"Rindu yang paling berat itu bukan rindu nya dilan,tapi rindu kepada orng yang telah berpulang"
"Sekedar mengingatkan, boleh bersedih tapi jangan terus-menerus. Cheer up!"
20 September 20**, Tian Marteen Nugroho meninggal karena penyakit ya...
"Kenapa kita di pertemukan kalau akhirnya kamu pergi meninggalkan." •𝙎𝙖𝙡𝙨𝙖𝙗𝙞𝙡𝙖 𝙈𝙖𝙜𝙙𝙖𝙡𝙚𝙣𝙖•
"Ehh Lena ntar sore temenin aku ke toko buku ya?." Ajak Wahyu.
"Toko buku?.. gimana ya,aku mau ke rumah nya Tian." Jawab ku.
"Oh ya udah barengan ajaa, udah dari rumah Tian kita ke toko buku gimana?." Ajak Wahyu.
"Boleh deh."
"Hmmm tumben Wahyu tuhh,kesambet setan apa sih Len?." Tanya Tian.
"Setan kayak kamu." Bisik ku pada Tian.
"Apa Len?." Tanya Wahyu
"Ha?gak kok, kita ke kelas aja yuk." Jawab ku untuk mengalihkan pembicaraan.
>>>Skipp pulang sekolah<<<
"Assalamualaikum mami." Ucap ku.
"Mami mu belum pulang Len." Kata Tian.
"Iya juga huft capek banget aku yan.."
"Aku juga capek, Len kamu nanti mau ke rumah aku ya?." Tanya Tian.
"Iya lah masa aku cuekin aja mama papa mu.. ntar dikira aku cuma manfaatin kamu aja semasa hidup:v." Jawab ku.
"Oh ya udah aku mau jalan-jalan dulu yaaa dadah.. Satu lagi Len, kalau tidur itu jangan sambil nangis kan kasihan bantal mu jadi basah." Ucap Tian dengan wajah menjengkelkan.
"Kamu ngintip aku nangis? Ehh Tian kita belum selesai ngomong!!."
"Byeeeeeeeee."
Ihh sih Tian, jadi manusia Ama jadi setan gak ada bedanya. Sama-sama bikin sayang:v. Capek banget sih pengen rebahan aja lah.
*Grokkkkkk grokkk(ngorok)
Selamat siang duniaaaaaa,hm aku ketiduran 1 jam nih udah jam 3 aja.. Loh iya aku ada janji sama Wahyu, mandi dulu ihhh.
"Assalamualaikum... Permisi Lenaaa."
Anjirr udah datang aja tuh orang.
"IYAAA TUNGGU BENTAR YUU" Teriak ku.
Aku turun ke bawah dan membuka pintu, karena Wahyu mau bertamu bukan berperang. Canda guys.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehh Wahyu cakep banget sih." Puji ku.
"Ah Lena bisa aja nih.. yaudah ayok kita langsung ke rmh Tian aja?." Ajak nya.
"Yaa bentar aku kunci pintu dulu." Jawab ku.
Kami pun berangkat menuju rumah Tian..dan Tian juga belum kembali dari jalan-jalan nya, jadi aku pikir kalau Tian ada di rumah nya.
*Brum Brum
Suara knalpot yang "Brum Brum" dan motor ninja berwarna merah. Wahhh keren banget si Wahyuu motor nya yang keren :v.
*Sesampainya di rumah Tian
Hmmmm suasana rumah nya biasa aja kayak sebelumnya... Aku harap mama papa nya Tian bisa ikhlas.
"Assalamualaikum om,Tante." Salam ku sambil mengetuk pintu.
"Wassalamu'alaikum.. ohh Lena ya. Sama siap--." Jawab mama nya Tian kita singkat aja "Tante Bianca".
"Em? Lena sama Wahyu Tan..temen Lena." Jawab ku
"Hallo Tante saya Wahyu, masa tante lupa sama saya?." Tanya Wahyu dengan tersenyum.
"Oh iya iya silahkan masuk."
Kemudian kami duduk di kursi ruang tamu. Aku Tante Bianca sedang bisik-bisik kan sama papa nya Tian.
"Emm ini teman nya Tian Tan nama nya Wahyu, kemaren dia gak sempat datang." Jelas ku.
"Iya tan." Wahyu.
"Om sama Tante kenal kok dengan Wahyu.. nak Wahyu apa kabar?." Tanya Tante Bianca.
"Alhamdulillah baik dong Tan." Jawab Wahyu.
Setelah itu kami ngobrol-ngobrol biasa. Dan dari obrolan itu aku baru tau kalau Tian sama Wahyu udah temenan lama. Karena dulu mereka tetangga dan sekarang orang tua Tian pindah ke daerah ini.
"Kok aku baru di kasih tau ya WAHYU!?." Tanya ku.
Wahyu hanya bisa membalas ucapan ku dengan tersenyum.
"Oh iya om tante, Tian meninggal gara-gara apa ya?." Tanya Wahyu, pertanyaan itu membuat keheningan sementara.
"Ehh Wahyu kita pulang yuk." Ajak ku, untuk mengalihkan pembicaraan. Aku yakin mama papa Tian gak mau bahas ini.
"Yakin tan?kalau gak salah dengar kata nya Tian coba b--."
Hayoo kira-kira penyebab kematian Tian apa ya?? Dan juga kok Lena baru tau kalau Tian dan Wahyu temenan? Silahkan komentar di bawah kalau kalian ada saran.