Flashback Karier 5

5.7K 423 5
                                    

Setelah kejadian Jason di sekolah, Hera kembali lagi ke kantornya. Seperti biasa saat jam dua siang ia menuju toko Dandelion dan masih sepi. Namun tak lama ia mendengar suara mobil berhenti menandakan duo iblisnya pulang.

Mereka masuk dengan santainya disana tak mengindahkan Hera yang tengah sibuk dengan laptopnya.

"Sudah disini kak?" Tanya Nathan, Hera mengangguk.

"Oh! Nath, lepaskan pin kamu!" Kata Hera. Nathan nampak bingung namun ia menuruti saja melepas pin yang diberikan Hera kemarin dan menyerahkan kembali ke pemiliknya.

"Nih sekarang kalian pakai yang ini," kata Hera sambil menyerahkan dua kalung kepada mereka.

"Nih sekarang kalian pakai yang ini," kata Hera sambil menyerahkan dua kalung kepada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buat apa lagi?" Tanya Jason sambil melihat kalung di tangannya.

"Pengganti pin kalian, sudah pakai saja. Ingat! Selalu pakai dimanapun! Ayo mulai sekarang kalian pakai," kata Hera dan keduanya hanya menuruti memakai kalung itu. Saat Nathan hendak memasukkan kalung tersebut kedalam bajunya Hera langsung melarangnya. "Jangan masukkan kalung itu di dalam baju, usahakan kalung itu terlihat."

"Tapi disekolah?" Tanya Nathan.

"Udah gak masalah, saya kemarin ke sekolah kalian banyak remaja laki-laki pakai gelang, kalung ada yang ditindik juga. Lagian kan kalian udah terkenal badboy sekolah kan?" Tanya Hera. Dan kedunya sudah gak bisa ngomong, "udah kalian sana ganti baju. Kita lanjutkan pekerjaan kita sebentar lagi pak Dedi dan Yudha pasti datang."

Hari ini masih tak ada yang spesial. Hanya melanjutkan membuat meja dan kursi, sedangkan juga belum ada yang tertarik dengan meja makan mereka walau sudah dipajang di luar dan sudah dipajang di sosmed juga.

Sudah mulai jam delapan berarti jam kerja mereka berakhir. Karena sejak Jason dan Nathan kembali sekolah jam kerja mereka berubah mulai jam 14.00 sampai 20.00.

"Kok belum pulang kak?" Tanya Jason melihat Hera yang masih duduk di kursinya.

"Oh... iya. Kalian bawa buku pelajaran kalian kemari!" Kata Hera sambil menutup laptopnya.

"Buku pelajaran? Buat apa?" Giliran Nathan ikut nimbrung.

"Ya, saya akan jadi guru les kalian mulai hari ini."

"WHAT!!!" teriak keduanya histeris.

"Lebay banget kalian, sekarang bawa buku kalian."

"Emang situ tau pelajaran kita apa? Kita udah kelas tiga dan gak mau diles i orang amatir," kata Jason mulai pedas lagi. Sebenernya bukannya tak mau, tapi membayangkan Hera saat ini? Dan sekarang mau les sama dia yang seperti singa betina? Oh! Tidak... tidak...

"Saya tau. Walau dulu emang saya di jurusan mipa tapi saya lesnya ambil ips loh. Lagian saya juga lulusan terbaik S3 manajemen strategik Universitas Indonesia tahun ini," kata Hera dengan sombongnya.

I'm Perfect CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang