"Assalamu'alaikum, kami pulang!"
Kamu ngernyitin dahi waktu baru masuk rumah, bingung kenapa Kak Yeonjun teriak seakan ada orang di rumah, padahal kan cuma ada kalian berdua.
"Kak, em--"
"Wa'alaikumsallam,"
Kamu noleh, kaget, nggak percaya sama yang kamu lihat sekarang. Orang yang paling kamu kangenin, berjalan mendekat dengan senyumam yang sangat kamu rindukan. Kami terdiam sampai nggak sadar kapan orang itu meluk kamu, dan air mata kamu luruh tanpa bisa dikendalika.
"Mama,"
Kamu udah nggak bisa nahan lagi, akhirnya nangis kejer di pelukkan Mama. Kamu udah kangen banget sama Mama. Sejak kamu masuk SMA, Mama dan Papa jarang di rumah. Beberapa bulan ini Mama milih ikut Papa yang kerja di luar kota.
"Y/n, udah jangan nangis. Mama udah disini, sayang,"
"Aku kangen Mama,"
.
.
.
.
.Hari ini karena Mama kamu pulang, jadi ada acara makan malam bersama. Ada Mama, Papa, Kak Yeonjun, Jaemin, Ryujin adik sepupu kamu yang baru masuk SMA, sepupu kamu Kak Jungwoo yang tahun ini lulus SMA, dan Jeongin adiknya Jaemin yang seumuran sama Ryujin.
Rumah kamu rame banget, tapi entah kenapa kamu ngerasa masih sepi. Kayak ada yang kurang, padahal semua sepupu kamu lagi kumpul. Kecuali Jisung adek sepupu kamu yang tinggal di luar kota.
Semua berbagi cerita, terutama Jungwoo yang mulai sibuk dengan kuliahnya, banyak banget berbagi cerita ke Yeonjun yang sekarang udah kelas 12.
Sementara kamu nyimak aja, nggak tau mau ngomongin apa, kadang sih juga komentar dikit.
"Y/n,"
"Iya, Ma?"
"Mumpung masih semester awal, kamu ikut Mama ke Bali ya? Sekolah disana,"
"Apa?!"
.
.
.
.
."Y/n, yang itu nggak usah di perban."
Kamu kaget waktu Lia megang tangan kamu, baru nyadar kalau salah masang perban.
Anggota PMR yang akan ikut lomba sedang berlatih di aula sekarang, latihan dimulai sejak pelajaran jam pertama tadi.
Tapi sejak mulai latihan sampe sekarang, kamu sama sekali nggak bisa fokus sama materi yang disampaikan, bahkan kamu juga nggak fokus saat mempraktekkan.
Lia yang paham kalau kamu sejak tadi nggak fokus, akhirnya ngajak kamu istirahat dulu.
Ini udah jam sepuluh, jadi emang udah jam nya istirahat. Anggota lain udah mulai bececeran ke kantin atau balik ke kelas. Sementara kamu sama Lia milih duduk di pinggir aula.
"Ada apa sih?" tanya Lia langsung karena udah penasaran.
Kamu noleh, senyum, terus gelengin kepala. Mungkin ini efek kamu yang agak laper, jadinya nggak bisa fokus.
"Kamu nggak enak badan?"
Kamu gelengin kepala lagi, merasa sehat-sehat aja kok. Kalau kamu nggak enak badan, pasti nggak boleh masuk sekolah hari ini sama Mama.
"Terus? Laper?"
Yang ini kamu ngangguk. Lia senyum waktu lihat kamu nyengir, dia gandeng tangan kamu dan ajak kamu ke kantin.
Kamu pengen banget ceritain masalah kamu mengenai ajakan pindah ke Bali kemarin, kemungkinan kamu nggak bisa ngelanjutin lomba ini. Tapi kayaknya harus ngisi tenaga dulu, jadi rencananya mau cerita setelah makan di kantin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kelas - Choi Soobin [SELESAI]✔
Fanfiction[IMAGINE PROJECT] Suka sama temen sekelas? No!! bukan gue banget - You Awas karma! - Human Buku 1 [Lengkap] Buku 2 [Lengkap] #1 Yn [15-07-2022] ⚠️ Imagine ⚠️ Pasangan di cerita ini murni untuk kepentingan cerita ⚠️ Apa pun yang ada di dalam cerita...