Bab 10

668 40 1
                                    

"Awas saja kalau benar melupakan anaknya sendiri" dumai mark saat memasuki area rumahnya.

"MOM" teriak si pemuda kanada.

Mark sedang kesal hari ini setelah pulang mengerjakan beberapa latihan untuk perlombaan dirumah jaemin ibunya berjanji akan menjemputnya. satu jam menunggu tetapi sama sekali tidak ada tanda-tanda ibunya akan menjemput maka sebab itulah mark memutuskan pulang memakai bus dan hanya bermodalkan uang secukupnya bagaimana ia tidak kesal. Niatnya uang yang mark pakai akan ia belikan strawberry smoothie untuk beruang manisnya, tetapi apalah daya akibat ibunya tidak menjemput.

"Berisik" omel pemuda manis yang mendengar teriakan kekasihnya. Ia berjalan kearah sofa selagi membawa secangkir teh dan setoples cookies dipelukannya, astaga baru pulang sudah disuguhkan yang gemas-gemas begini. batin mark berteriak. Astaga sekarang kekesalan mark meluap entah kemana.

"Sayang, kau melihat mom?" tanya mark selagi melepas sepatunya, ia berjalan lunglai kearah kekasihnya yang sedang asik mononton serial drama di televisi berdiri dibelakang sofa tepat dimananya haechan duduk.

"Mom pergi dengan uncle jae tadi"

"Hmm trus?" mark membungkan sedikit tubuhnya yang mana kepalanya bertumpu pada pundak haechan. Tanpa mengalihkan atensinya haechan mengulurkan tangannya yang berisi cookies untuk menyuapkan pada mark yang diterima senang hati oleh kekasihnya.

"Eomma juga tidak ada, berangkat dengan appanya lucas tadi eumm..aku lupa namanya" haechan sedang sibuk dengan camilannya menjawab acuh pertanyaan mark. mark terkekeh mendengar jawaban haechan yang mana sama sekali tidak melirik kearahnya.

"Namanya uncle jhon babe..." ucap mark yang mana sama sekali tidak mendapat atensi si kekasih manisnya itu."sayang" pangilnya lagi yang hanya dijawab deheman saja oleh haechan, mark mendengus melihat respon haechan " baby" panggil mark lagi, kali ini hanya mendapat gumaman tak jelas dari haechan.

"Sayang lihat aku sebentar" kesal mark menarik lembut dagu haechan membuat haechan sengalihkan atensinya kepada kekasihnya yang sedang merengek.

"Apa?"

"Welcome kiss tidak ada?" rajuk mark, kali ini ia ingin mendapat ciuman, biasanya sebelum berangkat sekolah mark slalu mengecup jidat atau bibir haechan. Tapi akhir-akhir ini tidak ada rutinitas seperti itu, jangankan mengecupnya sedikit berdekatan saja ia sudah mendapat teriakan dari kedua penjaga seramnya itu.

"Hei..tidak boleh __"

"Eomma dan mom tidak ada...oh ayolah" rayu mark haechan menghela nafas, menghadapi mark dengan mode manja begini haechan tidak bisa berbuat apa-apa. Lagi pula ia juga merindukan sentuhan lembut mark. Kan tak ada salahnya juga.

Haechan memiringkan kepalanya sedikit dan
Mengecup singkat bibir kekasihnya, yang mana semakin membuat mark merengut tak setuju."Uh..tidak kerasa" tuh kan mark sedang mode manja begini sangat menyebalkan "itu hanya kecupan aku tidak merasakan apa-apa" mark itu benar-benar! niatnya haechan akan bersantai dengan camilan yang akan menemani menonton film tetapi harus diganggu dengan makhluk yang sayangnya tampan ini.

"Kau ini menyebalkan sekali mork" kesal haechan tetapi mau bagaimana lagi kalau tidak dituruti akan merengek sepanjang hari.
Haechan mendekatkan wajahnya kepada mark, yang mana mendapat senyuman lebar dari siempu, tanpa basa-basi mark langsung menyambar bibir haechan gemas, ketahuilah mark benar-benar merindukan kekasih gebulnya ini, sangat malah, jangan lupakan ia betapa berterima kasihnya kepada jaehyun dan jhonny yang sudah membawa 2 malaikat penjaga itu.

Mark melumat lembut bibir haechan merasakan lembut yang setelah seminggu lebih ini ia rindukan, tekstur bibir lembut kekasihnya ini tak akan berubah sama sekali yang mana bertambah lembut selama ia tak merasakannya, mark terhanyut dalam lumatanya mendengar sedikit lengguhan dari haechan yang meminta dilepaskan. Pasokan udaranya menipis, heol..ia tak akan mati kehabisan nafas kan?

          "SWEETHEART"  (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang