3

140 6 0
                                    

Balik lagi nih!

Enjoyyy aja ok.....



Beberapa jam kemudian, waktu makan siang.

Tok.. Tok.. Tok..

"eumhh" jimin meregangkan badanya dan menekan tombol kedap suaranya untuk di matikan,

"tuan muda saatnya makan siang!" ucap pelayan yang mengetuk pintu.

"ne ahjumma! Jimin turun!" ucap jimin sambil bergegas berdiri dan mandi.

Setelah mandi jimin membangunkan jungkook, dan jungkook pun bangun, jimin segera mengganti seprai karena kotor akibat dari aksi mereka tadi.

"kookie! Aku kebawah duluan ya?! Jangan lupa kunci pintu kamar!" teriak jimin ke kamar mandi.

"ne!" jawab jungkook yang masih di kamar mandi.

Saat turun jimin melihat ada tamu.

"eoma, appa! Kalian datang kapan? Ahjuma, kenapa tidak membangunkanku?!" jimin senang sekaligus tidak enak.

"miniekuuu... Apa kamu baik-baik saja nak? Hmm?" jin nampak sangat khawatir.

"eoh? Ne, eoma jimin baik-baik saja!" jimin nampak bingung kenapa eomanya sangat hawatir.

"dimana jungkook! Awas saja bocah itu!" jin terlihat sangat kesal saat menanyakan jungkook.

Jimin melirik kepada namjoon tapi namjon membalasnya dengan gelengan.

"jinie! Ada apa? Kenapa kamu sangat kesal seperti itu?" eun cha juga kebingungan.

"eoh!!  Eoma, appa! Kenapa kalian disini?" jungkook terlihat turun dari tangga.

Jin menatap tajam jungkook.

"dasar anak nakal! Apa yang kamu lakukan pada anakku yang lugu dan polos ini,hmm?!" omel jin pada jingkook sambil memeluk jimin.

Semua orang termasuk jimin dan jungkook yang dibicarakan tidak mengerti.

"sayang! Tenanglah, kamu sedang hamil, jelaskan ada apa?" pinta namjoom menenangkan istrinya.

"bagaimana aku bisa tenang, pokoknya jungkook tidak boleh bertemu dengan jimin berduaan!"

"eoma apa-apaan ini?" jungkook benar-benar di buat bingung oleh eomanya itu.

"sayang, kita obrolkan nati di rumah, tidak enak marah-marah di sini!" namjoon masih berusaha menenangkan jin.

"eoma.. Ayo makan dulu, jimin lapar, belum sarapan dari pagi.. "rengek jimin agar jin bisa ter alihkan dari rasa kesalnya.

"jinja, minieku lapar, kalo begitu tunggu apa lagi, ayo cepat keruang makan, eun cha, seung hye, ayo cepat kasian jimin,, kenapa kamu tidak sarapan dulu,, jika kamu sakit bagaimana?" perubahan sifat jin yang tadi kesal kepada jungkook namun berubah menjadi sangat perhatian dan khawatir kepada jimin, jelas membuat semua orang merasa heran dan berfikir apakah jimin anakkandungnya.

"ayo duduk...apa yang kamu lakukan, pindah! Eoma yang duduk dekat jimin." jin menyurih jimin duduk, tetapi setelah melihat jingkook hendak duduk di samping jimin, jin mencegahnya.

Semua mulai memakan makannanya. Mereka benar-benar di buat terharu olehbkasih sayang jin pada jimin, jimin di suapi dan di perhagiman dengan baik.

"ahjumma!.. Sudah berapa kali jimin bilang biarkan baju jimin, jimin yang angkat... Eoma apa jimin permisi sebentar." jimin melihat pelayan yang habis mengambil jemuran dan hendak di setrika. Pergi untuk mengambil baju miliknya dan menyimpannya di kamar.

Not That easy(KM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang