"Aku nggak jadi OSIS nggak papa, yang penting kamu kepilih. Lagian, kalau nanti aku jadi OSIS, kita bakal satu tempat rapat, takutnya kamu malah fokusnya ke aku, bukan rapatnya. Hahaha."
"Ihh, Soobin kebiasaan."
"Hahaha, dibilang kamu imut kalau gini."
"Ngeselin."
Pemandangan kayak gini udah biasa kamu lihat beberapa hari ini, tapi diantara dua manusia itu nggak ada yang tau kalau kamu udah sering mergokin mereka berduaan.
Kamu cuma muter bola mata malas terus ngelanjutin jalan yang mau ke kelas karena jam olahraga udah selesai dan sekarang jam istirahat.
Sejak mereka pacaran, UKS kayak alih fungsi. Kamu jadi males mau kesana, padahal dulu UKS adalah tempat pelarian paling nyaman.
Tapi kamu sampai sekarang masih ragu tentang status mereka, apa bener mereka udah resmi pacaran?
Emang beberapa hari ini mereka makin dekat, pulang dan berangkat sekolah bareng, kadang saling nungguin di kantin walau nggak satu meja, beberapa kali ketemuan di UKS.
Dan yang paling bikin kamu sedikit yakin adalah kejadian dua hari lalu, waktu kamu kedapatan duduk dekat pintu [karena bangkunya rolling] dan Soobin dapat sederet dengan kamu, jarak satu bangku doang.
Kamu nggak sengaja ngelirik Soobin yang sejak tadi merhatiin luar, dia juga beberapa kali tersenyum. Waktu kamu lihat luar, tepatnya lapangan voli, ternyata kelasnya Lia lagi olahraga.
Kurang kuat apa buktinya kalau mereka emang pacaran?
Tapi kamu cuma denger dari mulut Soobin dan gosip yang beredar, bisa aja Soobin cuma bercanda [kayak yang pernah dia lakuin ke kamu] dan gosip itu nggak bener.
Satu hal yang harus kamu lakukan, kamu harus nanya langsung ke Lia, karena dia nggak mungkin bohong.
Lagian Lia sendiri yang bilang kalau ada apa-apa datang ke dia aja, kan kalian teman.
.
.
.
.
."Y/n!"
Kamu noleh waktu suara itu menyerukan nama kamu, Lia tampak berlari kecil nyamperin kamu yang mau ke kantin.
"Ada apa?" tanya kamu, kayaknya ini waktu yang pas buat nanya.
"Kamu udah lihat pengumuman siapa aja yang diterima jadi pengurus OSIS belum?"
"Belum." bahkan kamu lupa kalau hari ini pengumuman siapa aja yang lolos jadi pengurus OSIS.
"Ayo lihat bareng, kamu mau ke kantor OSIS, kan?"
Sok tau banget. Kamu tersenyum tipis, lalu mengangguk. Padahal awalnya nggak niat ke kantor OSIS, tapi karena ada perlu sama cewek ini-- yaudah deh ikut dulu.
"Ayo bareng,"
Lia gandeng tangan kamu tanpa izin dulu, sepanjang perjalanan dia ngoceh terus ngebayangin kalau kamu sama dia jadi pengurus OSIS bareng. Kamu aja nggak kebayang sampai sana.
Kamu hampir mengumpat saat melihat kalung yang dipake sama Lia, untung aja nggak keceplosan.
Jadi gini, masih inget waktu Soobin antar kamu pulang terus bilang kalau kamu pengen jalan-jalan tinggal telpon Soobin aja?
Nah, suatu minggu kamu bosen banget di rumah, Kak Yeonjun ninggalin kamu di rumah sendiri karena ada latihan sama band dia. Jadi daripada bosen, kamu pengen jalan-jalan. Terus keinget sama omongan Soobin, jadinya kamu chat Soobin tanpa sungkan.
Soobin ngajak kamu jalan-jalan ke taman, terus pulangnya Soobin ngajak ke toko aksesoris. Disana Soobin minta kamu pilihin kalung yang pas buat cewek remaja, katanya buat adik dia.
Kamu pilihin yang terbaik, yang paling kamu suka. Katanya adeknya Soobin itu nggak jauh beda sama pawakan kamu, jadi mungkin yang kamu suka juga disukai sama adeknya Soobin.
Tapi nyatanya sekarang kamu lihat kalung itu dipakai sama Lia, berarti mereka udah lumayan lama deketnya.
Jadi Soobin bohong dong sama kamu? Mungkin. Kan nggak mungkin waktu itu Soobin bilang kalau dia mau beliin kalung ke Lia padahal lagi jalan sama kamu.
"Y/n, disana."
Kamu yang sempet ngelamun langsung noleh kearah Lia yang nepuk pundak kamu, ternyata kalian sudah sampe di depan kantor OSIS yang lagi ramai murid lihat hasil pengumuman.
Karena males harus desak-desakkan, kamu nunggu Lia aja yang dengan semangat masuk ke kerumunan. Kayaknya Lia niat banget pengen jadi pengurus OSIS nggak kayak kamu.
Nggak lama Lia keluar dari kerumunan sambil senyum lebar gitu, kamu nebaknya Lia pasti lolos. Dan yakin kalau kamu nggak lolos, soalnya kamu jawab tes aja ngawur semua.
"Y/n, kita lolos!"
Kita? Kamu cengo.
"Maksud lo?"
"Aku sama kamu jadi pengurus OSIS, yeahhhh!"
Serius demi apa? Kamu langsung pecah kerumunan dan cari nama kamu di kertas itu. Ternyata emang ada, dan kamu dapat nomer urut diatasnya Lia malahan. Terus selanjutnya, kamu cari nama Soobin.
"Soobin nggak lolos?"
.
.
.Kamu sama Lia habis kumpul semua pengurus OSIS baru, masih calon tapi soalnya belum dilantik. Baru dilantik senin depan.
Kalian lagi jalan bareng di koridor, mau pulang. Kamu sebenernya males kalau harus bareng Lia, tapi diantara anak OSIS baru cuma Lia yang kamu kenal.
Waktu di depan perpustakaan, kamu lihat Soobin berdiri di depan ruang Tata Usaha. Soobin senyum, tapi kamu tau kalau senyum itu buat Lia. Jadi kamu nggak bales senyum.
Kamu noleh kearah Lia yang ternyata juga senyum, mungkin ini saatnya kamu nanya kebenaran gosip yang beredar tentang hubungan mereka.
"Lia, gue pengen nanya,"
Lia noleh sambil senyum. "Nanya apa?"
"Lo pacaran sama Soobin?"
Lia langsung berhentiin langkahnya, natap kamu bingung, sementara kamu senyum tipis.
"Iya, kan?"
"Oh, eum, itu. Kamu denger ya waktu di UKS?"
"Sejak kapan?"
Lia kayak nginget-nginget, berarti kan jawabannya iya. "Satu bulan lalu, kayaknya."
Kamu memertahankan senyum itu, lalu nepuk pundak Lia.
"Langgeng ya, jagain Soobin baik-baik. Oh ya, gue duluan."
Kamu langsung pergi tanpa basa-basa lagi, bahkan cuma ngelewatin Soobin tanpa menyapa atau melirik sedikitpun.
"Y/n!"
Kenapa manusia ini selalu nongol di saat yang tidak tepat? Kali ini kamu nggak siap kalau di bikin darah tinggi.
Kamu menghela napas sebelum berhenti dan noleh, "Apaan?"
"Pulang bareng, kuy!"
Kamu mengangguk tanpa berpikir, membuat Haechan sempat kaget, "Anterin gue ke taman, gue pengen es krim."
"Siap 86!"
.
.
.
Tbc~
MunLovea
Kamis, 23 April 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kelas - Choi Soobin [SELESAI]✔
Fanfiction[IMAGINE PROJECT] Suka sama temen sekelas? No!! bukan gue banget - You Awas karma! - Human Buku 1 [Lengkap] Buku 2 [Lengkap] #1 Yn [15-07-2022] ⚠️ Imagine ⚠️ Pasangan di cerita ini murni untuk kepentingan cerita ⚠️ Apa pun yang ada di dalam cerita...