bab 1

1.3K 112 1
                                    

Mark benar-benar lelah hari ini.
Semua tugas osis telah selesai, kini ia hanya mendapatkan waktu tiga puluh menit untuk istirahat. Mark merebahkan kakinya di sofa yang ada diruangan osis.
Ia sedikit merunduk mengambil ponselnya yang tergeletak dilantai.
Sama sekali tak ada pesan dari si manisnya.



Haechanie💞

Aku menunggumu di ruang osis sayang , kau bisa kesini?

Send


Mark menghela nafas panjang, ia memejamkan matanya mengatur nafas dengan teratur, ia sudah berlari kesana kemari menyiapkan tempat untuk rapat guru dan osis lusa nanti, kini ia benar-benar merasa lelah dan mengantuk.

Kalau begini ia jadi merindukan kekasih manisnya yang sedang merajuk itu.

"Kemana dia? Memang pelajarannya belum selesai?" guamam mark entah pada siapa.

Mark kembali ingin memejamkan matanya, tetapi dering telpon mengganggunya, mark meraih ponselnya yang berada di nakas samping sofa.

Haechanie💞 is calling.....

Mark tersenyum cerah melihat nama yang tertera di layar ponselnya segera ia mengangkat telpon dari pujaan hatinya tersebut.

"Hallo sayang...." ucap mark

"............"

"Ah.. Tunggu sebentar" ujar mark ia mematikan teleponya secara sepihak, ia berjalan kearah pintu memutar kuncinya. Oh...betapa bahagianya mark melihat pujaan hatinya berdiri di depan pintu osis selagi mengerucutkan bibirnya.

betapa bahagianya mark melihat pujaan hatinya berdiri di depan pintu osis selagi mengerucutkan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lelahnya hilang seketika. Mark mempersilahkan haechan masuk selagi merangkul pinggang si manis lembut, bibirnya tersenyum seakan tak ingin berhenti

"Hey markeu....tumben sekali pintu ruangannya dikunci? jangan-jangan kau menyembunyikan sesuatu dariku atau..seseorang?". tuduh haechan curiga, mark hanya terkekeh mendengar tuduhan haechan. Kekehan mark malah membuat atensi haechan merasa benar atas tuduhannya.

"Yak...mark lee jadi kau menyembunyikan seseorang disini?" tanya haechan lagi, yang hanya dibalas dengan pelukan hangat oleh mark.

Oh tuhan...sekarang lelah mark benar-bebar hilang hanya karna omelan si manisnya, mark tersenyum di sela pelukannya, dan mengecup puncak kepala haechan sekilas.

"Sstt....biar ku jelaskan dulu, tadi aku sengaja menyuruh lucas mengunci ruangannya, aku ingin istirahat terlebih dulu sebelum pulang" jelasnya mark secara detail, dagunya ia tumpukan pada kepala haechan, menghirup aroma strawberry dari conditioner yang ia pakai.

Haechan hanya mengangguk memepercayai ucapan mark, lantas ia kembali membenamkan wajahnya di dada kekasihnya.

"Sayang.." panggil mark lembut.

"Iya??"

"Kau masih marah dengan ku?" tanya mark hati-hati, ia tak ingin mendengar haechannya kembali kesal atau merajuk.

          "SWEETHEART"  (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang