{Our} Sasaeng || GIDLE [REVISI]

10

!!! Warning !!!
Part ini dan selanjutnya akan  mengandung keagamaan.
Mohon kebijaksanaannya!

09.00

Para member baru saja terbangun dari tidur mereka. Mereka pun menuju ruang makan untuk sarapan pagi. Dan biasa, Soojin lah yang memasaknya.

" Menu hari ini nasi goreng kimchi aja ya, " ujar Soojin.

" Oke, " ujar Shuhua, " Dengan cinta ya, unnie. "

" Apaan sih, " ujar Yuqi.

Shuhua melirik tajam Yuqi, " Kenapa? " tanyanya, " Santai aja. "

" Tom and Jerry mulai lagi, " ujar Soyeon lalu meminum jus jeruknya.

Miyeon baru saja datang dari kamarnya. Ia mengambil Hpnya lalu memainkannya. Saat hendak duduk, tangannya tidak sengaja sedikit menyenggol tengkuk Yuqi. Yuqi pun merintih seperti itu terasa sangat sakit.

" Maaf, " ujar Miyeon lalu melihat respon Yuqi, " Kenapa? Aku hanya menyenggolnya pelan. Sakitkah? "

" Ah, tidak apa unnie, " ujar Yuqi dengan memegang tengkuknya.

Minnie beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju Yuqi. Ia pun langsung menyibak rambut panjang Yuqi ke depan untuk dapat melihat tengkuknya. Ia sangat terkejut saat mendapati tengkuk Yuqi yang sudah membiru memar.

" Ada apa dengan tengkukmu? " tanya Minnie terkejut.

" Kenapa? " tanya Yuqi.

" Ada apa? " tanya Soyeon.

Para member yang penasaran pun segera menghampiri Minnie dan Yuqi. Dan mereka melihat dengan jelas memar di tengkuk Yuqi itu.

" Apa ada yang memukulmu? " tanya Soyeon.

Shuhua sedikit memar di tengkuk Yuqi itu dan membuat Yuqi merintih kesakitan, " Sangat sakit? " tanyanya.

" Menurutmu? " tanya balik Yuqi.

" Apa karena semalam? " tanya Minnie.

" Apa yang terjadi semalam? " tanya Miyeon.

" Ada yang aneh disini! " seru Minnie.

---

Soyeon dan Shuhua mengantar Yuqi untuk periksa di dokter pribadi milik agensi mereka. Mereka pun perlu datang ke gedung CUBE untuk menemuinya.

" Bagaimana memar itu bisa ada? " tanya dokter itu.

" Aku juga tidak tau, Dok, " jawab Yuqi.

" Itu seperti memar karena pukulan benda tumpul, " ujar dokter itu, " Memar itu akan terasa sakit beberapa hari ke depan. "

" Benda tumpul? " tanya Soyeon.

" Ya, seperti tongkat atau semacamnya, " jawab dokter itu.

Minnie berjalan cepat menuju ruangan Manager Ji dan Manager Im. Miyeon dan Soojin pun segera menyusulnya di belakang. Mereka mengetuk pintu terlebih dahulu.

" Siapa? " tanya Manager Ji dari dalam.

" Minnie, " jawab Minnie.

" Masuklah, " ujar Manager Ji.

Mereka bertiga pun masuk. Minnie langsung duduk di kursi yang telah disiapkan.

" Kenapa kalian kesini? " tanya Manager Ji, " Bukankah kalian hanya punya jadwal siang? "

" Oppa, apa yang harus kita lakukan? " tanya Minnie dengan sudah menyerah.

" Maksudmu? " tanya Manager Ji.