R A H M A T - W A H Y U.
Sekarang bakal gw genggam lagi apa yang sempat gw lepas.
•𝑅𝒶𝒽𝓂𝒶𝓉 𝒲𝒶𝒽𝓎𝓊•➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖ ➖
"Jadi sekarang tugas kita itu mencari alasan kenapa Tian coba bunuh diri." Ucap Wahyu mencoba menjelaskan 'lagi'.
"Hmmft.. yaudah iya kita cari tau, tapi kalau udah ketemu alasannya kamu bakal tenang yan??." Tanya ku pada Tian yang terlihat sedang berfikir KERAS.
"Woi di tanya tu!." Cetus Wahyu.
"Hah? MAAP lagi mengingat alasannya hehe." Balas Tian.
"Emang azab lu dahh, ntar cerita lu di buat di tipi!." Wahyu mencoba mengejek Tian,dan hanya di balas tawa oleh Tian.
"Sekarang kita pikirin dulu step pertama atau orang pertama yang mau kita interogasi."
"Interogasi apaan len?." Tanya Wahyu dengan muka bingung nya yang imuttt.
"Yaa salah satu alasan Tian bundir bisa aja gara-gara dia ada masalah sama orang yakan?."
"Lu sih yan pake gegayaan lagi, untung aja bunuh diri lu gagal." Kemudian Tian dan Wahyu saling bertatapan mata.
"DIANA SARASTIA!!!." Tiba-tiba Tian meneriakkan nama itu dan menunjukkan sebuah foto. Aku pernah dengar nama itu dan aku pernah liat cewek di foto itu. Kalau gak salah di--.
"Anak kepala sekolah kita kan?." Tanya Wahyu, baru mau ngomong udah di duluin sama Wahyu:'(.
"Nahh iyaa dia, btw Saras mantan gw:v." Tian.
"HAH? MANTAN? Kok kamu gak pernah bilang sih." Hmmm bau mantan.
"Maap:'(."
"Mana coba liat lagi foto nya." Pinta Wahyu.
"Nohh makan tuh foto, rada kabur sih foto nya." Tunjuk Tian.
"Kabur ke mana h?." Tanya ku.
"Jangan ngambek dongg."
"Lu ingat terkahir kali ngomong sama Saras?." Tanya Wahyu.
"Kalau gak salah gw berantem sama dia gara-gara dia minta balikan:v." Suek banget si Tian.
"Yaudah besok kita tanya langsung di Saras.. Lena gimana kalau besok kamu berangkat bareng aku aja?" Ajak Wahyu.
"Wehhh apaan nihh modus terus lu anjing." Tian ngegas amat:v.
"Ehh udahh, gak papa kok kalau mau berangkat bareng #saveminyakmotor heheh." Tawa ku.
*Tok tok tok
"Banggg, adek pulang nihhh. Assalamualaikum." Terdengar suara ketika pintu kamar Wahyu terbuka.
"Ehh kok ada cewek sihh, Abang ngapain sama kakak ini. Jangan jangan..."
"Jangan-jangan apa hah? Dia ini pacar Abang, ehh salah CALON." Wahyu mah gombal terus guys.
"Hallo nama nya siapa nihh." Aku bertanya pada gadis sekitar umur 12 tahun kelas 1 SMP nampak nya.
"Nama ku Yui kak.. yaudah deh bang, adek ke kamar aja byeeee."
Waktu sudah menunjukkan pukul 16:45.
"Aduh udah mau jam lima yuu aku harus pulang." Pinta ku.
"Yaudah ayo gw anter, Tian jalan kaki aja Sono."
"Kaki gw gak napak tanah lagi peakkk."
****
"Tann Lena pulang dulu ya."
"Udah mau pulang ya, yaudah hati-hati,ntar sini lagi yaa."
>>>Skipp perjalanan.<<<
"Makasih yu udah mau anterin aku."
Setelah Wahyu mengantarkan ku sampai depan rumah, Wahyu langsung pulang karna udah sore.
Sampai di rmh, ternyata mami ku udh pulang. Aku langsung naik ke atas, dan pas sampai di kamar aku malah ter- rebahan santuy di kasur wkkw.
-Diana Sarastia-, tunggu aja ntar gw kupas tuntas masalah lu!.-
𝐇𝐚𝐥𝐥𝐨 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧-𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 " 𝐒𝐀𝐘𝐎𝐍𝐀𝐑𝐀 𝐓𝐈𝐀𝐍". 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐯𝐨𝐭𝐞.
𝐀𝐫𝐢𝐠𝐚𝐭𝐨𝐮, 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐬𝐨 𝐦𝐮𝐜𝐡, 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤.𝙈𝙞𝙧𝙖𝙞𝙂𝙞𝙧𝙡𝙨
KAMU SEDANG MEMBACA
SAYONARA TIAN (TAMAT ◕ᴗ◕✿)
Teen Fiction"Rindu yang paling berat itu bukan rindu nya dilan,tapi rindu kepada orng yang telah berpulang" "Sekedar mengingatkan, boleh bersedih tapi jangan terus-menerus. Cheer up!" 20 September 20**, Tian Marteen Nugroho meninggal karena penyakit ya...