara ayahnya tania mengagetkan tania yang sedari tadi diam  mematung."tania sini nak." ucap ayah tania.
"hah.. i..iyya yah" jawab tania sambil menuju kearah ayahnya dan dia pun duduk sambil menundukkan wajahnya.

"tania ini lutfi anaknya om adi."ucap ayah tania yang kembali bicara dan menunjuk ke arah lutfi.

'apa... Aku akan menikah dengan dia?tidak mungkin dia kan guruku'- batin tania lalu mengerutkan wajahnya.
Tania melihat ke arah lutfi dan langsung menundukkan kembali wajahnya. Kedua orang tua mereka hanya tersenyum melihat tingkah tania yang terlihat malu.

"pah mah dia muridku,aku mengajar disekolahan nya" ucap lutfi dengan nada kebingungan.mama dan papanya hanya tersenyum dan berkata"ouhh kamu muridnya lutfi yah nak?" tanya om adi pada tania.

Tania mengangkat wajahnya dan menjawab "i..iyya om tan,pak lutfi adalah gurunya tania." dengan nada gugup.dan tidak menyangka bahwa gurunya yang akan menjadi suaminya.

"oh baguslah jdi kalian bisa terus sama sama." lanjut ayahnya tania.

Setelah mereka berbincang bincang, keluarga lutfi pun pulang.tania lang sung memasuki kamar dan menguncinya.

*****

Keesokan harinya tania pergi kesekolah diantar oleh ayahnya.sepanjang perjalanan tania tidak bicara, ketika sampai di sekolahan seperti biasa ketiga temannya itu sedang menunggu nya di depan gerbang.
Tania berpamitan dan mencium pinggung tangan ayahnya.
"tan" panggil ayah,tania langsung berbalik ke sumber suara "iya ada apa yah?" jawab tania.
"pulang sekolah kamu akan diantar oleh lutfi" ucap ayah.

"tapi yah" tania menjawab tetapi tdak ada respon dari ayahnya, ayahnya malah menancapkan gas dan meninggalkan tania.
'kenapa harus begini sih' - batin tania

Ketiga sahabatnya melihat tania yang terlihat gelisah.mereka bertiga bertanya "kamu kenapa tan, kok kelihatan nya gelisah gitu?"

Tanpa ada jawaban dari tania,tania malah mengajak ketiga sahabatnya duduk di bawah pohon rindang,dan berfikir untuk tidak langsung ke kelas.

"tan kamu kenapa?" navisya kembali bertanya, diikuti oleh sherlyna dan lala "iya kenapa tan?" tanya mereka penasaran.

"a..aku mau nikah" jawab tania dengan gugup.
"apa yang bener kamu tan?" tanya mereka makin penasaran.
"iya..hikss" jawab tania lirih sambil menangis
"tapi kenapa?siapa orangnya?terus sekolah kamu gimana?" navisya kembali bertanya.

"panjang ceritanya sya," jawab tania sambil mengusap air mata di pipinya
"iya tapi siapa orangnya dan sekolah kamu gimana?" mereka bertiga kembali bertanya.
"de..de..dengan pak lutfi, tapi aku akan tetap sekolah selagi rahasia ini tidak menyebar." jawab tania sedikit tenang.
"apaaa" mereka bertiga terkejut bukan main,,pasalnya pak lutfi adalah guru mereka, mana mungkin guru menikahi mutidnya.

"OMG.. Helllo... Tan yang bner aja masa pangeran gue mau nikah sama lo tan?" ucap lala
"eh la lagi kayak gini lo bisa bisanya bercanda" ucap sherlyna sedikit menasehati lala.
"tau kamu la." ucap navisya
"eh maapin gue yah,,tdi gue keceplosan" jawab lala dengan entengnya.

"iya gapapakok"jawab tania.
Mereka bertiga akhirnya memeluk tania agar tania tetap sabar...

Di parkiran lutfi yang melihat empat sekawan itu penasaran dan menghampiri mereka...

Bersambung......

Jangan lupa vote nya yah guys
Maapin klo ceritanya jelek
#follow akuyah nimola_vilie
Tunggu aku  update lagi yah guys🤗

Vote and comment yah🙏
💕💕💕💕💕💕

Guruku ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang