SAMASTA [proses refisi]

SAMASTA-4[sudah refisi]

keesokan harinya dareen dkk sudah siap untuk berlatih futsal kembali,sesampainya di lapangan dareen,farel dan juga irham menghampiri tim nya yang sudah berkumpul di lapangan

"sebelum di mulai latihan mari kita berdoa sesuai kepercayaan masing masing berdoa mulai"dan doa di pimpin oleh raka

"berdoa selesai"lalu mereka menumpukan tanganya

"ALASTROO!!"teriak dareen dengan lantang

"GO...GO..."teriak mereka bersamaan
lalu latihan di mulai

3 jam telah berlalu
"latihannya sampai segini aja jangan lupa besok kita tanding persiapkan apa aja yang mau di bawa"

"okee"

"lo semua boleh ganti baju dan kembali ke kelas"tegas sang kapten ialah dareen naufal alvaro

"ren lo ganti baju?"tanya farel

"lo duluan aja gue mau beli minum"lalu dareen pergi meninggalkan lapangan

"ya udah gue ikut,ren lewat XI-A ya plisss gue mau liat cacha"mohon farel lalu berjalan mengkituti dareen dari belakang

"serah lo"sinis dareen

"gue ikut juga"lalu mereka melanjutkan perjalannya dan akhirnya mereka melewati kelasnya zara dan natasha

farel sudah berdiri di hadap jendela mengintip ke dalam kelas natasha dan zara "loh kok gak ada si natasha sama si zara"tanya farel kebingungan

"tadi sih gue denger mereka latihan pmr buat persiapan ikut kita tanding"

"ouh zara ikut pmr sekarang,gue mau pura pura sakit biar di obatin sama zara atau natasha"jawab farel dengan atusias

"serah lo"dareen memutarkan bola matanya males lalu dareen pergi meninggalkan 2 temannya yang masih setia berdiri di depan jendela 11 ipa 2

"mau kemana lo ren"lalu mereka menghampiri dareen yang terus berjalan menuju kantin lalu menuju ke ruang ganti baju tanpa memperdulikan ucapan irham

🍪🍪🍪🍪

ruang uks

"ra lo besok bagian ngobatinya ya,ternyata lo jago juga"puji vina selaku kakak kelas zara dan natsha yang kebetulan juga satu eskul dengan mereka

"iya kak,lo bagian apa cha?"

"gue sih bagian nyiapin minuman aja hehehe"

"enak banget sih lo"

"enak dari mana,tiap mereka istirahat gue gotong gotongin air botol ke lapangan"ucap natasha memanjukan bibir

"kagak usah di maju majuin tuh bibir mau gue jepit nih pake jepitan"tunjuk zaraa yg sudah memegang pencapit

"kejam amat lo sama sahabat sendirikslau marah marah mulu nanti kagak ada yg mau mampus lu mau jd apaan lo"ucap natashaa kesal

🍪🍪🍪🍪

keesokan harinya

"kepada petugas pmr dan tim futsal yang hari ini mengikuti alaska cup di tunggukehadirannya di lapangan terimakasi"ucap salah seorang guru dari pengeras suara

"ayo ra kita udah di panggil ke lapangan"ajak natasha lalu menarik tangan zara

"ck,buru buru amat sih lo santai aja kali"ucap zaraa santai

"ya elah ayo raa gc mageran amat sih lo,btw mana box obatnya"ucap natahs

"nih kagak liat lo?"menunjukan box berisi obata obatan
lalu mereka berlari menuju lapangan