13

132 8 0
                                    

Voment please! Train yang gambar bintang ⭐"

"eoma! Appa!" sapa jimin saat sampai di tempat namjoon parkir mobil.

"ah!!.. Minie! Kamu pulang bersama eoma??!"

"ne, eoma! Jimin rindu dengan eoma jin dan appa namjoon!"

"jinjja! Al-ass-eo kajja sayang!" ajak jin pada jimin.

.
.

Di dalam mobil namjoon.

"eoh? Jungkook mengirim pesan, dia meminta eoma untuk memgatakan maaf padamu, ada apa sayang?"

"ah.. Ani! Jungkook hanya salah paham, tolong katakan pada nya jangan khawatir, jimin tidak marah, jimin mengerti!" Jelas jimin.

"ne, eoma akan sampaikan, jim pasti lelah, kemari berbaringlah!"

Jimin pun berbaring di paha jin sambil mengelus perut buncit jin.

"eoma! Bagaimana rasanya menjadi sepesial? Dan apakah aku juga bisa menjadi sepesial seperti eoma jika sudah menikah?"

"hmm rasanya menyenangkan! Memang saat hamil yang akan merasakan ketidak nyamanan adalah suami! Yaa itu yang membedakan yeoja dan namja yang hamil. Dan sepertinya jimin tidak bisa! karena jimin terlahir terlahir dari seorang yeoja!"

"hmm ne! Berarti eoma terlahir dari seorang namja!"

"ne!"

"eoma kandungku adalah seorang namja! Ada kemungkinan bahwa aku juga sepesial! >_< ugh senangnya!" batin jimin.

.
.
.
.
.



.
"appa jimin pulang! Ahjumma! Apakah appa dan eoma belum pulang?"

"ah! tuan muda mereka sudah pulang dan langsung ke kamar!"

"hmm! Al-ass-eo! Gomawo ahjumma! "

Jimin pergi kekamarnya dan membuka laptopnya.

"ahh aku harus membuat rencana pertemuanku dengan kakaknya sehun! Tapi aku juga harus tahu dulu kegiatan dia akhircakhir ini kan! Hmm aku harus memulai meretes yang mana ya!" gumam jimin sambil terus mencoba mencari informasi tentang hyungnya sehun.

Tok.. Tok..

"jim!"

"ah ne hyung masuk! "

"ehh kamu belum tidur?"

"belum, aku ada pekerjaan!"

"pekerjaan?"

"ne!" jimin mengambil remot dan mengunci pintunya lalu menyalakan pengedap suara di kamarnya.

Suho tidak kaget, karena suho tahu kamar adiknya sudah canggih, dan hanya suho taehyung dan yoon yang tahu.

"pekerjaan apa? Apa kamu sudah berhenti menjadi hacker dan penjual game online?"

"aku tidak berhenti! Aku hanya mendapat pekerjaan baru! Dan pekerjaanku adalah... " jimin menceritakan tentang pekerjaanya.

"apa! Jimin, apa kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan! Kamu sama saja cari mati!"

"tck hyung juga tahu sendirikan alasanku! Selain itu, eoma itu orang yang sangat licik, dan hyung juga appa jarang di rumah! Aku butuh kekuatan yang aku bentuk sendiri hyung!"

"tapi... Hufhh baiklah, tapi kamu harus benar-benar menyembunyikan identitasmu dengan baik ne! Btw apakah appa tahu tentang ini?"

"ani! Appa tidur dengan eoma, jika appa keceplosan ini akan sangat gawat!"

"kamu benar! Dengar jimin, jika kamu membutuhkan bantuan bilang pada hyung ne!"

"ne hyung! Dan ada satu hal lagi yang ingin jimin beritahukan!"

"ne! Apa itu?"

"tadi saat hendak pulang jimin bertemu dengan eoma hoseok!"

Deg..

"j-jinjja? Tunggu bukankah kamu tidak tahu seperti apa wajah eoma!"

Mendengar itu jimin tiba tiba mengambil lertas gambar dan juga pensil, jimin pun menggambarkan wajah hoseok dengan baik.

Mendengar itu jimin tiba tiba mengambil lertas gambar dan juga pensil, jimin pun menggambarkan wajah hoseok dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wajahnya seperti ini kan? Aku menggambar wajahnya saat pertama kali berremu denganya. " tanya jimin sambil menyerahkan hasil gambarnya.

"i-ini b-benar-benar eoma! Bagaimana keadaanya?" tanya suho dengan semangat.

Jiminpun menceritakan pertemuanya dengan hoseok.

"hahh syukurlah! Semoga saja yang eoma katakan itu benar, suaminya sangat menyayanginya! Jika begitu, nesok malam kita akan berkunjung kerumahnya bagaimana?"

"ne hyung jimin setuju!"

Kesuanya tersenyim bahagia.

"Eoma jimin dan suho hyung akan segera datang tunggu kami!"

T
B
C
.
.
.

Not That easy(KM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang