2

740 98 5
                                    

Mereka asyik menonton film The Conjuring yang Shuhua miliki. Mereka terlihat ketakutan dan sesekali berteriak sangat keras karena terkejut. Setelah film selesai, mereka pun terlihat sangat lega.

" Akhirnya selesai juga, " ujar Soojin.

" Mau nonton lagi? " tanya Shuhua.

" Besok kita masih ada latihan, " ujar Soyeon, " Tidur aja. Nontonnya besok lagi. "

" Halah..., " ujar Shuhua kecewa.

" Kembali ke kamar masing-masing ya, " ujar Soyeon lalu beranjak pergi bersama Miyeon pergi ke kamarnya.

Dikamar, Yuqi dan Minnie masih sibuk memainkan Hp masing-masing. 

" Kamu sudah gosok gigi? " tanya Minnie.

" Oh iya lupa, " ujar Yuqi.

" Dasar, "  ujar Minnie. Yuqi hanya terkekeh lalu beranjak pergi ke toilet.

Toilet di dorm ini ada 2, tetapi tidak di dalam kamar. Melainkan di luar kamar dekat dapur. Yuqi pun perlahan melewati dapur yang sudah gelap itu dengan jantung yang sedari tadi berdetak kencang. 

" Gara-gara habis nonton film horor nih, " ujar Yuqi lalu berlari masuk ke toilet.

Yuqi pun menyikat giginya dengan tergesa-gesa. Setelah selesai, ia pun membuka pintu toilet. Namun, saat hendak keluar, Yuqi merasa di belakangnya ada seseorang. Seketika tubuhnya bergetar hebat. Yuqi menelan ludahnya beberapa kali lalu memberanikan diri untuk perlahan melihat ke belakangnya, Saat ia berbalik, tidak ada siapa-siapa disana.

" Mungkin hanya perasaanku aja, " ujar Yuqi lalu tersenyum.

Yuqi pun berbalik lagi dan hendak keluar dari toilet. Namun, tiba-tiba plafon dorm itu terjatuh tepat di depan Yuqi. Yuqi pun berteriak karena terkejut. Para member yang mendengar teriakan Yuqi dan suara benda terjatuh begitu keras. 

Yuqi berjalan melewati dapur dan ruang tengah yang plafonnya sudah berserakan di bawah. Para member pun menghampirinya dengan kwatir.

" Kamu tidak apa? " tanya Soyeon.

Yuqi mengangguk, " Plafon dapur, ruang tengah...rubuh, " ujarnya.

" Sungguh? " tanya Minnie lalu mengikuti Yuqi yang menuju ke dapur. Para member pun begitu terkejut dengan jatuhnya plafon dapur. 

" Aku telfon Manager Ji dulu, " ujar Miyeon lalu bergegas mengambil Hpnya dan menelfon Managernya itu.

" Kamu beneran nggak papa, kan? " tanya Minnie ke Yuqi. 

Yuqi mengangguk, " Untung tadi aku masih di dalam toilet, " ujarnya.

" Baguslah, " ujar Soojin.

" Hari ini unnie benar-benar berpetualang sendiri, " ujar Shuhua. Yang lain pun hanya tertawa.

Tidak lama, Manager Ji dan Manager Im datang bersama dengan membawa beberapa bodyguard. Mereka terpaksa pindah ke hotel terdekat untuk beristirahat dengan penjagaan ketat. 

2 hari kemudian

Akhirnya Manager Ji dan Manager Im menemukan sebuah rumah berlantai 2 yang dekat dan cukup untuk para member

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Manager Ji dan Manager Im menemukan sebuah rumah berlantai 2 yang dekat dan cukup untuk para member. Para member mulai masuk ke rumah itu dengan membawa beberapa barang mereka. Mereka terpukau dengan isi rumah itu. Walaupun dari luar terlihat kecil, tapi saat di dalam rumah itu terlihat luas dan sangat tertata. 

" Unnie dapat darimana rumah ini? " tanya Miyeon ke Manager Im.

" Teman ibuku memiliki anak yang punya rumah ini, " jawab Manager Im, " Ia memberikan harga yang murah. "

" Sungguh? Kenapa? " tanya Yuqi.

" Dia adalah fans kalian, " jawab Manager Ji, " Tapi, agensi tetap membayar dengan harga yang pas. "

" Baguslah, " ujar Soojin.

Pembagian kamar pun sama dengan di dorm. Kamar SoMi dan SooShu bersebelahan, berada di lantai 1 dekat tangga. Sedangkan, kamar MinYu berada di lantai 2 yang isinya hanya kamar tersebut, ruang kerja kecil, dan ruangan kosong. Kamar mandi ada 2 yang ada di lantai 1 dekat dengan pintu belakang. Mereka pun masuk ke kamar masing-masing. Saat menaiki tangga, Minnie dan Yuqi sempat merasa takut karena kamar mereka yang diapit dengan 2 ruangan kosong. 

" Yakin ini kamar kita? " tanya Minnie.

Yuqi menelan ludah lalu mencoba terlihat tenang, " Syukuri aja, unnie, " ujarnya. Minnie pun hanya mengangguk. Mereka pun masuk ke kamar dan mulai merapikan barang bawaan. 

Hari ini para member harus memulai rekaman. Mereka juga akan berlatih koreo kembali. Ini mungkin akan menjadi hari yang padat. Namun, para member diberi waktu hingga siang hari untuk beristirahat sementara di rumah baru mereka. Mereka pun memanfaatkan waktu itu dengan tidur. 

11.00

Bel rumah berbunyi nyaring. Soojin yang dari tadi sudah terbangun pun beranjak dari kasurnya menuju pintu utama rumah. Saat Soojin hendak membuka pintu itu, sebuah tangan tiba-tiba memegang tangan Soojin. Sontak, Soojin terkejut bukan main karena itu. Ternyata, tangan itu milik Miyeon. Miyeon pun segera mengunci kembali pintu utama dan mengkode Soojin untuk diam.

" Kenapa, unnie? " tanya Soojin dengan suara pelan.

Miyeon menarik Soojin perlahan ke ruang tengah, " Kamu tidak melihatnya? " tanyanya, " Sasaeng. "

" Sungguh?! " tanya Soojin terkejut. 

Miyeon mengangguk, " Aku juga tadi hampir membukakan pintu itu, " ujarnya, " Tapi, untungnya aku mengeceknya dulu. "

" Kenapa tidak di usir? " 

" Ji oppa dan Im unnie tidak bisa dihubungi. "

" Kemana para penjaga? "

" Aku tidak tau. "

---

***
**
*

Gimana part 2 nya? Bosenin ya? Maaf 🙏

Gimana kabar kalian dirmh aja? Bosen? Apa malah seneng? Tugasnya menumpuk kan yaaaa... so sad... 😆

Voment boleh dong 👍

Selamat malam 🍁

Enjoy bacanya ❤️

{Our} Sasaeng || GIDLE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang