Bab 9

616 41 0
                                    

.

.

.

.

"Ada apa disana chan?" tanya jaemin.

Haechan mendelikan bahunya, sudah sepuluh menit yang lalu bel pulang sekolah terdengar, banyak siswa yang berhamburan keluar kelas mereka dan sekarang sudah memenuhi sisi gerbang.

"Sepertinya aku duluan chanie, aku ada keperluan kau tak apa hanya dengan renjun?"

"Tidak apa-apa nana aku akan menunggu mom disini kau hati-hati" ucap haechan.

Jaemin meninggalkan renjun dan haechan di sekitar area gerbang, kali ini renjun juga menunggu jemputannya jadi haechan ada teman untuk menunggu.

"Berisik sekali sih mereka" nyirnyir renjun yang tak tahan akan kebisingan di sekitar mereka.

"Aku juga masih tidak mengerti, sebenarnya ada apa sih?"

Renjun mendelikkan bahunya tanda ia tak mengerti juga.

"Chanie" atensi haechan berpindah pada orang yang memanggilnya, mark sudah berdiri tepat satu meter didepannya bersama jeno disebelahnya, haechan tersenyum menampilkan giginya yang mana membuat mark menggigit pipi dalamnya karena gemas, ia menaikan alisnya seolah bertanya 'ada apa' .

"Kau tak menemui mom?" tanyanya membuat haechan menyernyit.

"Memangnya mom sudah datang?" bukannya menjawab haechan kembali bertanya pada kekasihnya.

"Mom ada disana sayang" tunjuk mark pada kerumunan, haechan bertambah bingung, pasalnya sedari awal ia tak menemukan mom di depan gerbang sekolah.

Haechan membelah kerumunan yang ada dan mendapati namja cantik sedang berdiri banyak padang kamera memotretnya.

Haechan membelah kerumunan yang ada dan mendapati namja cantik sedang berdiri banyak padang kamera memotretnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mom?" gumam haechan

"Hei..Chanie" lambainya pada haechan membuat atensi semua orang tertuju padanya, haechan menghampiri salah satu ibunya tersebut.

"Mom sejak kapan disini?" tanya haechan, taeyong tersenyum selagi mengelus rambut halus anaknya tersebut.

"Sejak tiga puluh menit yang lalu, .. Sudah tidak ada pelajaran? Kalau tidak ada kita pulang.

"Iya mom aku sudah tidak ada pelajaran" balas haechan, taeyong memasuki mobilnya membuat pasang-pasang kamera berhenti memotretnya, haechan sampai lupa kalau ibunya yang ini adalah model internasional..so sudah pasti terkenal, langkah haechan bertahan dengan genggaman di tangannya ia berbalik mendapati__

"Soobin? ada apa??" tanyanya.

"Err....maaf haechan boleh aku minta nomor ponselmu?"

Haechan tersenyum manis, ia mengangguki soobin dengan lucu, menerima uluran ponsel dari soobin yang mana membuat para siswa yang masih berada disekitarnya memekik heboh.

          "SWEETHEART"  (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang