Sesampainya di ruangan pak lutfi, nafisya dan rina di persilahkan duduk.mereka berdua pun duduk.
"hal apa yang membuat kalian bertengkar?" tanya lutfi pada nafisya dan rina. Mereka berdua hanya terdiam menundukkan kepalanya.
"fisya coba jelaskan!" ucap lutfi pada nafisya
"i...ituu pak, saya merasa terganggu oleh rina dan teman temannya" ucap fisya gugup
"terganggu karena hal apa?" lutfi kembali bertanya.
"pak saya sedang mengerjakan tugas yg diberikan oleh bapak, saya merasa jengkel pada mereka.rina dan teman² nya selalu mengobrol dan berisik" jawab nafisya jujur.
"ngga pakk... Orang kita ngobrolnya pelan kok.dianya aja yang sensi." ucap rina membela diri
"ngga pak dia bohong" balas fisya drngan nada tinggi
"ehhh sudah². Kalian berdua harus saling meminta maaf" perintah lutfi pada mereka berdua
"tapi pak.." ucap nafisya dan rina bersamaan, tpi lutfi menggelengkan kepalanya, akhirnya nafisya dan rina saling meminta maaf, meskipun mereka tidak ikhlas meminta maafnya.
Akhirnya lutfi menyuruh nafisya dan rina kembali ke kelas, dan lutfi juga kembali ke kelas yg di ajar nya.
Tiingg tonggg
Bel istirahat pun berbunyi, semua murid keluar dari kelasnya. Sherlyna dan lala pergi ke kantin duluan untuk membooking meja. Tiba tiba nafisya dan tania di dorong dari belakang oleh seseorang, yang tak lain adalah rina dan kawan² nya. Tania dan fisya terjatuh dan membuat bekal yang di bawa oleh tania tumpah dan kotak makan nya pun pecah.
"ehkkk lo apaan sih,,, cari ribut banget" bentak fisya sambil mendorong pundak rina
Lutfi yang baru keluar dari kelas, melihat tania terjatuh langsung menghampiri tania dan membangunkannya. Lutfi tidak menghiraukan nafisya dan rina yang bertengkar.
Sementara dua teman rina hanya terdiam melihat lutfi membntu mengangkat tania untuk berdiri. Dini dan siska memberitahu pada rina bahwa ada pak lutfi, lalu nafisya dan rina akhirnya berhenti bertengkar.
Nafisya menghampiri tania, sedangkan rina,dini,siska meninggalkan nafisya dan langsung pergi ke kantin.
"tannnn kamu gpp kan?" tanya fisya khawatir.
"aku gpp kok sya" ucap tania bohong, sambil memegang lututnya yang terasa sakit.
"oh syukurlah,,,tan ayo ikut aku ke kantin kamu kan belum makan" ajak nafisya.
"tidak. Biar tania ikut saya ke kantor" ucap lutfi sambil menuntun tania yang kesakitan.
"ohhh... Baiklah pak" balas nafisya
Nafisya lari menuju kantin dan menghampiri lala dan sherlyna.
"lohh sya, mana tania?"tanya lala
"iya sya mana tania? dan lo kenapa lari kaya di kejar setan ajah" tania kembali bertanya.
Nafisya menceritakan semuanya apa yg trjadi pada tania.
"ohhh gitu." ucap lala dan sherlyna setelah mengetahui masalahnya.
"pasti pak lutfi marah banget sama gue." ucap fisya ketakutan.
Sementara di kantor lutfi, tania duduk di sofa dan lutfi segera mengambilkan minum dan bekalnya.
"ini minum dulu tan" ucap lutfi menyuruh tania
"makasih pak" ucap tania sembari mengambil air minumnya dari lutfi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Imamku
Fanfic"Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi bagaimanapun juga, pakaian akan menutupi, melindungi dan mempercantik ketidaksempurnaan."💕