SAMASTA-15

598 30 5
                                    

"iya waktu lo lomba renang gue kan sama si natasha trus gue denger si dareen sama si zara manggil panggilan sayang panggilanya tuh 'hati batu sama toa mesjid alun alun'"ucap farel

"HAHAH toa mesjid tapi kalau di pikir pikir lo cocok deh sama s zara"ucap irham

"iya cocok banget kalau lo suka bilang aja nanti kita bantuin ya gak ham"

"yoi"

🍪🍪🍪🍪

tak terasa sudah berapa jam mereka diam di rooftop hingga akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi.

toa masjid🔊

mana jaket gue

ini ada di gue

gue tunggu di parkiran

hm
read

setelah dareen menchat zara lalu ia segera beranjak menuju parkiran sekolah untuk menghampiri zara "gue duluan"ucap dareen berpamitan kepada irham dan juga farel.

"kemana lo ren?"tanya farel lau segera menghampiri dareen dan di ikuti oleh irham.

lalu mereka segera pergi meninggalkan rooftop sekolah dan menuju kelasnya untuk mengambil tasnya,sesampainya mereka ber3 di parkiran sekolah dan berjalan menuju motor kesayangan yang terjajar rapih.

zara sudah menunggu di depan motor dareen dengan tangan yang ia lipat di depan dada,lalu dareen segera menghampiri zara.

"ouh rupanya mau nyamperin pacarnya"ucap farel lalu segera menaiki motornya dan di ikuti oleh irham

"gue duluan bos"ucap irham menepuk pundak dareen

"semangat bro"ucap farel lalu mereka ber2 segera pergi meninggalakan zara dan dareen.

"mana hoodie gue?"tanya dareen

"kan gue pinjem dulu pelit amat sih lo"ucap zara

"ck buruan mana?gue mau pulang nih"ucap dareen

"gue balikin tapi ada satu syarat?"ucap zara lalu mendekati ke arah dareen

"paan?lah tapi itu kan hoodie gue"ucap dareen

"ya udah kalau lo gak mau ikutin persyaratan dari gue hoodie lo bakal gue loak"ucap zara memasangkan wajah yang serius

"ya udah apaan?"tanya dareen ia pasarah sedang malas berdebat dengan zara yang pasti dia sendiri bakal kalah,walau pun ia berhasil menang debat bersama zara tapi tetap saja zara akan memasangkan mimik muka seperti memohon yang membuat dareen gemas sekali.

"lo harus beliin gue es krim sama anterin gue pulang,setuju gak lo?"ucap zara

persyaratannya sangatlah sederhana hanya dengan es krim dan mengatarkan zara pulang itu pun tidak membuat ia rugi "ya udah,buruan naik"ucap dareen lalu zara segera naik ke atas motor dareen.

motor dareen melaju dengan kecepatan sedang membelah keramain ibu kota "beli es krim dimana?tanya dareen dari balik helm

"di kedai es krim lah kek bocah aja lo nanya gituan"ucap zara sinis

SAMASTA [proses refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang