AGAM#3

6.3K 423 19
                                    

MAAF TYPO BERSEBARAN

___


Seperti biasa pagi ini sekolah SHB sudah ramai sorakan para kaum hawa.

"Besok lo berangkat pake topeng aja deh gam,brisik!" ucap Razi.

"Mau gue pake topeng mau enggak,ganteng mah ganteng aja. " ucap Agam sombong.

"Sombong amat. " ucap Anfa.

"Agam! " teriak seseorang di belakang Agam.

Agam,Anfa,dan Razi langsung mengembalikan badannya. Agam tersenyum saat melihat siapa yang memanggilnya. Aurel berjalan mendekati Agam.

"Selamat pagi. " ucap Agam.

Bukannya menjawab Aurel malah menarik tangan Agam.

"Eh eh mau di bawa kemana mamas gans?" tanya Anfa.

"Pinjem bentar. " jawab Aurel.

Aurel membawa Agam pergi dari hadapan Razi dan Anfa. Sepanjang perjalanan Agam terus menerus tersenyum. Sampai akhirnya mereka sampai di taman sekolah.

"Ishh! Apaan sih lo senyum-senyum?" ucap Aurel sambil melepaskan tangannya dari Agam.

Agam yang melihat tangannya di lepas, ia kembali mengambil tangan Aurel dan menyatukannya.

"Ishh! Lepas! " ucap Aurel sambil berusaha melepaskan tangannya.

Sial! Agam malah mengunci tangannya.

"Kenapa bawa gue ke sini? Hmm lo suka ya sama gue" ucap Agam.

Mata Aurel membulat sempurna.

"PD banget sih lo! Gue itu ngajak lo kesini karena gue mau bilang makasih dan minta maaf sama lo! Bukan karena gue suka sama orang songong kaya lo! " galak Aurel.

"Ah masa? Udah deh jangan alibi. Semua kaum hawa itu suka sama gue, masa iya lo engga" ucap Agam.

Aurel menggeram kesal.

"Lo kira lo oke banget apa? cih engga! " cibir Aurel pada Agam.

Agam mendekatkan dirinya pada Aurel, membuat Aurel menjadi ketakutan.

Cup.

"Agam sialan! " kesal Aurel.

Sedangkan Agam hanya tersenyum senang. Aurel langsung melepaskan tangannya dan berjalan mendahului Agam.

___

Agam melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya, tetapi saat dirinya hendak masuk ke kelas tiba-tiba ada suara yang memanggil namanya.

"Ka Agam! " panggil seseorang.

Agam langsung melihat ke sumber suara.

"Eh Gladia. " Agam.

Gladia mendekat pada Agam.

"Kenapa? " tanya Agam.

'What? Kenapa? Ka Agam ini gimana sih' batin Gladia.

"Kaka kenapa? " tanya Gladia balik.

Agam mengerutkan keningnya.

"Gue gapapa. " Agam.

"Kenapa muka ka Agam gitu? " tanya Gladia.

"Ooh, gapapa luka kecil. " Agam.

"lo ada apa nemuin gue? " tanya Agam lagi.

"Gue mau nanya ka. " Gladia.

AGAM [ Sudah Terbit ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang