Bab 7

795 53 1
                                    

Incheon international Airport.

12:30

Peluh membasahi seluruh kening dan pelipis mark, sudah stengah jam yang lalu ia berkeliling di bandara, tapi tak melihat tanda-tanda adanya ibu dan ibu haechan.

"Mom..kemana sih?" gumamnya entah pada siapa. Mark berusaha menghubungi salah satu orang tuanya itu tapi tak ada yang aktif.

"Huh...lelah sekali" mark duduk disalah satu kursi yang disediakan, mengutak ngatik ponselnya tak jelas.

"Ah...aku merindukan haechan" gumam mark lagi, kali ini ia memikirkan kekasihnya, baru beberapa jam ia meninggalkan kekasihnya tapi mark sudah merindukannya.

Dering telpon memecah keheningannya

Haechanie💞 is calling...

Senyum mark mengembang melihat nama yang tertera di ponselnya.

Pip..

"Hallo sa___"

"TIDAK USAH SAYANG SAYANG...
PULANG KAU MARK, CEPATTT!!!"

Pip...

Rasanya kuping mark pengang sebelah mendengar teriakan disebrang telepon.

"Mom..." gumamnya cengo.

Mark berlari keluar bandara, beberapa kali ia menabrak orang yang didepannya, pikirannya tertuju pada kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark berlari keluar bandara, beberapa kali ia menabrak orang yang didepannya, pikirannya tertuju pada kekasihnya.

Bagaimana eommaa dan mom tau? Bodohnya aku tak memakaikan haechan lakinya sebelum pergi. Batin mark











◽◽◽

"Mom?" ucap haechan serak ia berusaha untuk duduk.

"Ya tuhan.....!!! Apa yang anak kurang ajar itu lakukan padamu nak" ujar taeyong histeris memeluk haechan.

Haechan menyernyit heran kepada eommanya yang berada di belakan taeyong, ten hanya mendelikkan bahu.

"Ehmm...mom kapan datang" tanya haechan selagi melepaskan pelukannya.

"Apa dia melakukannya dengan kasar...atau..apa chanie bilang saja pada mom " bukannya menjawab taeyong malah bertanya balik.

Haechan yang paham betul arah pembicaraan taeyong pun merona parah sampai menjalar ke area telinganya, bagaimana bisa ibu mark beranggapan seperti itu?? Ah..jangan lupakan ia tak memakai sehelai benang pun.

"Ehmmm mom..dimana mark?" tanya haechan gugup.ia menghindari arah pembicaraan taeyong.

"Aigoo..kau masih mercarinya disaat dia suda___"

"Ah..mom lebih baik mom dan eomma keluar dulu, aku ingin membersihkan diri " potong haechan ia benar-benar sudah malu dengan arah pembicaraan taeyong.

          "SWEETHEART"  (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang