SAMASTA-16

629 29 5
                                    

"bentar dareen ini ibu punya sedikit makanan buat kamu jangan lupa di makan ya"ucap novi lalu memberikan kantung plastik yang berisi lauk pauk dan juga kue bolu

"iya ibu maaf ya merepotkan"ucap dareen

"gapapa kok dareen maaf ya zara ngerepotin kamu trus"ucap novi dareen hanya tersenyum lalu mengecup punggung tanggan novi.
🍪🍪🍪🍪

keesokan harinya zara terbangun dari tidur nyenyaknya dan tersadar ia berada di kamarnya bukan di atas motor dareen seingetnya ia tertidur di atas motor dareen,berarti yang bawa zara ke kamar adalah dareen lalu segera ia bergegas bersiap siap pergi kesekolah.

TING....suara notifikasi dari ponsel zara berbunyi

Hati batu🗿

buruan bangun,gue otw rumah lo

iye iye ini udah bangun

gc mandi 

iye batu
read

lalu zara segera mematikan ponselnya dan berjalan menuju kamar mandi.

setelah zara siap dengan seragam dan juga tas yang ia gendong lalu ia segera turun menuju ruang makn dan sarapan.

"pagi bu,yah,bang"ucap zara lalu duduk di salah satu kursi yang ada di sana

"pagi sayang"ucap novi

"ouh iya bu hoodie dareen udah di cuci?"tabya zara

"sudah nak"ucap novi lalu mengambil sarapan untuk anaknya

"miskin banget lo minjem hoodie orang"ledek reza kakaknya zara

"biarin wle"ucap zara laku menjulurkan lidahnya

"gak gue anterin mampus lo terlambat"ancam reza

"siapa juga yang mau pergi bareng lo"ucap zara

TING TONG....suara bel rumah zara berbunyi.
"eh bu keknya itu dareen ya udah zara pergi dulu ya"ucap zara pamit lalu segera bangkit dari duduknya dan membawa hoodie dareen di tangannya.

"bentar ra ini bawain roti buat dareen"ucap novi lalu memberikan kotak bekal yang berisi dua roti yang berisikan coklat.

"ya udah zara pergi dulu ya semua"ucap zara lalu pergi meninggalkan mereka semua

"pagi toa"sapa dareen

"ck..pagi pagi udah buat kesel aja,ouh iya nih ibu bawain roti buat lo"ucap zara lalu memberikan kotak bekal yang berisi roti coklat.

"makasih,mana helm lo"ucap dareen yang melihat zara belum menggunakan helm yang ia belikan kemarin

"ouh iya lupa heheh"lalu zara berlari menuju bangku teras rumahnya dan mengambil helm berwarna hitam

dareen yang melihat zara kesusahan menggubakan helm berniat untuk membantunya"mana sini gue bantuin"ucap dareen lalu mengaitkan pengaman helm,suasa saat ini sangatlah canggung karna posisi mereka sangat dekat.

"ma...makasih"ucap zara

"gak usah canggung gitu kali ya udah yu nanti telat"ucap dareen lalu segera menaiki motornya dan di ikuti oleh zara

SAMASTA [proses refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang