AGAM [ Sudah Terbit ✅ ]

AGAM#8

MAAF TYPO BERSEBARAN

____

"Agam" kaget Aurel.

Agam duduk di hadapan Aurel, sedangkan Aurel ia langsung menutup botolnya.

"Makasih" ucap Aurel.

"Lagian ngapain sih makan bakso sambelnya banyak banget? " tanya Agam.

Aurel tak menjawab, ia juga sedang berfikir kenapa juga ia memakan bakso dengan perasaan yang kesal.

"Heh! " panggil Agam.

Aurel tersadar dari lamunannya.

"Nggapapa" jawab Aurel singkat.

"Udah panas hati di tambahin panas di mulut" ledek Agam.

Aurel mengerutkan keningnya.

"Maksud lo apa? " tanya Aurel.

"Ya-"

Ucapan Agam terpotong karena Pita datang.

"Ini rel" ucap Pita sambil menyodorkan sebotol minuman.

Aurel langsung menerima botol itu dan bangkit dari duduknya.

"Ayo" ucap Aurel sambil menarik tangan Pita.

"Loh langsung balik ke kelas? " tanya Pita di sela-sela langkahnya.

Aurel tak menjawab ia masih setia menarik tangan Pita.

Agam melihat kepergian Aurel dengan senyum yang mengembang.

"Ka" panggil Gladia.

"Ada apa? " tanya Agam.

"Kaka ngapain sih ngasih minuman sama ka Aurel? " kesal Gladia.

"Lah emang kenapa? " tanya Agam.

"Ya kan-"

"Udah deh Gla jangan gitu" ucap Agam.

Gladia tak menjawab ia malah memajukan bibirnya. Agam bangkit dari duduknya dan menggandeng tangan Gladia.

"Ayo gue anter lo ke kelas" ucap Agam.

Gladia yang di gandeng oleh Agam ia merasa sangat bahagia, rasa kesalnya pun langsung hilang seketika.

___

"Lo di kasih minum sama Agam? " tanya Pita.

"Hm" jawab Aurel singkat.

"Gila sih Agam perhatian banget sama lo" ucap Pita.

"Bukan sama gue doang sama semua orang" ucap Aurel.

"Lah lo ngapa? Hmm lo suka ya sama Agam" Pita.

"Idih apaan sih jangan sampe amit-amit" Aurel.

"Alah nggak usah di tutup-tutupin deh rel, kalo suka ya deketin" Pita.

"Pita lo apaan sih ih! " kesal Aurel.

Pita tertawa "Utututu maapin ya" ucap Pita sambil mencubit kedua pipi Aurel.

"Iiihh sakit" Aurel.

Pita melepaskan tangannya, ia masih terkekeh dengan ekspresi wajah sahabatnya itu.