Bikin lagi hehe, habisnya keluar ide terus sih jadi dari pada lupa mending aku tulis..Kalem aja bacanya,,, sambil rebahan.
Enjoyyyy....
Namanya park jimin, dia terlahir dengan kecerdasan di atas rata2, sedangkan kembaranya park minji dilahirkan dengan yaa bisa di bilang bodoh.
Saat itu usia mereka genap 15 tahun, dihari ulang tahun mereka itu, walaupun postur tubuh, wajah, dan suara sama, namun terlihat jelas perbedaan mereka. Jimin selalu ceria, jimin juga sangat fashionable dengan rambut yang di warnai, telinga di tindik dan pakaian yang benar-benar sangat trampil mencocokan apa yang dia gunakan. Sedangkan minji berambut hitam, memakai jas dan jarang tersenyum.
Dari kecil, keluarga park tidak pernah membanding-bandingkan kedua anak tersebut, bahkan dengan hyung mereka suho yang sekarang mewarisi perusahaan ayahnya.
Tapi berbeda dengan ibunya, ibunya selalu meminta jimin intuk mengalah kepada minji, karena merasa bahwa jimin telah memiliki segalanya tanpa di minta sedangkan minji harus meminta dulu.
"hyung-ah? Museun il-iya?" jimin nampak khawatir dengan saudara yang lahir 5 menit lebih cepat darinya itu.
"ani!" jawab minji dengan ketus.
"jinja?"
"Tck! diamlah!" bentak minji pada jimin.
"al-ass-eo..mian?!" jimin sedih mendengar hyungnya membentak dia.
Permintaan maaf jimin hanya di balas dengan tatapan tajam.
"jimin! Minji! Yeogilo oseyo!" panggil park seung hye (ayah jimin, minji dan suho)
Jimin dan minjipun menghampiri ayahnya."ne, appa! Wae?" tanya jimin dengan senyumnya yang manis itu.
"waaah kamu menggunakan tindik? Is so cool! Appa apa aku juga boleh menggunakan tindik?" seorang anak yang terlihat seumuran dengan jimin kagum melihat jimin yang berani di tindik.
"hahahaha" seung hye dan jeon namjoon tertawa mendengar celotehan jungkook.
"nah jimin, kenalkan ini jeon namjoon salah satu rekan bisnis appa dan juga sahabat baik appa!"
"anyeong aseyo! Ahjussi!" jimin dan minji mengucapkan salam bersama dengan sedikit menunduk.
"ne!, nah jimin kenalkan ini anak ahjussi!" ucap namjoon sambil mendorong jungkoik sedikit kedepan untuk diperkenalkan kepada jimin dan minji.
"Hi! my name is jungkook, nice to meet you!" jungkook sedikit menunduk menunjukan rasa hormat.
Setelah memberi salam jungkook pun mengangkat wajahnya dan mendapsti jimin sedang menatapnya dengan senyuman manis.
Jungkookpun membalas senyuman jimin, mereka saling menatap sampai tidak sadar jika eoma jungkook dan eoma jimin datang untuk bergabung."ouh eun cha kamu sangat cantik hari ini!" puji namjoon pada park eun cha istri dari seung hye.
"ahh namjoon kamu bisa saja, lihat suamiku dan istrimu, mereka berdua akan menghajarmu sampai babak belur!" ucap eun cha meledek.
"ahh aku tidak akan seperti itu, mungkin hanya membiarkanya tidur di kamar tamu!" ucap seokjin pada suaminya namjoon dengan tatapan yang tajam.
Semuanya tertawa minjipun ikut tertawa, tapi jungkook dan jimin masih terus saling menatap, sampai akhirnya seokjin mencubit pipi jimin dan berkata.
"huuh sangat menggemaskan sekali! Hey seung hye, eun cha, apa aku boleh membawanya sebagai menantuku!" ucapan jin serontak membuat jimin dan jungkook membeku dengan wajah yang memerah, mereka kembali saling melirik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not That easy(KM)
FanfictionJikook/kookmin bakal panjang ceritanya! Imajinasiku lagi baik nih.. Ceritanya tentang jimin yang punya saudara kembar yang berusaha merebut cinta jeon jungkook dari jimin.