9

417 68 4
                                    

22.00

Setelah merapikan barang-barang yang berjatuhan tadi, akhirnya Yuqi dan Minnie mau menjelaskan semuanya.

" Aku baru tau Minnie unnie juga mendengar suara itu, " ujar Yuqi.

" Lalu menurut kalian itu suara apa? " tanya Miyeon.

" Dan kenapa hanya kalian berdua saja yang bisa mendengarnya? " tanya Soojin.

Yuqi dan Minnie menaikkan kedua pundaknya.

Setelah beberapa lama mengobrol, mereka pun kembali ke kamar masing-masing. Ada rasa takut saat mereka memasuki kamar masing-masing. Awalnya memang, Soojin ingin jika mereka tidur bersama. Namun, tidak bisa karena keterbatasan ruang dan kasur.

" Kamu tidak apa? " tanya Minnie.

Yuqi tersenyum, " Tidak apa, " jawabnya.

" Kamu masih bisa tersenyum saat ketakutan. Apa yang kamu dengar tadi? "

Yuqi mengajak Minnie untuk duduk di tepi kasur, " Awalnya aku hanya mendengar bisikan tidak jelas lalu kata mine akhirnya terdengar, " ujarnya, " Tapi, sepertinya ada yang aneh di panggilanku tadi. "

" Apa yang terjadi? "

" Dia berteriak You're Mine. Aku tidak tau. Dia berbicara lewat telfon atau tiba-tiba terdengar di telingaku. Kalau unnie, terakhir yang unnie dengar apa? "

" Aku tidak tau. Itu hanya bisikan bisikan mengganggu. "

" Sudahlah, unnie. Jangan terlalu dipikirkan. "

" Tapi, apa kamu tidak merasa aneh? "

" Aku hanya berpikir positif saja. "

Mereka pun akhirnya terbaring. Mereka langsung tertidur pulas saking lelahnya.

---

Sekitar jam 3 dini hari, tiba-tiba Yuqi merasakan napasnya sesak. Saat ia membuka matanya, seorang wanita menyeramkan yang terakhir ia lihat sudah berada tepat di depannya. Dengan kata lain, wanita itu melayang di atasnya. Yuqi hendak berteriak, tetapi sebuah tangan lelaki menutup full mulutnya. Ia memberanikan diri untuk melihat siapa yang menutup mulutnya.

Dan betapa terkejutnya saat melihat seorang lelaki dengan wajah yang hampir hancur sedang berada di sampingnya dan menatapnya. Yuqi pun menggerakkan badannya untuk memberontak. Namun, tubuhnya terasa tidak bisa digerakkan, seperti ada yang memegang seluruhnya dengan erat.

Wanita dan lelaki menyeramkan tadi tersenyum. Lalu sejenak semuanya gelap. Yuqi terbangun dari mimpi buruknya. Ia mengatur napas lelahnya lalu terduduk dengan memegang mulut dan tubuhnya secara bergantian beberapa kali.

" Hanya mimpi. Itu semua hanya mimpi! " gumam Yuqi meyakinkan diri sendiri.

Tidak lama, pandangan Yuqi tiba-tiba memutih. Ia pun beberapa kali mengucek matanya.

" Apa ini yang dirasakan Shuhua? " tanya Yuqi, " Seluruhnya.. memutih. "

Sejenak Yuqi hanya melihat kegelapan. Tubuhnya juga tidak bergerak dan hanya melihat ke arah pintu. Tidak lama, Minnie terbangun karena merasa terganggu.

" Yuqi, apa yang kamu lakukan? " tanya Minnie masih dengan mata tertutup lalu memegang tubuh Yuqi, " Kamu duduk? Kenapa? "

Perlahan Minnie membuka matanya. Ia begitu terkejut dengan keadaan Yuqi sekarang. Ia terlihat seperti patung duduk dengan mata yang seluruhnya memutih.

" Yak! Yuqi! Apa yang terjadi?! Yuqi! Song Yuqi! Sadarlah! " seru Minnie dengan beberapa kali mengguncang tubuh Yuqi.

Namun, sama sekali tidak ada respon dari Yuqi. Ia pun beranjak dari kasur dan berlari turun untuk mengambil air. Ia kembali dengan cepat dan segera menyiram sedikit demi sedikit air yang ia bawa ke Yuqi.

" Sadarlah! " seru Minnie.

Yuqi akhirnya tersadar. Ia merasa kepalanya sangat berat dan pusing. Ia pun pingsan. Sebelum kepala Yuqi terbentur papan kasur, dengan segera Minnie menahannya. Tiba-tiba muncul seorang wanita merangkak di atas langit-langit kamar itu.

Minnie pun sempat terkejut dengan kemunculan makhluk aneh itu. Namun, ia memberanikan dirinya.

" Jangan mengganggu temanku! " seru Minnie dengan memeluk tubuh Yuqi.

Wanita itu merangkak mendekat dengan cepatnya. Minnie menutup matanya. Akan tetapi, wanita itu tiba-tiba saja menghilang.

Minnie membuka matanya lalu melihat ke arah Yuqi yang perlahan terbangun, " Kamu tidak apa? " tanyanya.

" Un... nie, " lirih Yuqi lalu tersenyum, " Aku tidak apa. "

Minnie memeluk Yuqi, " Jangan seperti ini lagi, " ujarnya.

Yuqi membalas pelukan itu, " Maafkan aku, " ujarnya.

---

Manager Ji dan Manager Im datang ke cafe yang tidak jauh dari gedung CUBE untuk menemui teman lama mereka. Saat kedua teman lamanya itu datang, mereka berdua pun menyambut dengan senang.

" Jang Tina, Joon Jeongin, " panggil Manager Ji.

" Kenapa kalian ingin bertemu kami lagi? Ada apa? " tanya Manager Im.

" Aku takut terjadi sesuatu dengan grup idol yang kalian ceritakan kemarin, gidle, " ujar Jeongin.

" Ada apa? " tanya Manager Ji.

" Mereka sudah dikerumuni roh-roh jahat, " jawab Tina, " Aku melihatnya sendiri kemarin. "

" Apa? " tanya Manager Im, " Itu tidak masuk akal. "

" Kejadian salah satu membernya yang kamu ceritakan itu saja sudah tidak masuk akal, " ujar Jeongin.

" Lalu bagaimana sekarang? " tanya Manager Ji.

" Salah satu member grup itu ada yang diikuti oleh roh jahat dengan kekuatan yang lumayan besar, " ujar Tina.

" Siapa? " tanya Manager Im.

" Song Yuqi, " jawab Tina.

---

***
**
*

Gimana part ini? Tambah seru nggak? Atau malah tambah nggak nyambung? Maaf ya🙏

Voment boleh dong... ✌️

Selamat malam🍁

Enjoy bacanya❤️

{Our} Sasaeng || GIDLE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang