SAMASTA-5[sudah refisi]

823 32 1
                                    

"rel,zara sama dareen ada di rumah sakit kartika"ucap natasha memberita tahu irham dan farel yang sedang menunggu chatnya di balas oleh dareen

"ya udah kita ke sana,tas lo sini gue bawain"lalu natasha memberikan tasnya kepada farel

"makasih rel"
lalu mereka pergi menuju rs kartika

sesampainya di lobby rumah sakit,natasha menghampiri meja informasi"permisi mba kalau pasien atas nama dareen naufal ada di ruang berapa ya mba"

"sebentar ya kak saya chek dulu"lalu suster tersebut mengotak ngatik komputer di hadapannya"pasien atas nama dareen naufal ada di ruang mawar no 144 "

"oke terimakasih mba"yang di balas anggukan lalu mereka ber3 berjalan menuju lift rumah sakit karna ruang inap dareen ada di lantai 5

ting..tong..
"dareen lo ada di dalem"teriak irham

"gak usah norak lo ini rumah sakit"lalu zara membukakan pintunya

"ayo masuk dareen nya ada di dalem"lalu mereka masuk

"HEY....sepatunya buka ini bukan rumah kalian"peringatan zara

"buset galak amat"ucap farel kepada zara

"serah"zara memutarkan bola matanya malas,dareen terkekeh melihat tingkah zara yang mengomeli teman temannya

"gimana bro keadaan lo?"tanya irham menepuk pundak dareen

"ya gini"jawab dareen cuek tak peduli

"cuek amat dikira gue setelah lo jatoh lo bakal baik kagak cuek cuek"timpal farel lalu menghampiri kedua sahabatnya itu

"ra si dareen kenapa kata dokter"tanya cacha menghampiri zara yang sedang duduk bersantai di sofa

"dia pendarahaan di bagian kepala"

"kok selamet sih kan rs ke sini jauh harusnya darahnya udah berkurang banyak"

"gue kasih pertolongan pertama lo gak liat nih baju gue darah dia semua"zara menunjukan baju nya yang di penuhi darah

"utututu kasian sini peluk dulu "lalu mereka berpelukan

"bro bokap lo udah tau?"tanya irham

"gak usah di bahas dia gak akan peduliin gue"jawab dareen ketus,sebenernya ayahnya ini inget punya anak atau tidak sih lepas tanggung jawab begitu saja

"ya udah deh serah lo"

"diemin aja dia lagi seneng seneng sama bini barunya"sebenarnya dareen sangat lah malas mengurusi ayahnya yang hanya mementingkan kebahagian diri sendirinya dan juga istri barunya

"ouh iya dareen sampe kapan di sini?"tanya irham kepada zara yang tengah mengobrol dengan natasha

"kata dokter sih smpe sembuh sekitar semingguan lagi"

"gilaa"

"terus siapa yang ngejagain dia?"tanya irham

"kagak usah di jagain diakan udah gede"timpal zara santai

"kagak boleh gitu gini gini juga dia cees kita"jawab farel

"dih ogah sih gua mah jagain dia lagian kenapa kagak nyokap apa bokapnya aja"seisi ruangan tersentak kaget

"gue gak punya keluarga"tegas dareen

"sorry ren gue gak tau"jawab natasha bersalah

"hm"dareen sedikit sensitive ketika sudah membahas keluarganya,keluarga nya lah yang membuat dareen yang awalnya periang,mudah senyum,berubah drastis menjadi dareen yang cuek dan kasar

SAMASTA [proses refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang